Follow Us :              

Wagub Meminta Kecamatan Bandel Prokes dan Vaksinasi Di-Lockdown Saja

  27 October 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 510 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Meminta Kecamatan Bandel Prokes dan Vaksinasi Di-Lockdown Saja

27 October 2021 | 11:00:00 | dibaca : 510
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta kecamatan yang masih membandel soal Prokes dan vaksinasi agar di-lockdown

Saat meninjau Desa Rengas Pendawa, Brebes sebagai desa dampingan, Gubernur Yasin berpesan kepada Bupati Brebes, Idza Priyanti, agar melakukan percepatan vaksinasi. Menurutnya, dengan menggalakkan vaksinasi, maka ruang kerja Pemda jadi lebih nyaman. 

"Saya harap kita bisa bekerja sama dan kita genjot vaksinasi sehingga ruang lingkup, ruang kerja kita lebih nyaman. Dan saya titip, kalau ada kecamatan yang tidak mau divaksin, atau masyarakatnya masih bandel, di-lockdown saja," ujarnya memberi arahan, Rabu (27/10/2021). 

Wagub juga menjelaskan salah satu aturan agar dibuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah vaksinasi. Sehingga, lanjutnya, kalau vaksinasi masih belum berjalan optimal, dia menyarankan agar tidak usah digelar PTM terlebih dahulu. 

"Salah satu aturan untuk PTM itu adalah sudah divaksin. Kalau daerahnya masih belum vaksinasi, ngga usah sekolah dulu, ngga usah ada sekolah tatap muka langsung," tegasnya. 

Tidak hanya itu,  Wagub Yasin juga meminta Bupati Idza agar melaporkan vaksinasi dan penanganan kemiskinan ekstrim di wilayahnya setiap pekan. 

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wagub Yasin atas dukungan dan bantuannya pada Kabupaten Brebes. 

Dia melaporkan jajarannya sejak Sabtu kemarin hingga Sabtu besok, sudah melakukan vaksinasi keluarga secara serentak, di 292 desa, dan 5 kelurahan. Selain itu, pihaknya juga mendapat alokasi vaksin dari Kepala BKKBN Pusat sebanyak 782 ribu dosis. 

"Jadi setelah yang tujuh hari dengan dosis 200 ribu selesai, terus nanti dari kepala BKKBN sampai 782 ribu, insyaallah kita akan menuju level satu. Mari kita genjot dan sosialisasi vaksin ini biar Covid-19 di Brebes mereda dan ekonomi kita bangkit," katanya. 

Mengutip data yang disebutkan oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di wilayah Brebes terdapat  25 desa, 5 kecamatan dengan kemiskinan ekstrem di yang akan dapat bantuan. 

"Untuk 5 kecamatan, Larangan, Pertanggungan, Bulakamba, Losari, Bantarkawung. Ini saya laporkan biar warga tahu seperti apa yang harus kita tuntaskan, agar masyarakat sejahtera," tutup Idza.


Bagikan :

BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta kecamatan yang masih membandel soal Prokes dan vaksinasi agar di-lockdown

Saat meninjau Desa Rengas Pendawa, Brebes sebagai desa dampingan, Gubernur Yasin berpesan kepada Bupati Brebes, Idza Priyanti, agar melakukan percepatan vaksinasi. Menurutnya, dengan menggalakkan vaksinasi, maka ruang kerja Pemda jadi lebih nyaman. 

"Saya harap kita bisa bekerja sama dan kita genjot vaksinasi sehingga ruang lingkup, ruang kerja kita lebih nyaman. Dan saya titip, kalau ada kecamatan yang tidak mau divaksin, atau masyarakatnya masih bandel, di-lockdown saja," ujarnya memberi arahan, Rabu (27/10/2021). 

Wagub juga menjelaskan salah satu aturan agar dibuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah vaksinasi. Sehingga, lanjutnya, kalau vaksinasi masih belum berjalan optimal, dia menyarankan agar tidak usah digelar PTM terlebih dahulu. 

"Salah satu aturan untuk PTM itu adalah sudah divaksin. Kalau daerahnya masih belum vaksinasi, ngga usah sekolah dulu, ngga usah ada sekolah tatap muka langsung," tegasnya. 

Tidak hanya itu,  Wagub Yasin juga meminta Bupati Idza agar melaporkan vaksinasi dan penanganan kemiskinan ekstrim di wilayahnya setiap pekan. 

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wagub Yasin atas dukungan dan bantuannya pada Kabupaten Brebes. 

Dia melaporkan jajarannya sejak Sabtu kemarin hingga Sabtu besok, sudah melakukan vaksinasi keluarga secara serentak, di 292 desa, dan 5 kelurahan. Selain itu, pihaknya juga mendapat alokasi vaksin dari Kepala BKKBN Pusat sebanyak 782 ribu dosis. 

"Jadi setelah yang tujuh hari dengan dosis 200 ribu selesai, terus nanti dari kepala BKKBN sampai 782 ribu, insyaallah kita akan menuju level satu. Mari kita genjot dan sosialisasi vaksin ini biar Covid-19 di Brebes mereda dan ekonomi kita bangkit," katanya. 

Mengutip data yang disebutkan oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di wilayah Brebes terdapat  25 desa, 5 kecamatan dengan kemiskinan ekstrem di yang akan dapat bantuan. 

"Untuk 5 kecamatan, Larangan, Pertanggungan, Bulakamba, Losari, Bantarkawung. Ini saya laporkan biar warga tahu seperti apa yang harus kita tuntaskan, agar masyarakat sejahtera," tutup Idza.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu