Follow Us :              

Taj Yasin Ajak Masyarakat Taat Prokes untuk Jamin Rasa Aman bagi Investor

  28 September 2021  |   09:00:00  |   dibaca : 699 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Ajak Masyarakat Taat Prokes untuk Jamin Rasa Aman bagi Investor

28 September 2021 | 09:00:00 | dibaca : 699
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

SEMARANG- Jaminan rasa aman dan nyaman dibutuhkan investor dalam berinvestasi di suatu daerah. Rasa aman dan nyaman itu, mencakup dari sisi kesehatan. Apabila kasus aktif Covid-19 di daerah tertentu masih tinggi, investor akan enggan berinvestasi di daerah itu. 

“Mereka masih menghitung betul, apakah di Jateng sudah aman atau belum. Apa yang perlu kita lakukan? Langkah pertama adalah yuk kita patuhi protokol kesehatan kita. Kita beri contoh kepada masyarakat, kita tunjukkan bahwa Jateng mampu menjalankan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen usai menjadi keynote speaker  Webinar 'Pandemi Turun, Ekonomi Bangkit' di kantor Gubernur, Selasa (28/09/2021). 

Ekonomi akan bisa tumbuh, lanjutnya, apabila suatu daerah aman dan nyaman. Maka mengupayakan Jateng bisa segera mengakhiri pandemi, menjadi fokus yang penting. 

“Kita berharap, apabila kondisi aman nyaman di Jateng itu muncul dengan kita tekan angka penularan Covid-19, harapannya para investor datang ke Jateng lagi, dan pertumbuhan ekonomi itu bisa kita capai,” tuturnya. 

Jawa Tengah sebenarnya punya PR untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun ini, sambung Taj Yasin. Tetapi itu belum bisa direalisasi,  salah satunya akibat terkendala pandemi Covid-19. Meski begitu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. 

“Saat ini juga kami mempromosikan UKM-UKM kami lewat lapak-lapak (digital) yang ada di Jateng. Salah satunya adalah (aplikasi) Blangkon Jateng (Belanja Langsung Toko Online Jateng),” ucap dia. 

Blangkon Jateng merupakan platform untuk pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai belanja maksimal hingga Rp 50 juta per transaksi.  

Keberadaan aplikasi Blangkon Jateng bertujuan memberikan kemudahan dan perluasan usaha kepada usaha kecil, mikro dan koperasi dalam pasar pengadaan barang dan jasa pemerintah. Aplikasi ini juga mendorong UKM untuk berpindah ke pemasaran digital sehingga pasar pengadaan menjadi lebih inklusif. 

Dari sisi internal pemerintah, penggunaan aplikasi Blangkon bisa menunjang memanfaatkan marketplace dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP) serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam prosesnya. Lewat platform ini juga, serapan dengan pembelian produk dalam negeri bisa lebih ditingkatkan.


Bagikan :

SEMARANG- Jaminan rasa aman dan nyaman dibutuhkan investor dalam berinvestasi di suatu daerah. Rasa aman dan nyaman itu, mencakup dari sisi kesehatan. Apabila kasus aktif Covid-19 di daerah tertentu masih tinggi, investor akan enggan berinvestasi di daerah itu. 

“Mereka masih menghitung betul, apakah di Jateng sudah aman atau belum. Apa yang perlu kita lakukan? Langkah pertama adalah yuk kita patuhi protokol kesehatan kita. Kita beri contoh kepada masyarakat, kita tunjukkan bahwa Jateng mampu menjalankan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen usai menjadi keynote speaker  Webinar 'Pandemi Turun, Ekonomi Bangkit' di kantor Gubernur, Selasa (28/09/2021). 

Ekonomi akan bisa tumbuh, lanjutnya, apabila suatu daerah aman dan nyaman. Maka mengupayakan Jateng bisa segera mengakhiri pandemi, menjadi fokus yang penting. 

“Kita berharap, apabila kondisi aman nyaman di Jateng itu muncul dengan kita tekan angka penularan Covid-19, harapannya para investor datang ke Jateng lagi, dan pertumbuhan ekonomi itu bisa kita capai,” tuturnya. 

Jawa Tengah sebenarnya punya PR untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun ini, sambung Taj Yasin. Tetapi itu belum bisa direalisasi,  salah satunya akibat terkendala pandemi Covid-19. Meski begitu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. 

“Saat ini juga kami mempromosikan UKM-UKM kami lewat lapak-lapak (digital) yang ada di Jateng. Salah satunya adalah (aplikasi) Blangkon Jateng (Belanja Langsung Toko Online Jateng),” ucap dia. 

Blangkon Jateng merupakan platform untuk pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai belanja maksimal hingga Rp 50 juta per transaksi.  

Keberadaan aplikasi Blangkon Jateng bertujuan memberikan kemudahan dan perluasan usaha kepada usaha kecil, mikro dan koperasi dalam pasar pengadaan barang dan jasa pemerintah. Aplikasi ini juga mendorong UKM untuk berpindah ke pemasaran digital sehingga pasar pengadaan menjadi lebih inklusif. 

Dari sisi internal pemerintah, penggunaan aplikasi Blangkon bisa menunjang memanfaatkan marketplace dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP) serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam prosesnya. Lewat platform ini juga, serapan dengan pembelian produk dalam negeri bisa lebih ditingkatkan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu