Follow Us :              

Ganjar Minta Penyelenggara PTM Buat Laporan Harian untuk Bahan Evaluasi

  14 September 2021  |   13:00:00  |   dibaca : 1230 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Penyelenggara PTM Buat Laporan Harian untuk Bahan Evaluasi

14 September 2021 | 13:00:00 | dibaca : 1230
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penyelenggara pembelajaran tatap muka (PTM) baik uji coba maupun terbatas membuat laporan harian. Laporan tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar evaluasi mingguan. 

“Tadi ada usulan pakar dari UNDIP agar diadakan evaluasi mingguan. Maka, menurut saya laporan harian harus dibuat. Akumulasi harian itu nantinya untuk evaluasi mingguan,” ujar Ganjar usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Gedung A lantai 2, Selasa (14/9/2021). 

Evaluasi itu, nantinya dijadikan pijakan dalam pengambilan kebijakan ke depan terkait PTM. Sebab, dalam beberapa kunjungannya di daerah, masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah. 

“Buktinya saya masih ada guru yang menyambut saya tidak pakai masker, siswa masuk tidak pakai masker walau cuma satu. (Tempat) duduk berdampingan. Ini (hal) kecil dan belum dilaksanakan, apalagi yang besar atau berat,” lanjutnya. 

Menurutnya, perlu dilakukan edukasi terus-menerus dan kesiapan yang matang, baik sarana dan prasarana, guru, serta siswanya harus benar-benar siap. 

“Mereka ingin buka (PTM) semuanya. Tapi nanti dulu, harus dihitung kesiapan-kesiapannya yang ada. Jangan sampai kesiapan itu hanya klaim bahwa 'saya sudah siap'. Ora cukup (tidak cukup). Harus diuji sarana dan prasarana, dosen, guru dan siswanya,” jelas Ganjar. 

Disinggung terkait pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, Ganjar mempersilakan jika akan melakukan uji coba. Namun, dengan catatan harus berkoordinasi dengan pihaknya dan disiplin menerapkan prokes 

“Di UNS Fakultas Kedokteran sudah (mulai pembelajaran) hybrid. Saya izinkan, silakan uji coba. Tinggal kita koordinasi. Menurut saya tidak apa-apa, dimulai saja,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penyelenggara pembelajaran tatap muka (PTM) baik uji coba maupun terbatas membuat laporan harian. Laporan tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar evaluasi mingguan. 

“Tadi ada usulan pakar dari UNDIP agar diadakan evaluasi mingguan. Maka, menurut saya laporan harian harus dibuat. Akumulasi harian itu nantinya untuk evaluasi mingguan,” ujar Ganjar usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Gedung A lantai 2, Selasa (14/9/2021). 

Evaluasi itu, nantinya dijadikan pijakan dalam pengambilan kebijakan ke depan terkait PTM. Sebab, dalam beberapa kunjungannya di daerah, masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah. 

“Buktinya saya masih ada guru yang menyambut saya tidak pakai masker, siswa masuk tidak pakai masker walau cuma satu. (Tempat) duduk berdampingan. Ini (hal) kecil dan belum dilaksanakan, apalagi yang besar atau berat,” lanjutnya. 

Menurutnya, perlu dilakukan edukasi terus-menerus dan kesiapan yang matang, baik sarana dan prasarana, guru, serta siswanya harus benar-benar siap. 

“Mereka ingin buka (PTM) semuanya. Tapi nanti dulu, harus dihitung kesiapan-kesiapannya yang ada. Jangan sampai kesiapan itu hanya klaim bahwa 'saya sudah siap'. Ora cukup (tidak cukup). Harus diuji sarana dan prasarana, dosen, guru dan siswanya,” jelas Ganjar. 

Disinggung terkait pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, Ganjar mempersilakan jika akan melakukan uji coba. Namun, dengan catatan harus berkoordinasi dengan pihaknya dan disiplin menerapkan prokes 

“Di UNS Fakultas Kedokteran sudah (mulai pembelajaran) hybrid. Saya izinkan, silakan uji coba. Tinggal kita koordinasi. Menurut saya tidak apa-apa, dimulai saja,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu