Follow Us :              

Ganjar Sumringah Dapat Bantuan APD Buatan Lokal

  24 March 2020  |   11:00:00  |   dibaca : 1402 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Sumringah Dapat Bantuan APD Buatan Lokal

24 March 2020 | 11:00:00 | dibaca : 1402
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sumringah saat membaca tulisan 'Made in Indonesia' di kardus alat pelindung diri (APD) atau coverall bantuan dari pemerintah pusat.

Dia bangga, produk bertuliskan aksara Korea itu diproduksi di Indonesia. Produk tersebut sedianya akan diekspor. Mengingat kebutuhan mendesak di dalam negeri, APD itu pun urung diekspor dan didistribusikan di dalam negeri oleh pemerintah pusat.

"Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu," kata Ganjar di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (24/3/2020). 

Jawa Tengah, mendapat porsi 10 ribu pak APD. Bantuan itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan langsung dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan penanganan Covid-19. 

"Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu per satu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," kata Ganjar. 

Ganjar pun membuka pintu selebar-lebarnya jika ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri. 

"Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov," katanya.

Selain bantuan APD, menurut Ganjar, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test. Namun sampai sekarang Ganjar belum mendapat kepastian berapa jumlah rapid test yang bakal dikirim ke wilayahnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sumringah saat membaca tulisan 'Made in Indonesia' di kardus alat pelindung diri (APD) atau coverall bantuan dari pemerintah pusat.

Dia bangga, produk bertuliskan aksara Korea itu diproduksi di Indonesia. Produk tersebut sedianya akan diekspor. Mengingat kebutuhan mendesak di dalam negeri, APD itu pun urung diekspor dan didistribusikan di dalam negeri oleh pemerintah pusat.

"Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu," kata Ganjar di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (24/3/2020). 

Jawa Tengah, mendapat porsi 10 ribu pak APD. Bantuan itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan langsung dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan penanganan Covid-19. 

"Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu per satu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," kata Ganjar. 

Ganjar pun membuka pintu selebar-lebarnya jika ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri. 

"Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov," katanya.

Selain bantuan APD, menurut Ganjar, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test. Namun sampai sekarang Ganjar belum mendapat kepastian berapa jumlah rapid test yang bakal dikirim ke wilayahnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu