Follow Us :              

Taj Yasin, Vaksin di Perusahaan Kesempatan Naikkan Perekonomian

  22 August 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1091 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin, Vaksin di Perusahaan Kesempatan Naikkan Perekonomian

22 August 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1091
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

BOYOLALI - Perusahaan-perusahaan di Solo Raya saat ini mendapat prioritas alokasi vaksin bagi buruhnya. Minggu (22/08/2021), Pan Brothers, perusahaan textile yang berlokasi di Mojosongo Boyolali, mendapat jatah 1.100 vial vaksin moderna yang diperuntukkan bagi buruh dan keluarganya. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Mewakili Bapak Gubernur mendampingi Kunker Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka meninjau vaksinasi massal Moderna untuk Nakes, Buruh dan Masyarakat di Wilayah Solo Raya, menyampaikan terima kasih kepada TNI/ Polri yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Vaksinasi bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan dan produktifitas para buruh. 

"Apalagi tadi kita ngobrol dengan Perusahaan PAN Brothers bahwa negara Vietnam saat ini sudah lockdown. Artinya, Indonesia, khususnya di Jateng saat ini punya kesempatan untuk menaikkan pendapatan. Ekonominya harus kita tingkatkan," beber dia. 

Lebih lanjut Taj Yasin menerangkan, kondisi Vietnam yang lockdown, membuat pembelinya beralih ke negara-negara lain. Ada yang dialihkan ke Indonesia, dan sebagian besar di Jateng. Ini yang perlu didukung pemerintah karena membantu pendapatan negara. 

Vaksinasi covid 19 untuk perusahaan, nantinya tidak hanya di Solo Raya tetapi juga di wilayah di Jawa Tengah. Tidak ada kriteria tertentu agar seluruh perusahaan bisa mendapatkannya. 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, vaksinasi di perusahaan dianggap penting dilakukan karena merupakan pilar ekspor Indonesia 

"Insyaa Allah kalau kita disiplin pakai masker, kemudian testing tracing nya nggak usah takut, di swab tidak aib, kalau kena ya nggak apa apa. Di isolasi. Lebih baik isolasi terpusat. Kalau itu jalan Insyaa Allah nggak usah ada buka tutup, buka tutup. Jadi kita tetap bisa jalan seimbang antara kesehatan dan ekonominya," terangnya seraya memberikan pesan. 

Sejumlah buruh PAN Brothers mengaku senang dengan diadakannya vaksinasi di perusahaan mereka. Sebab, membuat mereka lebih mudah mendapatkan akses vaksin, baik bagi dirinya dan keluarganya. Salah satu yang merasa senang adalah Mohammad Yudi. 

"Vaksin ini kan untuk semua kalangan masyarakat belum terjangkau. Dengan adanya di perusahaan kan semua bisa lebih terjangkau," ungkapnya.

 

Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes


Bagikan :

BOYOLALI - Perusahaan-perusahaan di Solo Raya saat ini mendapat prioritas alokasi vaksin bagi buruhnya. Minggu (22/08/2021), Pan Brothers, perusahaan textile yang berlokasi di Mojosongo Boyolali, mendapat jatah 1.100 vial vaksin moderna yang diperuntukkan bagi buruh dan keluarganya. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Mewakili Bapak Gubernur mendampingi Kunker Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka meninjau vaksinasi massal Moderna untuk Nakes, Buruh dan Masyarakat di Wilayah Solo Raya, menyampaikan terima kasih kepada TNI/ Polri yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Vaksinasi bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan dan produktifitas para buruh. 

"Apalagi tadi kita ngobrol dengan Perusahaan PAN Brothers bahwa negara Vietnam saat ini sudah lockdown. Artinya, Indonesia, khususnya di Jateng saat ini punya kesempatan untuk menaikkan pendapatan. Ekonominya harus kita tingkatkan," beber dia. 

Lebih lanjut Taj Yasin menerangkan, kondisi Vietnam yang lockdown, membuat pembelinya beralih ke negara-negara lain. Ada yang dialihkan ke Indonesia, dan sebagian besar di Jateng. Ini yang perlu didukung pemerintah karena membantu pendapatan negara. 

Vaksinasi covid 19 untuk perusahaan, nantinya tidak hanya di Solo Raya tetapi juga di wilayah di Jawa Tengah. Tidak ada kriteria tertentu agar seluruh perusahaan bisa mendapatkannya. 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, vaksinasi di perusahaan dianggap penting dilakukan karena merupakan pilar ekspor Indonesia 

"Insyaa Allah kalau kita disiplin pakai masker, kemudian testing tracing nya nggak usah takut, di swab tidak aib, kalau kena ya nggak apa apa. Di isolasi. Lebih baik isolasi terpusat. Kalau itu jalan Insyaa Allah nggak usah ada buka tutup, buka tutup. Jadi kita tetap bisa jalan seimbang antara kesehatan dan ekonominya," terangnya seraya memberikan pesan. 

Sejumlah buruh PAN Brothers mengaku senang dengan diadakannya vaksinasi di perusahaan mereka. Sebab, membuat mereka lebih mudah mendapatkan akses vaksin, baik bagi dirinya dan keluarganya. Salah satu yang merasa senang adalah Mohammad Yudi. 

"Vaksin ini kan untuk semua kalangan masyarakat belum terjangkau. Dengan adanya di perusahaan kan semua bisa lebih terjangkau," ungkapnya.

 

Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu