Follow Us :              

Ganjar Ajak Pasien OTG di Kampanyekan Protokol Kesehatan

  10 December 2020  |   07:00:00  |   dibaca : 1114 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ajak Pasien OTG di Kampanyekan Protokol Kesehatan

10 December 2020 | 07:00:00 | dibaca : 1114
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Sembari gowes pagi Kamis (10/12/2020), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranoowo mendatangi BPSDM Jateng untuk menengok kondisi para pasien COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pripun kabare pak? nopo sing dirasakke? (gimana kabarnya pak? apa yang dirasakan?,” tanya Ganjar pada salah satu pasien yang ada di halaman.

“Berjemur pak, alhamdulillah baik. Nggak ngerasain apa-apa,” jawab

Ganjar pun bertanya, apakah terdapat fasilitas yang kurang selama menjalani isolasi.

“Ya paling alat olahraga aja pak ditambah,” ujar salah satu pasien.

Njalukmu opo? bal? yo ngko tak tukokne bal plastik (Mintanya apa? Bola? Ya nanti tak belikan bola plastik),” canda Ganjar memecah tawa para pasien.

Ganjar kemudian bertanya, apa saja yang dirasakan dan darimana mereka tertular COVID-19. Beberapa mengaku tidak tahu tertular darimana, ada juga yang tertular dari istrinya atau klaster keluarga.

Pada kesempatan itu, Ia juga meminta salah satu dari mereka untuk secara terbuka mengkampanyekan protokol kesehatan.

“Jangan malu, justru ini kesempatan bagi anda yang sedang merasakan langsung untuk mengedukasi masyarakat. Ini penting, supaya tidak ada yang menyepelekan,” tegas Ganjar.

Sementara itu, salah satu perawat di BPSDM Jateng, Sulis, mengatakan saat ini ada 80 pasien OTG COVID-19 yang isolasi di sana. Hari ini, 37 diantaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan diizinkan untuk pulang.

“Totalnya ada 80 pasien OTG, 37 sudah negatif hari ini pulang. Dari 37 itu 22 di antaranya siswa SMK Jateng. Semuanya yang di sini OTG,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Sembari gowes pagi Kamis (10/12/2020), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranoowo mendatangi BPSDM Jateng untuk menengok kondisi para pasien COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pripun kabare pak? nopo sing dirasakke? (gimana kabarnya pak? apa yang dirasakan?,” tanya Ganjar pada salah satu pasien yang ada di halaman.

“Berjemur pak, alhamdulillah baik. Nggak ngerasain apa-apa,” jawab

Ganjar pun bertanya, apakah terdapat fasilitas yang kurang selama menjalani isolasi.

“Ya paling alat olahraga aja pak ditambah,” ujar salah satu pasien.

Njalukmu opo? bal? yo ngko tak tukokne bal plastik (Mintanya apa? Bola? Ya nanti tak belikan bola plastik),” canda Ganjar memecah tawa para pasien.

Ganjar kemudian bertanya, apa saja yang dirasakan dan darimana mereka tertular COVID-19. Beberapa mengaku tidak tahu tertular darimana, ada juga yang tertular dari istrinya atau klaster keluarga.

Pada kesempatan itu, Ia juga meminta salah satu dari mereka untuk secara terbuka mengkampanyekan protokol kesehatan.

“Jangan malu, justru ini kesempatan bagi anda yang sedang merasakan langsung untuk mengedukasi masyarakat. Ini penting, supaya tidak ada yang menyepelekan,” tegas Ganjar.

Sementara itu, salah satu perawat di BPSDM Jateng, Sulis, mengatakan saat ini ada 80 pasien OTG COVID-19 yang isolasi di sana. Hari ini, 37 diantaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan diizinkan untuk pulang.

“Totalnya ada 80 pasien OTG, 37 sudah negatif hari ini pulang. Dari 37 itu 22 di antaranya siswa SMK Jateng. Semuanya yang di sini OTG,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu