Follow Us :              

Kapolri Apresiasi Vaksinasi di Jateng , Ganjar : Sampai Hari Ini Tidak Ada Yang Menolak

  24 March 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 1279 
Kategori :
Bagikan :


Kapolri Apresiasi Vaksinasi di Jateng , Ganjar : Sampai Hari Ini Tidak Ada Yang Menolak

24 March 2021 | 15:00:00 | dibaca : 1279
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021). 

Listyo mengatakan, ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat Jateng sangat antusias menyukseskan program percepatan vaksinasi nasional.

"Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik," kata Listyo 

Pada kesempatan itu, Listyo juga bersemangat berdialog dengan peserta vaksinasi. Ia mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang rela menunggu lama agar dapat divaksin. 

"Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, maka keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud," jelasnya. 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, dalam perbincangan singkat, Kapolri menanyakan apakah ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Dengan mantap, Ganjar menegaskan tidak ada penolakan dan semua mendukung. 

"Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin," katanya. 

Ganjar membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan. 

"Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitar 1 juta masyarakat yang sudah divaksin," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021). 

Listyo mengatakan, ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat Jateng sangat antusias menyukseskan program percepatan vaksinasi nasional.

"Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik," kata Listyo 

Pada kesempatan itu, Listyo juga bersemangat berdialog dengan peserta vaksinasi. Ia mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang rela menunggu lama agar dapat divaksin. 

"Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, maka keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud," jelasnya. 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, dalam perbincangan singkat, Kapolri menanyakan apakah ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Dengan mantap, Ganjar menegaskan tidak ada penolakan dan semua mendukung. 

"Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin," katanya. 

Ganjar membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan. 

"Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitar 1 juta masyarakat yang sudah divaksin," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu