Follow Us :              

Congrock dan Gus Mus Ramaikan Panggung Kahanan Kedelapan

  20 May 2020  |   16:00:00  |   dibaca : 2088 
Kategori :
Bagikan :


Congrock dan Gus Mus Ramaikan Panggung Kahanan Kedelapan

20 May 2020 | 16:00:00 | dibaca : 2088
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Grup musik Congrock membuka Panggung Kahanan 'Mositifi Covid-19' kedelapan, Rabu (20/5/2020). Mereka membawakan tiga lagu, termasuk lagu berjudul LUR (Lakon Menang Buri) ciptaan Congrock. 

Sastrawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus juga turut tampil dalam acara yang dihelat di Rumah Dinas Gubernur Jateng di Kota Semarang. Melalui siaran streaming, Gus Mus membacakan puisi karyanya yang berjudul Aku Merindukanmu O Muhammadku, dan sebuah cerita pendek, Wabah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya memang sengaja mengajak Gus Mus untuk tampil di Panggung Kahanan. Rencananya Gus Mus akan hadir langsung. Namun karena acara ditampilkan di media sosial, maka kalau hadir akan jauh jaraknya.

"Maka saya sampaikan direkam saja. Alhamdulilah, yang semula Gus Mus tampil satu puisi, tadi tampil ditambahi cerpen yang sangat bagus," puji Ganjar terhadap penampilan Gus Mus.

Sampai penyelenggaran kali ini Ganjar melihat antusias warga semakin tinggi dengan kegiatan ini. Hal itu tampak dari tanggapan yang tidak sedikit di media sosial.

"Banyak teman-teman yang mengapresiasi. Bahkan ada yang dari Hongkong juga," ujarnya.

Panggung Kahanan, yang disiarkan secara langsung di channel Youtube dan Facebook Ganjar Pranowo, diadakan sebagai wadah kreasi bagi para seniman lokal Jawa Tengah yang kesulitan berekspresi sejak corona mewabah. 

Seniman dari berbagai genre telah berpartisipasi dalam panggung ini. Pada Panggung Kahanan kedelapan, seniman yang tampil di panggung adalah Adin Hysteria, Slamet Priyatin, Handry TM, Kanto Gulit, Triyanto Triwikromo, hingga karikaturis Koesnan Hoesie. 

Selain itu juga ada penampilan Tari Sufi berikut Qasidah Laila Majnun, dan Kiai Budi Harjono. Beberapa seniman dan sastrawan Jawa Tengah juga tampil secara streaming, di antaranya Sosiawan Leak dan Timur Sinar Suprabana. Naning Scheid dari Belgia pun turut ambil bagian melalui pembacaan karya puisi. 

Penyelenggaraan Panggung Kahanan juga untuk menggalang donasi bagi para seniman. Hingga Rabu malam, donasi yang terkumpul melalui rekening atas nama Panggung Kahanan terkumpul sebanyak Rp 411.448.991.


Bagikan :

SEMARANG - Grup musik Congrock membuka Panggung Kahanan 'Mositifi Covid-19' kedelapan, Rabu (20/5/2020). Mereka membawakan tiga lagu, termasuk lagu berjudul LUR (Lakon Menang Buri) ciptaan Congrock. 

Sastrawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus juga turut tampil dalam acara yang dihelat di Rumah Dinas Gubernur Jateng di Kota Semarang. Melalui siaran streaming, Gus Mus membacakan puisi karyanya yang berjudul Aku Merindukanmu O Muhammadku, dan sebuah cerita pendek, Wabah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya memang sengaja mengajak Gus Mus untuk tampil di Panggung Kahanan. Rencananya Gus Mus akan hadir langsung. Namun karena acara ditampilkan di media sosial, maka kalau hadir akan jauh jaraknya.

"Maka saya sampaikan direkam saja. Alhamdulilah, yang semula Gus Mus tampil satu puisi, tadi tampil ditambahi cerpen yang sangat bagus," puji Ganjar terhadap penampilan Gus Mus.

Sampai penyelenggaran kali ini Ganjar melihat antusias warga semakin tinggi dengan kegiatan ini. Hal itu tampak dari tanggapan yang tidak sedikit di media sosial.

"Banyak teman-teman yang mengapresiasi. Bahkan ada yang dari Hongkong juga," ujarnya.

Panggung Kahanan, yang disiarkan secara langsung di channel Youtube dan Facebook Ganjar Pranowo, diadakan sebagai wadah kreasi bagi para seniman lokal Jawa Tengah yang kesulitan berekspresi sejak corona mewabah. 

Seniman dari berbagai genre telah berpartisipasi dalam panggung ini. Pada Panggung Kahanan kedelapan, seniman yang tampil di panggung adalah Adin Hysteria, Slamet Priyatin, Handry TM, Kanto Gulit, Triyanto Triwikromo, hingga karikaturis Koesnan Hoesie. 

Selain itu juga ada penampilan Tari Sufi berikut Qasidah Laila Majnun, dan Kiai Budi Harjono. Beberapa seniman dan sastrawan Jawa Tengah juga tampil secara streaming, di antaranya Sosiawan Leak dan Timur Sinar Suprabana. Naning Scheid dari Belgia pun turut ambil bagian melalui pembacaan karya puisi. 

Penyelenggaraan Panggung Kahanan juga untuk menggalang donasi bagi para seniman. Hingga Rabu malam, donasi yang terkumpul melalui rekening atas nama Panggung Kahanan terkumpul sebanyak Rp 411.448.991.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu