Follow Us :              

Patuhi Protokol Kesehatan, Jateng Bersholawat Disiarkan Virtual

  20 November 2020  |   19:00:00  |   dibaca : 1069 
Kategori :
Bagikan :


Patuhi Protokol Kesehatan, Jateng Bersholawat Disiarkan Virtual

20 November 2020 | 19:00:00 | dibaca : 1069
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Agenda tahunan Jateng Bersholawat kembali digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (20/11/2020).

Pada penyelenggaraan di masa pandemi kali ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah turut dilibatkan dalam pengoordinasian guna membantu penyebarluasan acara tersebut melalui siaran radio dan televisi lokal Jawa Tengah.

Tujuannya, untuk mematuhi protokol kesehatan supaya tidak banyak mengajak orang berkerumun di satu tempat. Selain itu, masyarakat tetap dapat menggemakan peringatan Maulid Nabi meski dari rumah masing-masing.

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Dalam sambutan virtualnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak lelah mengingatkan masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai jerih payah yang kita lakukan selama ini buyar karena tindakan sepele, tidak menerapkan protokol kesehatan, mengabaikan imbauan," katanya.

Menurutnya, kebiasaan baru itu tidak boleh diremehkan dan harus diterapkan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

"Ayo jangan remehkan protokol kesehatan. Ini harus dipatuhi, setinggi maupun serendah apapun jabatan masyarakat. Apapun suku dan agamanya, serta berapapun usianya," tegas Gubernur dua periode itu.

Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga mengingatkan bahwa semua orang berpotensi terkena COVID-19.

"Bahwa wabah atau virus bisa terjadi pada siapapun. Tidak pandang bulu. Saya ajak masyarakat, yuk bareng-bareng Kita semua harus sabar," imbaunya.

Definisi sabar, menurut Taj Yasin yakni menahan diri dari kegiatan yang berpotensi memunculkan risiko penularan lebih besar.


Bagikan :

SEMARANG - Agenda tahunan Jateng Bersholawat kembali digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (20/11/2020).

Pada penyelenggaraan di masa pandemi kali ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah turut dilibatkan dalam pengoordinasian guna membantu penyebarluasan acara tersebut melalui siaran radio dan televisi lokal Jawa Tengah.

Tujuannya, untuk mematuhi protokol kesehatan supaya tidak banyak mengajak orang berkerumun di satu tempat. Selain itu, masyarakat tetap dapat menggemakan peringatan Maulid Nabi meski dari rumah masing-masing.

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Dalam sambutan virtualnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak lelah mengingatkan masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai jerih payah yang kita lakukan selama ini buyar karena tindakan sepele, tidak menerapkan protokol kesehatan, mengabaikan imbauan," katanya.

Menurutnya, kebiasaan baru itu tidak boleh diremehkan dan harus diterapkan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

"Ayo jangan remehkan protokol kesehatan. Ini harus dipatuhi, setinggi maupun serendah apapun jabatan masyarakat. Apapun suku dan agamanya, serta berapapun usianya," tegas Gubernur dua periode itu.

Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga mengingatkan bahwa semua orang berpotensi terkena COVID-19.

"Bahwa wabah atau virus bisa terjadi pada siapapun. Tidak pandang bulu. Saya ajak masyarakat, yuk bareng-bareng Kita semua harus sabar," imbaunya.

Definisi sabar, menurut Taj Yasin yakni menahan diri dari kegiatan yang berpotensi memunculkan risiko penularan lebih besar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu