Follow Us :              

Vaksinasi Jadi Acuan Level PPKM, Ganjar Motivasi Bupati/Walikota Lakukan Percepatan

  08 October 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 547 
Kategori :
Bagikan :


Vaksinasi Jadi Acuan Level PPKM, Ganjar Motivasi Bupati/Walikota Lakukan Percepatan

08 October 2021 | 11:00:00 | dibaca : 547
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah pusat memasukkan capaian vaksinasi sebagai salah satu penentuan level PPKM. Akibatnya, 12 daerah di Jateng yang awalnya masuk level 2, naik menjadi level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo justru mengapresiasi langkah pusat tersebut. Menurutnya kebijakan ini bisa membantu mendorong Bupati/Wali Kota yang vaksinasinya rendah untuk lebih ditingkatkan. 

"Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan (bupati/walikota) bisa ngebut," kata Ganjar di kantornya, Jumat (8/10). 

Atas kebijakan tersebut Ganjar meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk lebih giat mendorong percepatan vaksinasi dengan berbagai cara. 

"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan. Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," tegasnya. 

Pada mereka Ganjar meminta agar setiap daerah yang menerima stok vaksin langsung dihabiskan. Selain mereka juga juga diminta disiplin agar selalu disiplin menginput data di aplikasi tentang jumlah vaksin yang sudah digunakan. 

Data-data yang di-input ke aplikasi ini sangat penting untuk menginformasikan pemerintah pusat mengetahui jumlah stok vaksin daerah. Dengan input data yang benar, Pemerintah Pusat akan mengetahui stok jumlah vaksin daerah yang dibutuhkan. 

"Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga siap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan," pungkasnya. 

12 daerah di Jateng mendadak naik level dari semula level 2 menjadi level 3 akibat capaian vaksinasi yang masih rendah yaitu Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah pusat memasukkan capaian vaksinasi sebagai salah satu penentuan level PPKM. Akibatnya, 12 daerah di Jateng yang awalnya masuk level 2, naik menjadi level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo justru mengapresiasi langkah pusat tersebut. Menurutnya kebijakan ini bisa membantu mendorong Bupati/Wali Kota yang vaksinasinya rendah untuk lebih ditingkatkan. 

"Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan (bupati/walikota) bisa ngebut," kata Ganjar di kantornya, Jumat (8/10). 

Atas kebijakan tersebut Ganjar meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk lebih giat mendorong percepatan vaksinasi dengan berbagai cara. 

"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan. Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," tegasnya. 

Pada mereka Ganjar meminta agar setiap daerah yang menerima stok vaksin langsung dihabiskan. Selain mereka juga juga diminta disiplin agar selalu disiplin menginput data di aplikasi tentang jumlah vaksin yang sudah digunakan. 

Data-data yang di-input ke aplikasi ini sangat penting untuk menginformasikan pemerintah pusat mengetahui jumlah stok vaksin daerah. Dengan input data yang benar, Pemerintah Pusat akan mengetahui stok jumlah vaksin daerah yang dibutuhkan. 

"Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga siap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan," pungkasnya. 

12 daerah di Jateng mendadak naik level dari semula level 2 menjadi level 3 akibat capaian vaksinasi yang masih rendah yaitu Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu