Follow Us :              

Pemprov Jateng Dorong Pemda Ajak Masyarakat Rawat Hutan

  25 November 2021  |   13:00:00  |   dibaca : 708 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Dorong Pemda Ajak Masyarakat Rawat Hutan

25 November 2021 | 13:00:00 | dibaca : 708
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat merawat hutan secara baik. Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan, hutan adalah penyokong daya dukung lingkungan hidup yang utama. Tetapi, masyarakat banyak yang masih kurang memberi perhatian pada persoalan ini. 

"Kalau bicara masalah hutan, hutan itu baru dirasakan penting kalau sudah kena dampaknya kalau hutannya habis. Kalau hutannya masih itu, nggak pernah merasakan arti pentingnya hutan. Begitu hutannya gundul, semua baru merasakan betapa pentingnya hutan," tutur Sumarno saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembukaan Pra-Kongres Kehutanan Region Jateng, Kamis (25/11/2021) di Hotel Novotel.

Ketika hutannya terkelola dengan baik, lanjutnya, tidak hanya bumi yang akan terjaga.  Khususnya masyarakat di sekitar hutan, bakal ikut merasakan dampak positifnya. Mereka bisa lebih berdaya dengan memanfaatkan sumber daya hutan yang ada di sekitarnya. 

"Mungkin nanti di dalam forum ini juga bisa menghasilkan rumusan-rumusan bagaimana upaya perbaikan pengelolaan hutan, bagaimana itu berdampak kepada masyarakat di lingkungan hutan. Kalau di perusahaan itu CSR. Sama, hutan itu harus punya CSR kepada masyarakat di sekitarnya," jelasnya. 

Sejalan dengan program Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mendorong pengentasan kemiskinan ekstrem. Sebab, tidak menutup kemungkinan, masyarakat miskin dijumpai di wilayah sekitar hutan. Upaya mengajak masyarakat di sekitar hutan untuk mengelola hutan dengan baik akan menjadikan mereka lebih berdaya.


Bagikan :

SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat merawat hutan secara baik. Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan, hutan adalah penyokong daya dukung lingkungan hidup yang utama. Tetapi, masyarakat banyak yang masih kurang memberi perhatian pada persoalan ini. 

"Kalau bicara masalah hutan, hutan itu baru dirasakan penting kalau sudah kena dampaknya kalau hutannya habis. Kalau hutannya masih itu, nggak pernah merasakan arti pentingnya hutan. Begitu hutannya gundul, semua baru merasakan betapa pentingnya hutan," tutur Sumarno saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembukaan Pra-Kongres Kehutanan Region Jateng, Kamis (25/11/2021) di Hotel Novotel.

Ketika hutannya terkelola dengan baik, lanjutnya, tidak hanya bumi yang akan terjaga.  Khususnya masyarakat di sekitar hutan, bakal ikut merasakan dampak positifnya. Mereka bisa lebih berdaya dengan memanfaatkan sumber daya hutan yang ada di sekitarnya. 

"Mungkin nanti di dalam forum ini juga bisa menghasilkan rumusan-rumusan bagaimana upaya perbaikan pengelolaan hutan, bagaimana itu berdampak kepada masyarakat di lingkungan hutan. Kalau di perusahaan itu CSR. Sama, hutan itu harus punya CSR kepada masyarakat di sekitarnya," jelasnya. 

Sejalan dengan program Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mendorong pengentasan kemiskinan ekstrem. Sebab, tidak menutup kemungkinan, masyarakat miskin dijumpai di wilayah sekitar hutan. Upaya mengajak masyarakat di sekitar hutan untuk mengelola hutan dengan baik akan menjadikan mereka lebih berdaya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu