Follow Us :              

Jelang Perhelatan Internasional, Ganjar Percepat Vaksinasi di Kawasan Borobudur

  26 September 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 747 
Kategori :
Bagikan :


Jelang Perhelatan Internasional, Ganjar Percepat Vaksinasi di Kawasan Borobudur

26 September 2021 | 08:00:00 | dibaca : 747
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

MAGELANG -  Sambil bersepeda pagi dari Jogjakarta, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau vaksinasi massal di beberapa titik di Kabupaten Magelang, Minggu (26/9). Percepatan vaksinasi yang menyasar 10 ribu orang itu diantaranya dilaksanakan di kawasan Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo dan Balkondes Duta Menoreh Tanjungsari. 

"Vaksinasi ini untuk menyiapkan dan membantu para pelaku wisata khususnya di kawasan Borobudur. Selain itu juga para pelajarnya. Kami sengaja menggelar di kawasan ini, agar publik tahu bahwa pariwisata kita mesti siap-siap sehingga masyarakat aman, pelaku wisata aman dan pelajar aman," katanya. 

Kondisi aman dari penyebaran virus Covid-19 ini sangat penting dalam menunjang keberhasilan berbagai event besar yang akan digelar di wilayah itu. Dalam waktu dekat setidaknya ada dua perhelatan internasional besar di Borobudur yaitu ajang balap sepeda Tour de Borobudur (TDB) dan Borobudur Marathon. 

"Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, kami ingin vaksinasi dipercepat. Kalau sudah begitu, maka wisata yang bagus-bagus di kawasan ini bisa bergeliat lagi," terangnya. 

Penyelenggaraan vaksinasi di kawasan Borobudur disambut antusias masyarakat. Mereka rela antre dengan tertib sejak pagi untuk mendapat jatah vaksinasi. 

"Ini antre vaksin, mau divaksin biar sehat. Harapannya setelah masyarakat divaksin semua, kondisi bisa pulih seperti sedia kala. Selama ini sepi, ndak ada wisatawan. Jadi setelah divaksin semua, harapannya wisatawan datang ramai lagi dan kita bisa jualan," kata Istikanah (41) salah seorang pedagang kerajinan di kawasan Borobudur. 

Terkait percepatan vaksinasi, Ganjar berharap semua pihak turut mendukung program ini. Dia yakin vaksinasi menjadi langkah paling efektif  mengubah pandemi menjadi endemi. 

Terkait data jumlah penerima vaksinasi di Jateng, Ganjar memaparkan, hingga hari kemarin sudah mencapai 11,1 juta warga, atau 38,91 persen dari jumlah yang ditargetkan. Sementara vaksin kedua dihari yang sama sudah mencapai 5,5 juta orang. 

"Yang tertinggi Salatiga, Solo, Kota Magelang, Kota Semarang. Maka saya minta (Kab. Magelang) dipercepat. Kalau dikirim vaksin, sehari itu langsung dihabiskan agar ada percepatan," jelasnya. 

Kepada seluruh seluruh daerah di Jateng yang ingin membuka destinasi wisata Ganjar meminta agar mereka benar-benar melakukan persiapan dengan baik. Kepala daerah setempat juga diharapkan bisa memilih dan memilah mana destinasi prioritas dan titik-titik mana saja yang perlu dilakukan percepatan vaksinasi. 

"Pilihan itu bisa didorong (prioritaskan) umpama pelaku ekonomi di pasar, anak sekolah dan tentu pariwisata. Semuanya harus siap dan divaksin. Kalau sudah divaksin, kita jadi tenang," tandasnya.


Bagikan :

MAGELANG -  Sambil bersepeda pagi dari Jogjakarta, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau vaksinasi massal di beberapa titik di Kabupaten Magelang, Minggu (26/9). Percepatan vaksinasi yang menyasar 10 ribu orang itu diantaranya dilaksanakan di kawasan Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo dan Balkondes Duta Menoreh Tanjungsari. 

"Vaksinasi ini untuk menyiapkan dan membantu para pelaku wisata khususnya di kawasan Borobudur. Selain itu juga para pelajarnya. Kami sengaja menggelar di kawasan ini, agar publik tahu bahwa pariwisata kita mesti siap-siap sehingga masyarakat aman, pelaku wisata aman dan pelajar aman," katanya. 

Kondisi aman dari penyebaran virus Covid-19 ini sangat penting dalam menunjang keberhasilan berbagai event besar yang akan digelar di wilayah itu. Dalam waktu dekat setidaknya ada dua perhelatan internasional besar di Borobudur yaitu ajang balap sepeda Tour de Borobudur (TDB) dan Borobudur Marathon. 

"Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, kami ingin vaksinasi dipercepat. Kalau sudah begitu, maka wisata yang bagus-bagus di kawasan ini bisa bergeliat lagi," terangnya. 

Penyelenggaraan vaksinasi di kawasan Borobudur disambut antusias masyarakat. Mereka rela antre dengan tertib sejak pagi untuk mendapat jatah vaksinasi. 

"Ini antre vaksin, mau divaksin biar sehat. Harapannya setelah masyarakat divaksin semua, kondisi bisa pulih seperti sedia kala. Selama ini sepi, ndak ada wisatawan. Jadi setelah divaksin semua, harapannya wisatawan datang ramai lagi dan kita bisa jualan," kata Istikanah (41) salah seorang pedagang kerajinan di kawasan Borobudur. 

Terkait percepatan vaksinasi, Ganjar berharap semua pihak turut mendukung program ini. Dia yakin vaksinasi menjadi langkah paling efektif  mengubah pandemi menjadi endemi. 

Terkait data jumlah penerima vaksinasi di Jateng, Ganjar memaparkan, hingga hari kemarin sudah mencapai 11,1 juta warga, atau 38,91 persen dari jumlah yang ditargetkan. Sementara vaksin kedua dihari yang sama sudah mencapai 5,5 juta orang. 

"Yang tertinggi Salatiga, Solo, Kota Magelang, Kota Semarang. Maka saya minta (Kab. Magelang) dipercepat. Kalau dikirim vaksin, sehari itu langsung dihabiskan agar ada percepatan," jelasnya. 

Kepada seluruh seluruh daerah di Jateng yang ingin membuka destinasi wisata Ganjar meminta agar mereka benar-benar melakukan persiapan dengan baik. Kepala daerah setempat juga diharapkan bisa memilih dan memilah mana destinasi prioritas dan titik-titik mana saja yang perlu dilakukan percepatan vaksinasi. 

"Pilihan itu bisa didorong (prioritaskan) umpama pelaku ekonomi di pasar, anak sekolah dan tentu pariwisata. Semuanya harus siap dan divaksin. Kalau sudah divaksin, kita jadi tenang," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu