Follow Us :              

Ganjar Minta Atlet Paralimpik Jateng Bertanding dengan Mental Juara Yang Sportif

  02 November 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 930 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Atlet Paralimpik Jateng Bertanding dengan Mental Juara Yang Sportif

02 November 2021 | 08:00:00 | dibaca : 930
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan kontingen Jawa Tengah untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua. Kedatangan Gubernur di terminal penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Selasa (2/11) itu disambut gembira para atlet disabilitas yang akan berlaga. 

"Siapa kita, Jawa Tengah! Jawa Tengah, Juara!" pekik para atlet menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Usai beramah-tamah, para atlet saling berebut mengajak Ganjar berfoto selfie. 

Pak Ganjar, foto Pak, terimakasih Pak sudah suport," kata salah satu atlet sambil mendekati Ganjar mengenakan kursi roda yang langsung disambung dengan ajakan-ajakan atlet lainnya. 

"Semangat ya, kalian pasti juara," kata Ganjar menyemangati. 

Dukungan itu diakui para atlet sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat bertanding mereka. 

"(Kami) sangat senang. Menambah semangat karena kami atlet difabel mulai diperhatikan. Harapannya ke depan olahraga ini semakin maju," kata Atmaji Priyambodo, (40), atlet angkat berat Peparnas asal Sragen. 

"Kedatangan pak Ganjar menambah motivasi saya untuk bertanding. Harapannya bisa dapat emas dan membawa Jateng juara," timpal Wening (31) atlet boccia Jawa Tengah.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, mengatakan 165 atlet yang berangkat hari ini akan berjuang di 10 dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dua cabor yang tidak diikuti adalah sepakbola dan tenis lapangan. 

Osrita berharap Papernas tahun ini Jawa Tengah bisa mempertahankan peringkat dua dengan 68 medali emas, bahkan bisa menjadi juara umum. Menurut Ganjar, peluang Jawa Tengah bisa menjadi juara umum sangat besar. 

"Melihat wajah kawan-kawan ini, kayaknya kita menang. Juara. Saya doakan lancar. Spiritnya hanya satu, juara," tegasnya. 

Ganjar berharap spirit berprestasi para atlet itu terus tumbuh. Ia juga berpesan pada para atlet untuk selalu menjaga sportifitas, menjaga kesehatan dan nama baik Jawa Tengah. 

"Mentalnya harus mental juara yang sportif. Setiap pertandingan harus dijalani dengan serius. Dan yang paling penting, jaga kesehatan," pesannya. 

Beranjak dari melepas keberangkatan para atlet Jawa Tengah, di pintu terminal 4 Ganjar disapa sejumlah atlet penyandang disabilitas asal Sumatera Utara (Sumut) yang juga akan bertanding ke Papua. 

"Pak Ganjar, wah kebetulan sekali ini. Kami dari Sumatera Utara Pak. Pak foto dulu lah Pak. Horas bah!," pekik mereka memberi salam dengan gembira.


Bagikan :

SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan kontingen Jawa Tengah untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua. Kedatangan Gubernur di terminal penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Selasa (2/11) itu disambut gembira para atlet disabilitas yang akan berlaga. 

"Siapa kita, Jawa Tengah! Jawa Tengah, Juara!" pekik para atlet menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Usai beramah-tamah, para atlet saling berebut mengajak Ganjar berfoto selfie. 

Pak Ganjar, foto Pak, terimakasih Pak sudah suport," kata salah satu atlet sambil mendekati Ganjar mengenakan kursi roda yang langsung disambung dengan ajakan-ajakan atlet lainnya. 

"Semangat ya, kalian pasti juara," kata Ganjar menyemangati. 

Dukungan itu diakui para atlet sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat bertanding mereka. 

"(Kami) sangat senang. Menambah semangat karena kami atlet difabel mulai diperhatikan. Harapannya ke depan olahraga ini semakin maju," kata Atmaji Priyambodo, (40), atlet angkat berat Peparnas asal Sragen. 

"Kedatangan pak Ganjar menambah motivasi saya untuk bertanding. Harapannya bisa dapat emas dan membawa Jateng juara," timpal Wening (31) atlet boccia Jawa Tengah.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, mengatakan 165 atlet yang berangkat hari ini akan berjuang di 10 dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dua cabor yang tidak diikuti adalah sepakbola dan tenis lapangan. 

Osrita berharap Papernas tahun ini Jawa Tengah bisa mempertahankan peringkat dua dengan 68 medali emas, bahkan bisa menjadi juara umum. Menurut Ganjar, peluang Jawa Tengah bisa menjadi juara umum sangat besar. 

"Melihat wajah kawan-kawan ini, kayaknya kita menang. Juara. Saya doakan lancar. Spiritnya hanya satu, juara," tegasnya. 

Ganjar berharap spirit berprestasi para atlet itu terus tumbuh. Ia juga berpesan pada para atlet untuk selalu menjaga sportifitas, menjaga kesehatan dan nama baik Jawa Tengah. 

"Mentalnya harus mental juara yang sportif. Setiap pertandingan harus dijalani dengan serius. Dan yang paling penting, jaga kesehatan," pesannya. 

Beranjak dari melepas keberangkatan para atlet Jawa Tengah, di pintu terminal 4 Ganjar disapa sejumlah atlet penyandang disabilitas asal Sumatera Utara (Sumut) yang juga akan bertanding ke Papua. 

"Pak Ganjar, wah kebetulan sekali ini. Kami dari Sumatera Utara Pak. Pak foto dulu lah Pak. Horas bah!," pekik mereka memberi salam dengan gembira.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu