Follow Us :              

Evaluasi Penanganan Covid-19, Masih Ada Dua Daerah Masuk Zona Merah

  29 June 2020  |   11:30:00  |   dibaca : 1559 
Kategori :
Bagikan :


Evaluasi Penanganan Covid-19, Masih Ada Dua Daerah Masuk Zona Merah

29 June 2020 | 11:30:00 | dibaca : 1559
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG- Saat ini terdapat dua daerah di Jawa Tengah yang masih masuk zona merah Covid-19. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di gedung A Laintai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (29/6/2020).

Selain itu, ada 11 daerah yang dianggap masih membutuhkan perhatian serius. "Ada dua, Kota Semarang dan Kabupaten Demak masih di zona merah. Tetapi kita punya catatan sendiri yang juga masih kita awasi di samping dua daerah itu. Total ada 11 daerah yang kami anggap masih butuh perhatian khusus meskipun secara petanya sudah kategori sedang," katanya. 

Terkait hal itu, terdapat sejumlah upaya yang dilakukan Gugus Tugas. Di antaranya meningkatkan target rapid test dan meningkatkan PCR test. Menurut Ganjar, untuk PCR test beberapa tempat yang sudah ada semuanya relatif siap. 

Selanjutnya terkait beberapa keputusan di daerah ketika jumlah meningkat tinggi dan dicabutnya maklumat Polri. Misalnya di Kota Semarang yang mana Wali kota Semarang mendapat masukan dari banyak orang untuk segera bisa beraktivitas. Ganjar memberi saran agar jangan dulu diberlakukan pelonggaran kegiatan. 

"Justru dengan kondisi Semarang itu sebaiknya diperketat lagi agar kita bisa mengendalikan. Masyarakat tolong bantu Wali Kota agar ini bisa terkendali dengan baik dan tentu Wali Kota Semarang tidak bisa sendirian maka tugas saya membantu dan mengcover kejadian yang berhubungan dengan kota Semarang. Umpama Demak karena Demak ini juga naik, kemudian yang dekat-dekat seperti Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Grobogan, yang juga masih dalam pengawasan," jelasnya.

Sementara itu, terkait kasus di Panti Rehabilitasi Sosial di Rembang, Ganjar mengatakan sudah ada tim medis yang diturunkan. Langkah itu diambil supaya bisa dilakukan pengecekan satu persatu dan bisa merawat karena penghuninya adalah lansia.


"Untuk yang lain, daerah yang sudah kuning dan mendekati hijau, kami mintakan kepada Bupati dan Wali Kota untuk tetap hati-hati, jangan sembrono, cek terus konsistensinya," ungkapnya dengan terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan.


Bagikan :

SEMARANG- Saat ini terdapat dua daerah di Jawa Tengah yang masih masuk zona merah Covid-19. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di gedung A Laintai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (29/6/2020).

Selain itu, ada 11 daerah yang dianggap masih membutuhkan perhatian serius. "Ada dua, Kota Semarang dan Kabupaten Demak masih di zona merah. Tetapi kita punya catatan sendiri yang juga masih kita awasi di samping dua daerah itu. Total ada 11 daerah yang kami anggap masih butuh perhatian khusus meskipun secara petanya sudah kategori sedang," katanya. 

Terkait hal itu, terdapat sejumlah upaya yang dilakukan Gugus Tugas. Di antaranya meningkatkan target rapid test dan meningkatkan PCR test. Menurut Ganjar, untuk PCR test beberapa tempat yang sudah ada semuanya relatif siap. 

Selanjutnya terkait beberapa keputusan di daerah ketika jumlah meningkat tinggi dan dicabutnya maklumat Polri. Misalnya di Kota Semarang yang mana Wali kota Semarang mendapat masukan dari banyak orang untuk segera bisa beraktivitas. Ganjar memberi saran agar jangan dulu diberlakukan pelonggaran kegiatan. 

"Justru dengan kondisi Semarang itu sebaiknya diperketat lagi agar kita bisa mengendalikan. Masyarakat tolong bantu Wali Kota agar ini bisa terkendali dengan baik dan tentu Wali Kota Semarang tidak bisa sendirian maka tugas saya membantu dan mengcover kejadian yang berhubungan dengan kota Semarang. Umpama Demak karena Demak ini juga naik, kemudian yang dekat-dekat seperti Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Grobogan, yang juga masih dalam pengawasan," jelasnya.

Sementara itu, terkait kasus di Panti Rehabilitasi Sosial di Rembang, Ganjar mengatakan sudah ada tim medis yang diturunkan. Langkah itu diambil supaya bisa dilakukan pengecekan satu persatu dan bisa merawat karena penghuninya adalah lansia.


"Untuk yang lain, daerah yang sudah kuning dan mendekati hijau, kami mintakan kepada Bupati dan Wali Kota untuk tetap hati-hati, jangan sembrono, cek terus konsistensinya," ungkapnya dengan terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu