Follow Us :              

Ganjar Adakan Lomba Video Kampanye Cegah Covid-19 Antarpasien Isolasi Terpusat

  22 June 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1128 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Adakan Lomba Video Kampanye Cegah Covid-19 Antarpasien Isolasi Terpusat

22 June 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1128
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Untuk menyemangati pasien COVID-19 yang menjalani isolasi terpusat di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tantangan berhadiah berupa lomba video antarpasien. Tantangan itu dilontarkan saat ia mengunjungi mereka, Selasa (22/6/2021). 

"Semua yang berkumpul di sini tolong buat video. Bagaimana kalau kita buat lomba video antarpasien. Setuju tidak?" ujar Ganjar. 

"Setuju," teriak para pasien menjawab tantangan Ganjar. 

"Setuju ya. Mulai hari ini, memperebutkan lima hadiah dari Gubernur. Panitia nanti dikoordinasi oleh petugas di sini," kata Ganjar. 

Ganjar lanjut menjelaskan, video yang dibuat durasinya tidak lebih dari 2 menit. Video bisa berisi sosialisasi, imbauan, atau kisah pengalaman mereka sendiri. 

"Misal video pendek, bagaimana teman-teman ini bisa ketularan atau video pesan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat untuk disiplin menghindari kerumunan, kemudian suruh pakai masker dengan benar. Bisa juga tentang bagaimana rumah sakit dan tempat isolasi sekarang penuh. Intinya biar masyarakat tahu kondisinya sekarang seperti apa," jelas Ganjar. 

Terkait keterisian, tempat isolasi terpusat Rumdin Wali Kota Semarang saat ini mencapai sekitar 80 persen. Pasien yang ditemui Ganjar pagi itu rata-rata baru menjalani karantina kurang dari lima hari. Beberapa dari mereka berasal dari luar Kota Semarang, salah satunya Alwi, tukang parkir dari Demak, yang baru dua hari di tempat itu. 

Dari banyak pasien yang Ganjar temui di tempat isolasi itu, banyak kisah yang menurutnya sangat unik dan menarik untuk dibuat menjadi konten video mereka, salah satunya seorang pasien perempuan yang tertular Covid-19 justru saat lamaran dan tinggal beberapa hari lagi akan menggelar pernikahan. 

Bukan kali ini saja Ganjar minta para pasien membuat video kampanye pencegahan Covid-19, hampir di setiap kunjungan tempat isolasi terpusat, ia menyampaikan ajakan itu. Harapannya, lewat video-video ini akan tumbuh kewaspadaan masyarakat pada keganasan varian baru Covid-19. Terbukti dalam waktu singkat sudah 13 daerah di Jawa Tengah yang  menjadi zona merah. Ganjar ingin, video yang akan ditampilkan, bisa membangun kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.


Bagikan :

SEMARANG - Untuk menyemangati pasien COVID-19 yang menjalani isolasi terpusat di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tantangan berhadiah berupa lomba video antarpasien. Tantangan itu dilontarkan saat ia mengunjungi mereka, Selasa (22/6/2021). 

"Semua yang berkumpul di sini tolong buat video. Bagaimana kalau kita buat lomba video antarpasien. Setuju tidak?" ujar Ganjar. 

"Setuju," teriak para pasien menjawab tantangan Ganjar. 

"Setuju ya. Mulai hari ini, memperebutkan lima hadiah dari Gubernur. Panitia nanti dikoordinasi oleh petugas di sini," kata Ganjar. 

Ganjar lanjut menjelaskan, video yang dibuat durasinya tidak lebih dari 2 menit. Video bisa berisi sosialisasi, imbauan, atau kisah pengalaman mereka sendiri. 

"Misal video pendek, bagaimana teman-teman ini bisa ketularan atau video pesan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat untuk disiplin menghindari kerumunan, kemudian suruh pakai masker dengan benar. Bisa juga tentang bagaimana rumah sakit dan tempat isolasi sekarang penuh. Intinya biar masyarakat tahu kondisinya sekarang seperti apa," jelas Ganjar. 

Terkait keterisian, tempat isolasi terpusat Rumdin Wali Kota Semarang saat ini mencapai sekitar 80 persen. Pasien yang ditemui Ganjar pagi itu rata-rata baru menjalani karantina kurang dari lima hari. Beberapa dari mereka berasal dari luar Kota Semarang, salah satunya Alwi, tukang parkir dari Demak, yang baru dua hari di tempat itu. 

Dari banyak pasien yang Ganjar temui di tempat isolasi itu, banyak kisah yang menurutnya sangat unik dan menarik untuk dibuat menjadi konten video mereka, salah satunya seorang pasien perempuan yang tertular Covid-19 justru saat lamaran dan tinggal beberapa hari lagi akan menggelar pernikahan. 

Bukan kali ini saja Ganjar minta para pasien membuat video kampanye pencegahan Covid-19, hampir di setiap kunjungan tempat isolasi terpusat, ia menyampaikan ajakan itu. Harapannya, lewat video-video ini akan tumbuh kewaspadaan masyarakat pada keganasan varian baru Covid-19. Terbukti dalam waktu singkat sudah 13 daerah di Jawa Tengah yang  menjadi zona merah. Ganjar ingin, video yang akan ditampilkan, bisa membangun kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu