Follow Us :              

Ganjar Ajak Atlet Basket dan Sepatu Roda Jajal Venue Jatidiri

  08 January 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 1916 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ajak Atlet Basket dan Sepatu Roda Jajal Venue Jatidiri

08 January 2021 | 07:00:00 | dibaca : 1916
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak atlet basket dan sepatu roda Jawa Tengah untuk mencoba arena baru di GOR (Gelanggang Olahraga) Jatidiri Semarang, Jumat (8/1/21). Ganjar menginginkan masukan dari para atlet terkait bangunan tersebut. 

"Ayo latihan di lapangan baru, sekaligus kasih saya masukan kurangnya apa," ajak Ganjar pada Felix (20), atlet basket yang tengah berlatih bersama timnya untuk menghadapi PON XX di Papua.

Menanggapi ajakan Ganjar, dengan senang Felix dan timnya bergegas untuk menjajal lapangan baru dengan konsep lapangan indoor yang telah direnovasi.

"Seneng sekali, kalau main di lapangan seperti ini lebih nyaman. Kondisinya bagus, dan berstandar FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) yang tentunya mendukung performa menjadi semakin baik. Lapangannya juga tidak licin maka bermain bisa optimal," kata Felix 

Senada dengan Felix, Rizky Adian (24) atlet sepatu roda sangat senang dan bertambah semangat untuk latihan, bahkan ia juga memberikan perbandingan lintasan baru dan lama.

"(Dengan lintasan lama) bedanya jauh sekali Ini sudah standar. Halusnya beda, nge-gripnya beda. Dan yang pasti lebih nyaman latihan di sini, bisa mengeluarkan semua kemampuan," ujar Rizky setelah menjajal lintasan baru.

Dari Rizky, Ganjar juga mendapat masukan terkait kekurangan, yaitu terdapat lubang kecil di tengah lintasan sepatu roda. Atlet juga mengharapkan di sisi lintasan agar ditutup dengan pembatas supaya lebih aman.

"Tadi nemu ada lubang kecil, meskipun kecil tapi menurut para atlet itu mengganggu sekali. Maka ini yang coba kami bereskan. Termasuk di stadion Jatidiri, basket, renang, tennis dan lainnya, kami minta masukan biar tahu ini kurangnya apa,” kata Ganjar.

Sehari sebelumnya, Ganjar mengajak tim Elite Pro Akademi PSIS Semarang menjajal Stadion Jatidiri. Sembari menjajal, tim diminta untuk memberikan masukan terkait kondisi di Stadion Jatidiri. 

"Sebenarnya ini untuk menunjukkan pada masyarakat, beberapa venue di Jatidiri sudah bisa dipakai. Sekaligus kita ngecek bersama atlet dan pelatihnya. Sehingga, nanti saat pekerjaan ini diserahkan ke kami, kami bisa mengerti kekurangan-kekurangannya dan segera terselesaikan," pungkas Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak atlet basket dan sepatu roda Jawa Tengah untuk mencoba arena baru di GOR (Gelanggang Olahraga) Jatidiri Semarang, Jumat (8/1/21). Ganjar menginginkan masukan dari para atlet terkait bangunan tersebut. 

"Ayo latihan di lapangan baru, sekaligus kasih saya masukan kurangnya apa," ajak Ganjar pada Felix (20), atlet basket yang tengah berlatih bersama timnya untuk menghadapi PON XX di Papua.

Menanggapi ajakan Ganjar, dengan senang Felix dan timnya bergegas untuk menjajal lapangan baru dengan konsep lapangan indoor yang telah direnovasi.

"Seneng sekali, kalau main di lapangan seperti ini lebih nyaman. Kondisinya bagus, dan berstandar FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) yang tentunya mendukung performa menjadi semakin baik. Lapangannya juga tidak licin maka bermain bisa optimal," kata Felix 

Senada dengan Felix, Rizky Adian (24) atlet sepatu roda sangat senang dan bertambah semangat untuk latihan, bahkan ia juga memberikan perbandingan lintasan baru dan lama.

"(Dengan lintasan lama) bedanya jauh sekali Ini sudah standar. Halusnya beda, nge-gripnya beda. Dan yang pasti lebih nyaman latihan di sini, bisa mengeluarkan semua kemampuan," ujar Rizky setelah menjajal lintasan baru.

Dari Rizky, Ganjar juga mendapat masukan terkait kekurangan, yaitu terdapat lubang kecil di tengah lintasan sepatu roda. Atlet juga mengharapkan di sisi lintasan agar ditutup dengan pembatas supaya lebih aman.

"Tadi nemu ada lubang kecil, meskipun kecil tapi menurut para atlet itu mengganggu sekali. Maka ini yang coba kami bereskan. Termasuk di stadion Jatidiri, basket, renang, tennis dan lainnya, kami minta masukan biar tahu ini kurangnya apa,” kata Ganjar.

Sehari sebelumnya, Ganjar mengajak tim Elite Pro Akademi PSIS Semarang menjajal Stadion Jatidiri. Sembari menjajal, tim diminta untuk memberikan masukan terkait kondisi di Stadion Jatidiri. 

"Sebenarnya ini untuk menunjukkan pada masyarakat, beberapa venue di Jatidiri sudah bisa dipakai. Sekaligus kita ngecek bersama atlet dan pelatihnya. Sehingga, nanti saat pekerjaan ini diserahkan ke kami, kami bisa mengerti kekurangan-kekurangannya dan segera terselesaikan," pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu