Follow Us :              

Vaksinasi Lintas Agama, Ganjar Minta Tetep Prioritaskan Lansia dan Kelompok Rentan

  23 August 2021  |   08:30:00  |   dibaca : 1061 
Kategori :
Bagikan :


Vaksinasi Lintas Agama, Ganjar Minta Tetep Prioritaskan Lansia dan Kelompok Rentan

23 August 2021 | 08:30:00 | dibaca : 1061
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan secara virtual dalam acara Vaksinasi Massal Gratis Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan FKUB Banyumas, Senin (23/8/2021). 

Pada kesempatan itu ia menyampaikan kepada penyelenggara vaksinasi agar selalu mencatat jumlah vaksin yang telah disuntikkan dan memastikan kepanitiaan tetap terjaga hingga pelaksaan vaksinasi kedua.
"Saya titip, tolong dicatat semua yang sudah divaksin. Siapkan ( juga ) nanti vaksin yang kedua, jangan sampai panitia ini bubar di sini, harus siap-siap lagi nanti yang kedua," ujar Ganjar. 

Ia berpesan agar vaksinasi yang dilakukan tetap memprioritaskan orang tua, pralansia ataupun lansia, juga kelompok rentan, seperti yang memiliki komorbid dan ibu hamil. 

"Untuk kelompok rentan atau komorbid bisa kerja sama dengan BPJS karena kita sudah punya datanya, di Jawa Tengah itu ada sekitar 1,5 juta orang yang komorbid. Kalau kita bisa cari akan sangat membantu," ungkapnya. 

Ganjar berharap FKUB bisa jemput bola dengan mencari kelompok-kelompok prioritas itu dan membantu mereka mendatangi lokasi vaksinasi. 

"Jangan suruh datang sendiri. Kalau perlu dituntun oleh kawan-kawan FKUB, mungkin dari gereja, dari pura, dari masjid, ayo bareng-bareng." 

Selain kelompok prioritas, Ganjar juga minta agar kelompok disabilitas juga mendapat perhatian khusus. 

"Kalaulah di lingkungan RT atau RW panjenengan ada yang penyandang disabilitas, tolong diajak. Diajak untuk mereka bisa vaksin," imbau Ganjar. 

Selain itu peran perguruan tinggi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga sangat penting dalam mengedukasi masyarakat, khususnya yang masih meragukan vaksinasi. 

Dengan dukungan mereka, ia yakin Jateng siap melaksanakan percepatan vaksinasi hingga akhir tahun, seperti yang ditargetkan presiden. 

"Misal presiden bilang sehari mau tiga juta, itu tidak sulit jika semua membantu," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan secara virtual dalam acara Vaksinasi Massal Gratis Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan FKUB Banyumas, Senin (23/8/2021). 

Pada kesempatan itu ia menyampaikan kepada penyelenggara vaksinasi agar selalu mencatat jumlah vaksin yang telah disuntikkan dan memastikan kepanitiaan tetap terjaga hingga pelaksaan vaksinasi kedua.
"Saya titip, tolong dicatat semua yang sudah divaksin. Siapkan ( juga ) nanti vaksin yang kedua, jangan sampai panitia ini bubar di sini, harus siap-siap lagi nanti yang kedua," ujar Ganjar. 

Ia berpesan agar vaksinasi yang dilakukan tetap memprioritaskan orang tua, pralansia ataupun lansia, juga kelompok rentan, seperti yang memiliki komorbid dan ibu hamil. 

"Untuk kelompok rentan atau komorbid bisa kerja sama dengan BPJS karena kita sudah punya datanya, di Jawa Tengah itu ada sekitar 1,5 juta orang yang komorbid. Kalau kita bisa cari akan sangat membantu," ungkapnya. 

Ganjar berharap FKUB bisa jemput bola dengan mencari kelompok-kelompok prioritas itu dan membantu mereka mendatangi lokasi vaksinasi. 

"Jangan suruh datang sendiri. Kalau perlu dituntun oleh kawan-kawan FKUB, mungkin dari gereja, dari pura, dari masjid, ayo bareng-bareng." 

Selain kelompok prioritas, Ganjar juga minta agar kelompok disabilitas juga mendapat perhatian khusus. 

"Kalaulah di lingkungan RT atau RW panjenengan ada yang penyandang disabilitas, tolong diajak. Diajak untuk mereka bisa vaksin," imbau Ganjar. 

Selain itu peran perguruan tinggi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga sangat penting dalam mengedukasi masyarakat, khususnya yang masih meragukan vaksinasi. 

Dengan dukungan mereka, ia yakin Jateng siap melaksanakan percepatan vaksinasi hingga akhir tahun, seperti yang ditargetkan presiden. 

"Misal presiden bilang sehari mau tiga juta, itu tidak sulit jika semua membantu," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu