Follow Us :              

Ganjar Pastikan Nakes RSUD Cilacap Tidak Terpapar Varian Covid-19 India

  31 May 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 702 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Pastikan Nakes RSUD Cilacap Tidak Terpapar Varian Covid-19 India

31 May 2021 | 15:00:00 | dibaca : 702
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KUDUS - Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina dinyatakan tidak terpapar virus B.16.17.2 asal India. Pengetesan dilakukan di laboratorium Universitas Gadjah Mada. 

Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kudus, Senin (31/5/2021). 

"Nakes (tenaga kesehatan) yang tertular dari pasien ABK Filipina itu alhamdulillah tidak ada varian baru. Setelah kita tes genome squencing, alhamdulillah tidak terpapar itu (B.16.17.2)," ucapnya lega. 

Meski begitu, Ganjar tetap meminta semua masyarakat waspada, karena bagaimanapun kejadian di Cilacap ini menunjukkan varian baru Covid-19 asal India itu sudah ada di Jawa Tengah. 

"Sudah ada (varian baru), kan sudah ada yang meninggal. Tapi orang Filipina. Hanya ABK itu saja (yang terpapar varian baru Covid-19)," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga kesehatan RSUD Cilacap dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat atau berinteraksi dengan 13 ABK asal Filipina yang bongkar muatan di pelabuhan Cilacap yang ternyata terjangkit virus varian baru asal India, B.16.17.2.


Bagikan :

KUDUS - Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina dinyatakan tidak terpapar virus B.16.17.2 asal India. Pengetesan dilakukan di laboratorium Universitas Gadjah Mada. 

Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kudus, Senin (31/5/2021). 

"Nakes (tenaga kesehatan) yang tertular dari pasien ABK Filipina itu alhamdulillah tidak ada varian baru. Setelah kita tes genome squencing, alhamdulillah tidak terpapar itu (B.16.17.2)," ucapnya lega. 

Meski begitu, Ganjar tetap meminta semua masyarakat waspada, karena bagaimanapun kejadian di Cilacap ini menunjukkan varian baru Covid-19 asal India itu sudah ada di Jawa Tengah. 

"Sudah ada (varian baru), kan sudah ada yang meninggal. Tapi orang Filipina. Hanya ABK itu saja (yang terpapar varian baru Covid-19)," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga kesehatan RSUD Cilacap dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat atau berinteraksi dengan 13 ABK asal Filipina yang bongkar muatan di pelabuhan Cilacap yang ternyata terjangkit virus varian baru asal India, B.16.17.2.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu