Follow Us :              

Salat Id di Rumah, Cara Ganjar Beribadah dengan Aman

  13 May 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 1576 
Kategori :
Bagikan :


Salat Id di Rumah, Cara Ganjar Beribadah dengan Aman

13 May 2021 | 07:00:00 | dibaca : 1576
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta keluarga menunaikan ibadah salat Idul Fitri 1442 H di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kamis (13/5/2021). Sebagaimana tahun sebelumnya, Ganjar memilih untuk merayakan lebaran di rumah dinas untuk menghindari penyebaran Covid-19. 

Kemunculan beberapa klaster dari pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya, menjadi pertimbangan. 

"Dua lebaran ini semuanya menjaga diri. Kenapa saya dan keluarga memutuskan untuk salat Id di rumah? karena kondisi. Kondisi yang (membuat) pemerintah meminta untuk tidak mudik," kata Ganjar usai menunaikan salat Id. 

Maraknya penyebaran Covid-19 saat ini, Ganjar berpesan kepada masyarakat Jawa Tengah agar tetap disiplin dan menaati protokol kesehatan.  

"Kita juga melihat beberapa klaster yang muncul, ada yang dari mudik, tarawih, takziyah, dari macam-macam tempat. Kita mesti menjaga diri. Sama dengan tahun lalu, pandemi belum tuntas, maka kita harus tuntaskan dengan baik," himbau Ganjar. 

Menurutnya, salah satu upaya menuntaskan pandemi Covid-19 ini bisa dilakukan dengan sikap disiplin protokol kesehatan. Masing-masing orang saling menjaga diri, bukan hanya dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun, tetapi juga menjaga jarak dan tidak berkerumun. 

Usai salat Id, Ganjar beserta keluarga menggelar open house dan halalbihalal secara virtual. Kegiatan ini juga dilakukan pada lebaran tahun lalu dengan diikuti lebih dari 500an peserta dari berbagai kota, bahkan dari luar negeri. Tahun ini jumlah peserta jauh lebih banyak. 

Karena banyaknya peminat, halal bihalal virtual ini dilaksanakan dua hari berturut-turut. Hari pertama untuk masyarakat dan hari kedua untuk komunitas. 

“Insyaallah besok mau kita lanjut halalbihalal virtual dengan komunitas dan paguyuban masyarakat Jawa Tengah yang ada di luar. Ada dari provinsi mana saja," jelasnya. 

Hanya saja, ia mendapat informasi komunitas dari Jayapura belum bisa ikut karena gangguan sinyal yang masih terjadi di wilayah mereka. Tidak hanya membagikan keceriaan lebaran, tahun ini Ganjar juga memberikan banyak hadiah pagi peserta acara ini. 

" Mudah-mudahan (ini) bisa menjadi pengobat rindu," harapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta keluarga menunaikan ibadah salat Idul Fitri 1442 H di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kamis (13/5/2021). Sebagaimana tahun sebelumnya, Ganjar memilih untuk merayakan lebaran di rumah dinas untuk menghindari penyebaran Covid-19. 

Kemunculan beberapa klaster dari pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya, menjadi pertimbangan. 

"Dua lebaran ini semuanya menjaga diri. Kenapa saya dan keluarga memutuskan untuk salat Id di rumah? karena kondisi. Kondisi yang (membuat) pemerintah meminta untuk tidak mudik," kata Ganjar usai menunaikan salat Id. 

Maraknya penyebaran Covid-19 saat ini, Ganjar berpesan kepada masyarakat Jawa Tengah agar tetap disiplin dan menaati protokol kesehatan.  

"Kita juga melihat beberapa klaster yang muncul, ada yang dari mudik, tarawih, takziyah, dari macam-macam tempat. Kita mesti menjaga diri. Sama dengan tahun lalu, pandemi belum tuntas, maka kita harus tuntaskan dengan baik," himbau Ganjar. 

Menurutnya, salah satu upaya menuntaskan pandemi Covid-19 ini bisa dilakukan dengan sikap disiplin protokol kesehatan. Masing-masing orang saling menjaga diri, bukan hanya dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun, tetapi juga menjaga jarak dan tidak berkerumun. 

Usai salat Id, Ganjar beserta keluarga menggelar open house dan halalbihalal secara virtual. Kegiatan ini juga dilakukan pada lebaran tahun lalu dengan diikuti lebih dari 500an peserta dari berbagai kota, bahkan dari luar negeri. Tahun ini jumlah peserta jauh lebih banyak. 

Karena banyaknya peminat, halal bihalal virtual ini dilaksanakan dua hari berturut-turut. Hari pertama untuk masyarakat dan hari kedua untuk komunitas. 

“Insyaallah besok mau kita lanjut halalbihalal virtual dengan komunitas dan paguyuban masyarakat Jawa Tengah yang ada di luar. Ada dari provinsi mana saja," jelasnya. 

Hanya saja, ia mendapat informasi komunitas dari Jayapura belum bisa ikut karena gangguan sinyal yang masih terjadi di wilayah mereka. Tidak hanya membagikan keceriaan lebaran, tahun ini Ganjar juga memberikan banyak hadiah pagi peserta acara ini. 

" Mudah-mudahan (ini) bisa menjadi pengobat rindu," harapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu