Follow Us :              

Mitigasi Percepatan, Ganjar Mulai Aktifkan Mobil Vaksin Kelililing

  06 September 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 539 
Kategori :
Bagikan :


Mitigasi Percepatan, Ganjar Mulai Aktifkan Mobil Vaksin Kelililing

06 September 2021 | 14:00:00 | dibaca : 539
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menegaskan siap melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara, Senin (6/9/2021). 

Diinformasikan, target vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 28 juta orang. Hingga saat ini, sekitar 7,7 juta warga yang sudah divaksin dosis pertama dan 4,5 juta masyarakat Jateng sudah vaksin dosis kedua. 

Ganjar optimis sejauh jumlah vaksin yang dibutuhkan terpenuhi, Jateng akan mampu mencapai menyelesaikan vaksinasi sesuai target yang ditetapkan. 

"Kami optimis akhir tahun ini selesai, karena itu target presiden. Makanya harus dilakukan percepatan untuk itu," kata Ganjar. 

Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut jumlah vaksin perlu ditingkatkan. 

"Kalau sampai Desember nanti ditargetkan selesai, maka Jateng butuhnya 2,5 juta dosis vaksin tiap minggu," jelasnya. 

Ganjar menjelaskan jika dengan kiriman saat ini 1 juta sampai 1,6 juta perminggu, maka target selesai vaksinasi sampai akhir tahun akan sulit tercapai. 

"Sudah saya mitigasi, dugaan saya kalau vaksin banyak kita agak lari kencang di Oktober, November sampai Desember. Maka kita siapkan beberapa skenario agar kalau ini ditambah (stok vaksin), maka kita bisa lebih enteng," terangnya. 

Sebenarnya, lanjut Ganjar, sejumlah daerah di Jateng sudah memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan. Ia mencontohkan, hari ini Pemkab Sragen siap menyuntikkan 13 ribu dosis dalam sehari. 

"Kalau ini bisa, maka sebenarnya saya ingin tunjukkan ke pemerintah pusat, bahwa insyaallah kita mampu, Pemda mampu untuk melakukan percepatan," jelasnya. 

Ganjar mengakui, memang ada beberapa daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya masih rendah. Terkait hal ini,  pihaknya akan melakukan pendampingan khusus. 

"Harapan kita percepatan dilakukan karena alokasi ditambah. Saya minta juga (pelaksana) jangan lupa mencatat di aplikasi Pcare dan Smile, karena dari situ capaian di daerah dibaca pusat. Termasuk saya titip untuk memprioritaskan lansia dan mereka-mereka yang resiko tinggi," ucapnya. 

Secara umum, Ganjar yakin semua daerah di Jateng siap melakukan percepatan. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengoperasikan mobil vaksin yang akan menjangkau daerah-daerah pinggiran. 

"Minggu ini kita mulai kelilingkan mobil vaksin, yang menjangkau di remote area. Rencananya kita mulai dari Magelang," pungkasnya.


Bagikan :

BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menegaskan siap melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara, Senin (6/9/2021). 

Diinformasikan, target vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 28 juta orang. Hingga saat ini, sekitar 7,7 juta warga yang sudah divaksin dosis pertama dan 4,5 juta masyarakat Jateng sudah vaksin dosis kedua. 

Ganjar optimis sejauh jumlah vaksin yang dibutuhkan terpenuhi, Jateng akan mampu mencapai menyelesaikan vaksinasi sesuai target yang ditetapkan. 

"Kami optimis akhir tahun ini selesai, karena itu target presiden. Makanya harus dilakukan percepatan untuk itu," kata Ganjar. 

Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut jumlah vaksin perlu ditingkatkan. 

"Kalau sampai Desember nanti ditargetkan selesai, maka Jateng butuhnya 2,5 juta dosis vaksin tiap minggu," jelasnya. 

Ganjar menjelaskan jika dengan kiriman saat ini 1 juta sampai 1,6 juta perminggu, maka target selesai vaksinasi sampai akhir tahun akan sulit tercapai. 

"Sudah saya mitigasi, dugaan saya kalau vaksin banyak kita agak lari kencang di Oktober, November sampai Desember. Maka kita siapkan beberapa skenario agar kalau ini ditambah (stok vaksin), maka kita bisa lebih enteng," terangnya. 

Sebenarnya, lanjut Ganjar, sejumlah daerah di Jateng sudah memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan. Ia mencontohkan, hari ini Pemkab Sragen siap menyuntikkan 13 ribu dosis dalam sehari. 

"Kalau ini bisa, maka sebenarnya saya ingin tunjukkan ke pemerintah pusat, bahwa insyaallah kita mampu, Pemda mampu untuk melakukan percepatan," jelasnya. 

Ganjar mengakui, memang ada beberapa daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya masih rendah. Terkait hal ini,  pihaknya akan melakukan pendampingan khusus. 

"Harapan kita percepatan dilakukan karena alokasi ditambah. Saya minta juga (pelaksana) jangan lupa mencatat di aplikasi Pcare dan Smile, karena dari situ capaian di daerah dibaca pusat. Termasuk saya titip untuk memprioritaskan lansia dan mereka-mereka yang resiko tinggi," ucapnya. 

Secara umum, Ganjar yakin semua daerah di Jateng siap melakukan percepatan. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengoperasikan mobil vaksin yang akan menjangkau daerah-daerah pinggiran. 

"Minggu ini kita mulai kelilingkan mobil vaksin, yang menjangkau di remote area. Rencananya kita mulai dari Magelang," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu