Follow Us :              

Percepatan Vaksinasi, Ganjar Minta Semua Stok Segera Didistribusikan

  14 July 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 616 
Kategori :
Bagikan :


Percepatan Vaksinasi, Ganjar Minta Semua Stok Segera Didistribusikan

14 July 2021 | 15:00:00 | dibaca : 616
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Industri Tambakaji, Ngaliyan, Rabu (14/7/2021). Saat itu ia melihat stok vaksin di tempat itu masih cukup banyak. 

"Ini baru datang kemarin Pak, ada beberapa yang sudah ambil, tapi banyak yang belum," ungkap salah satu petugas. 

Merespon hal itu, Ganjar meminta Kadinkes Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas stok vaksin itu untuk segera mengambil dan memastikan vaksin segera disuntikkan pada masyarakat. 

"Kita mesti melakukan percepatan. Maka saya minta semua lini harus mempercepat vaksinasi. Hari ini saya minta semua stok yang ada segera didistribusikan. Tadi rapat dengan pak Menko Marinves perintahnya ini dipercepat. Maka hari ini saya cek dan pastikan stok yang ada segera didistribusikan," tegasnya. 

Ganjar mengimbau pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI/Polri yang sudah mendapat jatah vaksin agar segera mengambil dan memberikannya pada masyarakat. 

"Saya minta segera diambil, termasuk untuk TNI/Polri. Saya minta segera disuntikkan pada masyarakat. Bisa kerja sama dengan Bupati/Wali Kota atau fasilitas kesehatan di setiap daerah di sana," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ganjar juga mengingatkan perihal manajemen pengelolaan vaksin yang tidak boleh diabaikan. Proses pengambilan vaksin dari gudang sampai dengan fasilitas kesehatan harus dipastikan kualitasnya baik. 

Rantai dinginnya harus betul-betul dicek kualitasnya, agar vaksin betul-betul sesuai spesifikasi yang ada dan tidak mengalami degradasi. 

"Siapapun yang ingin menyuntikkan vaksin, harus betul-betul memastikan vaksin utuh, bagus dan tepat sasaran," ucapnya. 

Diinformasikan, beberapa waktu lalu Jawa Tengah mendapat alokasi 20.000 lebih vial vaksin. Satu vial bisa digunakan untuk 10 suntikan. 

"Jadi ada sekitar 200 ribu dosis. Saya minta segera diambil. Tadi saya lihat Kudus dan Klaten sudah ambil. Saya minta daerah lain (juga) segera. Jadi tidak ada lagi stok vaksin di gudang ini, kecuali yang jadi buffer stok," tegasnya. 

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, stok vaksin yang ada di gudang sudah ada bagian masing-masing. Ada yang untuk badan usaha tertentu, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/Polri termasuk rumah sakit vertikal. 

"Meski instansinya beda-beda, tapi semua vaksin untuk masyarakat Jawa Tengah. Memang yang melaksanakan beda-beda," ucapnya. 

Cek Vaksinasi di Kampus dan Sekolah

Usai sidak stok vaksin di gudang obat, Ganjar menyempatkan diri meninjau proses vaksinasi untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Dua lokasi vaksinasi yang ia kunjungi di antaranya vaksinasi di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang dan vaksinasi di SMAN 1 Semarang. 

Sebelumnya, di sela gowes pagi Ganjar juga mengecek vaksinasi untuk masyarakat umum di Holy Stadium dan vaksinasi untuk pelajar SMP yang dilaksanakan di SMPN 3 Semarang. 

"Saya senang, karena untuk pelajar dan mahasiswa sudah mulai divaksin. Saya melihat, antusiasme pelajar dan mahasiswa bagus banget untuk mengikuti vaksinasi. Mudah-mudahan ini bagian dari percepatan agar anak-anak kita semakin terbentengi," ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Industri Tambakaji, Ngaliyan, Rabu (14/7/2021). Saat itu ia melihat stok vaksin di tempat itu masih cukup banyak. 

"Ini baru datang kemarin Pak, ada beberapa yang sudah ambil, tapi banyak yang belum," ungkap salah satu petugas. 

Merespon hal itu, Ganjar meminta Kadinkes Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas stok vaksin itu untuk segera mengambil dan memastikan vaksin segera disuntikkan pada masyarakat. 

"Kita mesti melakukan percepatan. Maka saya minta semua lini harus mempercepat vaksinasi. Hari ini saya minta semua stok yang ada segera didistribusikan. Tadi rapat dengan pak Menko Marinves perintahnya ini dipercepat. Maka hari ini saya cek dan pastikan stok yang ada segera didistribusikan," tegasnya. 

Ganjar mengimbau pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI/Polri yang sudah mendapat jatah vaksin agar segera mengambil dan memberikannya pada masyarakat. 

"Saya minta segera diambil, termasuk untuk TNI/Polri. Saya minta segera disuntikkan pada masyarakat. Bisa kerja sama dengan Bupati/Wali Kota atau fasilitas kesehatan di setiap daerah di sana," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ganjar juga mengingatkan perihal manajemen pengelolaan vaksin yang tidak boleh diabaikan. Proses pengambilan vaksin dari gudang sampai dengan fasilitas kesehatan harus dipastikan kualitasnya baik. 

Rantai dinginnya harus betul-betul dicek kualitasnya, agar vaksin betul-betul sesuai spesifikasi yang ada dan tidak mengalami degradasi. 

"Siapapun yang ingin menyuntikkan vaksin, harus betul-betul memastikan vaksin utuh, bagus dan tepat sasaran," ucapnya. 

Diinformasikan, beberapa waktu lalu Jawa Tengah mendapat alokasi 20.000 lebih vial vaksin. Satu vial bisa digunakan untuk 10 suntikan. 

"Jadi ada sekitar 200 ribu dosis. Saya minta segera diambil. Tadi saya lihat Kudus dan Klaten sudah ambil. Saya minta daerah lain (juga) segera. Jadi tidak ada lagi stok vaksin di gudang ini, kecuali yang jadi buffer stok," tegasnya. 

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, stok vaksin yang ada di gudang sudah ada bagian masing-masing. Ada yang untuk badan usaha tertentu, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/Polri termasuk rumah sakit vertikal. 

"Meski instansinya beda-beda, tapi semua vaksin untuk masyarakat Jawa Tengah. Memang yang melaksanakan beda-beda," ucapnya. 

Cek Vaksinasi di Kampus dan Sekolah

Usai sidak stok vaksin di gudang obat, Ganjar menyempatkan diri meninjau proses vaksinasi untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Dua lokasi vaksinasi yang ia kunjungi di antaranya vaksinasi di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang dan vaksinasi di SMAN 1 Semarang. 

Sebelumnya, di sela gowes pagi Ganjar juga mengecek vaksinasi untuk masyarakat umum di Holy Stadium dan vaksinasi untuk pelajar SMP yang dilaksanakan di SMPN 3 Semarang. 

"Saya senang, karena untuk pelajar dan mahasiswa sudah mulai divaksin. Saya melihat, antusiasme pelajar dan mahasiswa bagus banget untuk mengikuti vaksinasi. Mudah-mudahan ini bagian dari percepatan agar anak-anak kita semakin terbentengi," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu