Follow Us :              

Protokol Kesehatan di Bandara Ahmad Yani Semarang Diperketat

  16 May 2020  |   12:00:00  |   dibaca : 1825 
Kategori :
Bagikan :


Protokol Kesehatan di Bandara Ahmad Yani Semarang Diperketat

16 May 2020 | 12:00:00 | dibaca : 1825
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia berharap langkah ini bisa menekan penyebaran virus corona di samping juga membuka kembali jalur transportasi udara untuk penumpang khusus. 

"Saya lihat sudah disiapkan, protokol kesehatannya cukup ketat, ada pengecekan suhu tuhuh, pengecekan persyaratan dan sebagainya. Dari sisi penerbangan, tidak ada lonjakan berarti. Mudah-mudahan ini bisa mengontrol semuanya," kata Ganjar saat meninjau Bandara Ahmad Yani, Sabtu (16/5/2020). 

Sementara itu, pascadibukanya kembali jalur transportasi oleh pemerintah pusat tidak tampak ada penumpukan penumpang di bandara tersebut. 

Kondisi bandara sampai saat ini masih lengang. Puluhan toko dan restoran juga masih tutup.

Saat Ganjar datang, terminal keberangkatan yang dilewatinya sedikit berbeda dari biasanya. Di lantai, terdapat garis-garis antrean dan di samping kiri kanan ada penyekat para calon penumpang yang mengarahkan pada mesin pengecek suhu otomatis.

Usai dari pengecekan suhu tubuh, penumpang kemudian diarahkan ke ruang tunggu pemeriksaan berkas. Di tempat itulah yang menentukan, apakah penumpang boleh naik pesawat atau harus pulang karena syaratnya tidak lengkap.

"Ini keren ya, jadi saat penumpang masuk, sudah terdeteksi suhu tubuhnya. Ada jarak yang diatur dan setelah itu dicek persyaratannya di sini. Saya minta protokol kesehatannya benar-benar diterapkan, baik di kedatangan maupun keberangkatan," katanya.

Saat melihat-lihat di dalam terminal keberangkatan, Ganjar hanya menemukan beberapa petugas bandara dan tiga calon penumpang. Tiga calon penumpang itu diketahui hendak ke Jepang untuk urusan pekerjaan.

"Syaratnya sudah lengkap kan? Mana coba saya lihat," kata Ganjar kepada tiga calon penumpang itu.

Kepada Ganjar, mereka memperlihatkan persyaratan yang cukup banyak. Ternyata, semuanya telah mempersiapkan persyaratan sesuai peraturan dari pemerintah.

"Sudah semua pak, sudah sesuai aturan pemerintah," kata Kuswanto (32), salah satu calon penumpang.

Ganjar juga meminta para petugas bandara untuk tetap mempertahankan pengetatan protokol kesehatan. Ia meyakini bahwa semua petugas bandara sudah paham terkait mekanisme itu.

"Mereka sudah tahu semuanya, termasuk informasi berapa penumpang yang ada, darimana saja termasuk para pekerja migran kita dari luar negeri. Checking sudah dilakukan, dan para penumpang yang mau mendarat itu di tempat asal sudah dilakukan pemeriksaan, jadi saat mendarat di sini, tinggal cek ulang saja. Mudah-mudahan semua aman," tutupnya.

Petugas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Dalimin saat mendampingi Ganjar menerangkan, kedatangan pesawat hari ini akan berlangsung pukul 17.00 WIB. Pesawat yang akan mendarat adalah Garuda, dan akan kembali berangkat membawa penumpang dari Semarang menuju Jakarta.

"Selama ini memang sehari sekali penerbangan di sini. Penumpangnya juga tidak banyak, bahkan kalau yang berangkat dari sini ke Jakarta sedikit. Kemarin hanya 15 penumpang," terangnya kepada Ganjar.

Dalam waktu dekat lanjut dia, Bandara Internasional Ahmad Yani juga akan melayani penerbangan dari luar negeri. Nantinya, penerbangan itu akan digunakan para Pekerja Migran Indonesia dari berbagai negara.

"Di pintu kedatangan internasional juga sudah kami siapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang turun," tutupnya.


Bagikan :

SEMARANG - Penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia berharap langkah ini bisa menekan penyebaran virus corona di samping juga membuka kembali jalur transportasi udara untuk penumpang khusus. 

"Saya lihat sudah disiapkan, protokol kesehatannya cukup ketat, ada pengecekan suhu tuhuh, pengecekan persyaratan dan sebagainya. Dari sisi penerbangan, tidak ada lonjakan berarti. Mudah-mudahan ini bisa mengontrol semuanya," kata Ganjar saat meninjau Bandara Ahmad Yani, Sabtu (16/5/2020). 

Sementara itu, pascadibukanya kembali jalur transportasi oleh pemerintah pusat tidak tampak ada penumpukan penumpang di bandara tersebut. 

Kondisi bandara sampai saat ini masih lengang. Puluhan toko dan restoran juga masih tutup.

Saat Ganjar datang, terminal keberangkatan yang dilewatinya sedikit berbeda dari biasanya. Di lantai, terdapat garis-garis antrean dan di samping kiri kanan ada penyekat para calon penumpang yang mengarahkan pada mesin pengecek suhu otomatis.

Usai dari pengecekan suhu tubuh, penumpang kemudian diarahkan ke ruang tunggu pemeriksaan berkas. Di tempat itulah yang menentukan, apakah penumpang boleh naik pesawat atau harus pulang karena syaratnya tidak lengkap.

"Ini keren ya, jadi saat penumpang masuk, sudah terdeteksi suhu tubuhnya. Ada jarak yang diatur dan setelah itu dicek persyaratannya di sini. Saya minta protokol kesehatannya benar-benar diterapkan, baik di kedatangan maupun keberangkatan," katanya.

Saat melihat-lihat di dalam terminal keberangkatan, Ganjar hanya menemukan beberapa petugas bandara dan tiga calon penumpang. Tiga calon penumpang itu diketahui hendak ke Jepang untuk urusan pekerjaan.

"Syaratnya sudah lengkap kan? Mana coba saya lihat," kata Ganjar kepada tiga calon penumpang itu.

Kepada Ganjar, mereka memperlihatkan persyaratan yang cukup banyak. Ternyata, semuanya telah mempersiapkan persyaratan sesuai peraturan dari pemerintah.

"Sudah semua pak, sudah sesuai aturan pemerintah," kata Kuswanto (32), salah satu calon penumpang.

Ganjar juga meminta para petugas bandara untuk tetap mempertahankan pengetatan protokol kesehatan. Ia meyakini bahwa semua petugas bandara sudah paham terkait mekanisme itu.

"Mereka sudah tahu semuanya, termasuk informasi berapa penumpang yang ada, darimana saja termasuk para pekerja migran kita dari luar negeri. Checking sudah dilakukan, dan para penumpang yang mau mendarat itu di tempat asal sudah dilakukan pemeriksaan, jadi saat mendarat di sini, tinggal cek ulang saja. Mudah-mudahan semua aman," tutupnya.

Petugas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Dalimin saat mendampingi Ganjar menerangkan, kedatangan pesawat hari ini akan berlangsung pukul 17.00 WIB. Pesawat yang akan mendarat adalah Garuda, dan akan kembali berangkat membawa penumpang dari Semarang menuju Jakarta.

"Selama ini memang sehari sekali penerbangan di sini. Penumpangnya juga tidak banyak, bahkan kalau yang berangkat dari sini ke Jakarta sedikit. Kemarin hanya 15 penumpang," terangnya kepada Ganjar.

Dalam waktu dekat lanjut dia, Bandara Internasional Ahmad Yani juga akan melayani penerbangan dari luar negeri. Nantinya, penerbangan itu akan digunakan para Pekerja Migran Indonesia dari berbagai negara.

"Di pintu kedatangan internasional juga sudah kami siapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang turun," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu