Follow Us :              

Pembangunan SMAN Tawangmangu Sudah 15 Persen, Ganjar : Insyaallah Akhir Tahun Selesai

  27 July 2021  |   16:00:00  |   dibaca : 744 
Kategori :
Bagikan :


Pembangunan SMAN Tawangmangu Sudah 15 Persen, Ganjar : Insyaallah Akhir Tahun Selesai

27 July 2021 | 16:00:00 | dibaca : 744
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan SMAN Tawangmangu, Selasa (27/7/2021). Pembangunan itu telah mencapai 15 persen sejak dimulai 12 Juli lalu. Ganjar mengatakan, pembangunan ini ditarget selesai pada Desember mendatang. 

“Sudah 15 persen dan ini memang akan jadi pekerjaan yang kalau kita lihat akan terasa cepatnya, akhir tahun ini insya Allah jadi,” kata Ganjar. 

Menurutnya, sekolah ini akan menjadi salah satu sekolah yang monumental bagi masyarakat Tawangmangu, termasuk dirinya. Bahkan sejak kecil, baru kali ini kampung halamannya memiliki SMA Negeri. 

“Ini akan jadi satu sekolah yang agak monumental. Kita desain, kita tunggui. Desainnya bagus, tempatnya bagus, jadi betul-betul kita akan siapkan agar pembangunan SDM-nya bagus,” jelasnya optimis. 

Ganjar berharap, sekolah yang memiliki latar belakang pemandangan puncak Gunung Lawu itu akan selesai melebihi ekspektasinya. Ganjar juga yakin pengerjaan dilakukan dengan baik dan maksimal. Dari segi kontruksi, Ganjar mengatakan, semua sudah dipersiapkan untuk bisa dikembangkan secara maksimal. 

“Maka kalau kita lihat dari konstruksi ini aja, kolomnya itu sudah ditunjukkan 'tuh pak lihat pak, besinya aja aja serapet itu', jadi artinya kita siapkan nanti karena di seluruh layernya akan bisa dimanfaatkan nanti,” ujar Ganjar. 

Pembangunan sekolah ini sangat dinanti-nantikan para siswa SMAN Tawangmangu yang saat ini mengikuti Kelas Jauh di SMAN Karangpandan. 

Ganjar berharap, SMAN Tawangmangu ini akan menjadi Center of Excellence yang membawa masa depan cerah bagi anak-anak di wilayah itu. 

“Masa depannya baik dan bisa membawa sumberdaya yang di wilayah ini tumbuh berkembang,” harapnya. 

Sistem zonasi seperti sekarang ini, menjadi problem tersendiri bagi daerah-daerah yang tidak  memiliki sekolah negeri. Untuk itu Ganjar akan mempercepat  pembangunan sekolah-sekolah negeri di daerah-daerah lain yang memerlukan. 

"Sehingga dengan sistem zonasi seperti sekarang, mereka akan kesulitan. Selain Tawangmangu, ada beberapa yang akan kita bangun seperti di Banjarnegara, Purbalingga dan beberapa daerah lainnya," pungkasnya.


Bagikan :

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan SMAN Tawangmangu, Selasa (27/7/2021). Pembangunan itu telah mencapai 15 persen sejak dimulai 12 Juli lalu. Ganjar mengatakan, pembangunan ini ditarget selesai pada Desember mendatang. 

“Sudah 15 persen dan ini memang akan jadi pekerjaan yang kalau kita lihat akan terasa cepatnya, akhir tahun ini insya Allah jadi,” kata Ganjar. 

Menurutnya, sekolah ini akan menjadi salah satu sekolah yang monumental bagi masyarakat Tawangmangu, termasuk dirinya. Bahkan sejak kecil, baru kali ini kampung halamannya memiliki SMA Negeri. 

“Ini akan jadi satu sekolah yang agak monumental. Kita desain, kita tunggui. Desainnya bagus, tempatnya bagus, jadi betul-betul kita akan siapkan agar pembangunan SDM-nya bagus,” jelasnya optimis. 

Ganjar berharap, sekolah yang memiliki latar belakang pemandangan puncak Gunung Lawu itu akan selesai melebihi ekspektasinya. Ganjar juga yakin pengerjaan dilakukan dengan baik dan maksimal. Dari segi kontruksi, Ganjar mengatakan, semua sudah dipersiapkan untuk bisa dikembangkan secara maksimal. 

“Maka kalau kita lihat dari konstruksi ini aja, kolomnya itu sudah ditunjukkan 'tuh pak lihat pak, besinya aja aja serapet itu', jadi artinya kita siapkan nanti karena di seluruh layernya akan bisa dimanfaatkan nanti,” ujar Ganjar. 

Pembangunan sekolah ini sangat dinanti-nantikan para siswa SMAN Tawangmangu yang saat ini mengikuti Kelas Jauh di SMAN Karangpandan. 

Ganjar berharap, SMAN Tawangmangu ini akan menjadi Center of Excellence yang membawa masa depan cerah bagi anak-anak di wilayah itu. 

“Masa depannya baik dan bisa membawa sumberdaya yang di wilayah ini tumbuh berkembang,” harapnya. 

Sistem zonasi seperti sekarang ini, menjadi problem tersendiri bagi daerah-daerah yang tidak  memiliki sekolah negeri. Untuk itu Ganjar akan mempercepat  pembangunan sekolah-sekolah negeri di daerah-daerah lain yang memerlukan. 

"Sehingga dengan sistem zonasi seperti sekarang, mereka akan kesulitan. Selain Tawangmangu, ada beberapa yang akan kita bangun seperti di Banjarnegara, Purbalingga dan beberapa daerah lainnya," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu