Follow Us :              

Gedor Lakon PMI-Pemprov Jateng,Taj Yasin Harap Ada Kerjasama Pengadaan Alat Donor Plasma Konvalesen

  25 September 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 590 
Kategori :
Bagikan :


Gedor Lakon PMI-Pemprov Jateng,Taj Yasin Harap Ada Kerjasama Pengadaan Alat Donor Plasma Konvalesen

25 September 2021 | 11:00:00 | dibaca : 590
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi para penyintas  Covid-19 yang bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Lewat program Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lakon) Taj Yasin berharap akan semakin banyak pahlawan Covid-19 yang peduli pada kesembuhan sesama. Terkait hal ini, PMI memegang peran penting. 

"Dalam penanganan Covid-19, PMI harus ada di garda terdepan. Saya ucapkan terima kasih kepada PMI Temanggung, pada tanggal 13 Agustus kemarin mendeklarasikan Gedor Lakon, dan ada 43 masyarakat mantan terpapar Covid-19 yang langsung mendonorkan plasma konvalesen," kata Taj Yasin saat memberi sambutan pada acara pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Temanggung, di Lapangan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Sabtu (25/9/2021). 

Taj Yasin yang juga selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Tengah mengatakan, donor plasma konvalesen tidak hanya membantu kesembuhan bagi pasien positif Covid-19, namun juga bermanfaat bagi pendonornya. 

"Kalau kita mau bersedekah, apa saja, itu akan bertambah keberkahan, salah satunya sedekah plasma konvalesen untuk lara pasien sehingga titer atau imun kita naik. Saya sendiri sudah tiga kali donor plasma konvalesen," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut Taj Yasin berharap adanya kerjasama yang baik antara PMI dengan pemerintah daerah, salah satunya menyangkut alokasi anggaran khususnya dalam pengadaan alat pengambilan plasma konvalesen. Hingga saat ini di Jateng alat ini baru tersedia di PMI di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Banyumas. 

Ia mengatakan, PMI selama ini berperan penting dalam membantu masyarakat dan membantu pemerintah, terutama dalam bidang kemanusiaan. Maka sudah semestinya  pemerintahan meningkatkan kerjasama dengan PMI, rumah sakit, Puskesmas, maupun lembaga-lembaga terkait lainnya. 

"Saya senang dan bangga dapat berkumpul dengan orang-orang hebat, orang-orang yang punya jiwa kemanusiaan yang tinggi," imbuhnya. 

Dalam kegiatan tersebut, selain pelantikan juga digelar berbagai aksi sosial yang diselenggarakan PMI Temanggung. Antara lain pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan umum, gigi, dan anak, serta pembagian paket bantuan sosial. Semua warga dapat memanfaatkan pelayanan-pelayanan tersebut secara gratis. 

Salah seorang peserta donor darah, Ahmad Zahrotin dari komunitas Santri Gayeng Nusantara (SGN) mengungkapkan, selain membantu Temanggung dan sekitarnya, anggota SGN Temanggung juga aktif membantu pasien di Solo  Yogyakarta dan daerah-daerah lain yang membutuhkan plasma konvalesen.


Bagikan :

TEMANGGUNG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi para penyintas  Covid-19 yang bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Lewat program Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lakon) Taj Yasin berharap akan semakin banyak pahlawan Covid-19 yang peduli pada kesembuhan sesama. Terkait hal ini, PMI memegang peran penting. 

"Dalam penanganan Covid-19, PMI harus ada di garda terdepan. Saya ucapkan terima kasih kepada PMI Temanggung, pada tanggal 13 Agustus kemarin mendeklarasikan Gedor Lakon, dan ada 43 masyarakat mantan terpapar Covid-19 yang langsung mendonorkan plasma konvalesen," kata Taj Yasin saat memberi sambutan pada acara pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Temanggung, di Lapangan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Sabtu (25/9/2021). 

Taj Yasin yang juga selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Tengah mengatakan, donor plasma konvalesen tidak hanya membantu kesembuhan bagi pasien positif Covid-19, namun juga bermanfaat bagi pendonornya. 

"Kalau kita mau bersedekah, apa saja, itu akan bertambah keberkahan, salah satunya sedekah plasma konvalesen untuk lara pasien sehingga titer atau imun kita naik. Saya sendiri sudah tiga kali donor plasma konvalesen," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut Taj Yasin berharap adanya kerjasama yang baik antara PMI dengan pemerintah daerah, salah satunya menyangkut alokasi anggaran khususnya dalam pengadaan alat pengambilan plasma konvalesen. Hingga saat ini di Jateng alat ini baru tersedia di PMI di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Banyumas. 

Ia mengatakan, PMI selama ini berperan penting dalam membantu masyarakat dan membantu pemerintah, terutama dalam bidang kemanusiaan. Maka sudah semestinya  pemerintahan meningkatkan kerjasama dengan PMI, rumah sakit, Puskesmas, maupun lembaga-lembaga terkait lainnya. 

"Saya senang dan bangga dapat berkumpul dengan orang-orang hebat, orang-orang yang punya jiwa kemanusiaan yang tinggi," imbuhnya. 

Dalam kegiatan tersebut, selain pelantikan juga digelar berbagai aksi sosial yang diselenggarakan PMI Temanggung. Antara lain pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan umum, gigi, dan anak, serta pembagian paket bantuan sosial. Semua warga dapat memanfaatkan pelayanan-pelayanan tersebut secara gratis. 

Salah seorang peserta donor darah, Ahmad Zahrotin dari komunitas Santri Gayeng Nusantara (SGN) mengungkapkan, selain membantu Temanggung dan sekitarnya, anggota SGN Temanggung juga aktif membantu pasien di Solo  Yogyakarta dan daerah-daerah lain yang membutuhkan plasma konvalesen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu