Follow Us :              

Rapid Test Kit Deteksi 53 Kasus Covid-19 Baru

  07 April 2020  |   13:00:00  |   dibaca : 1064 
Kategori :
Bagikan :


Rapid Test Kit Deteksi 53 Kasus Covid-19 Baru

07 April 2020 | 13:00:00 | dibaca : 1064
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Rapid test kit yang didistribusikan ke rumah sakit di Jawa Tengah telah mendeteksi 53 orang terkonfirmasi covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo mengatakan, ke-53 orang yang positif itu merupakan kasus baru dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. 

Yulianto menambahkan, dari 8.400 rapid test kit yang diterima Jateng, 6.200 di antaranya telah digunakan. Pengecekan diprioritaskan kepada orang dalam pemantauan (ODP).

"Yang sudah dilaporkan hasil tesnya 3.500 orang, yang positif (covid-19) 53 orang," kata Yulianto di kantor Gubernur Jateng lantai 2, Kota Semarang, Selasa (7/4/2020).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, warga yang positif terinfeksi virus corona itu akan menjalani isolasi. Sementara pelaksanaan rapid tes kepada ODP akan terus berjalan.

"Ini masih berjalan terus menerus," kata Ganjar.

Gubernur menambahkan, semua warga perantau yang mudik ke kampung halaman wajib diisolasi, baik isolasi secara mandiri di rumah maupun menjalani isolasi di tempat isolasi yang disediakan pemerintah desa. 

"Memang (isolasi desa) ini sedang kami gerakkan di tingkat desa. Mereka yang menjalani isolasi di rumah harus dikontrol dokter puskesmas, bidan, hingga RT dan RW," imbuh Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Rapid test kit yang didistribusikan ke rumah sakit di Jawa Tengah telah mendeteksi 53 orang terkonfirmasi covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo mengatakan, ke-53 orang yang positif itu merupakan kasus baru dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. 

Yulianto menambahkan, dari 8.400 rapid test kit yang diterima Jateng, 6.200 di antaranya telah digunakan. Pengecekan diprioritaskan kepada orang dalam pemantauan (ODP).

"Yang sudah dilaporkan hasil tesnya 3.500 orang, yang positif (covid-19) 53 orang," kata Yulianto di kantor Gubernur Jateng lantai 2, Kota Semarang, Selasa (7/4/2020).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, warga yang positif terinfeksi virus corona itu akan menjalani isolasi. Sementara pelaksanaan rapid tes kepada ODP akan terus berjalan.

"Ini masih berjalan terus menerus," kata Ganjar.

Gubernur menambahkan, semua warga perantau yang mudik ke kampung halaman wajib diisolasi, baik isolasi secara mandiri di rumah maupun menjalani isolasi di tempat isolasi yang disediakan pemerintah desa. 

"Memang (isolasi desa) ini sedang kami gerakkan di tingkat desa. Mereka yang menjalani isolasi di rumah harus dikontrol dokter puskesmas, bidan, hingga RT dan RW," imbuh Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu