Follow Us :              

Jelang Nataru, Taj Yasin Minta Masyarakat Minta Jaga Toleransi Beragama dan Waspada Sebaran Varian Omicron

  18 December 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 826 
Kategori :
Bagikan :


Jelang Nataru, Taj Yasin Minta Masyarakat Minta Jaga Toleransi Beragama dan Waspada Sebaran Varian Omicron

18 December 2021 | 08:00:00 | dibaca : 826
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap varian baru Covid-19, Omicron. Apalagi, sebentar lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga berpotensi ada kerumunan masyarakat. 

"Kita baru siaga betul. Tanggal 16 kemarin sudah diumumkan, di Indonesia sudah ditemukan varian Covid-19 baru, Omicron," kata Wagub di SMA Islam YMI Wonopringgo, Pekalongan, Sabtu (18/12/2021). 

Menurutnya, hingga saat ini, varian Omicron ini terus dipelajari metode penanganannya. Oleh karenanya, Wagub meminta agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun. 

"Biasanya di musim Nataru itu, banyak orang berkerumun. Banyak melakukan kegiatan memperingati tahun baru di lapangan, di sebuah tempat (lainnya). Kali ini dilarang. Bukan kami melarang memperingati tahun baru namun kami melarang berkerumun," tandasnya. 

Diinformasikan sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron ditemukan melalui hasil tes tiga orang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. 

Tidak hanya terkait pengamanan dari ancaman penyebaran Covid-19, Wagub juga menekankan pada pengamanan dari sisi pelaksanaan ibadah  Natal. Wagub berharap Natal tahun ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.  

"Sering saya sampaikan bahwa negara kita ini negara yang benar-benar menjunjung tinggi toleransi. Kalau negara aman, maka ibadah kita juga tenang," pungkasnya. 

Karena itu Wagub meminta aparat keamanan senantiasa menjaga jalannya ibadah Natal yang akan digelar oleh umat Nasrani. Pesan yang sama juga disampaikan pada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk terus terlibat dalam upaya pengamanan tersebut. 

"Memberikan rasa aman kepada kawan-kawan agama lain, itu tanggung jawab kita," tutupnya.


Bagikan :

PEKALONGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap varian baru Covid-19, Omicron. Apalagi, sebentar lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga berpotensi ada kerumunan masyarakat. 

"Kita baru siaga betul. Tanggal 16 kemarin sudah diumumkan, di Indonesia sudah ditemukan varian Covid-19 baru, Omicron," kata Wagub di SMA Islam YMI Wonopringgo, Pekalongan, Sabtu (18/12/2021). 

Menurutnya, hingga saat ini, varian Omicron ini terus dipelajari metode penanganannya. Oleh karenanya, Wagub meminta agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun. 

"Biasanya di musim Nataru itu, banyak orang berkerumun. Banyak melakukan kegiatan memperingati tahun baru di lapangan, di sebuah tempat (lainnya). Kali ini dilarang. Bukan kami melarang memperingati tahun baru namun kami melarang berkerumun," tandasnya. 

Diinformasikan sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron ditemukan melalui hasil tes tiga orang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. 

Tidak hanya terkait pengamanan dari ancaman penyebaran Covid-19, Wagub juga menekankan pada pengamanan dari sisi pelaksanaan ibadah  Natal. Wagub berharap Natal tahun ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.  

"Sering saya sampaikan bahwa negara kita ini negara yang benar-benar menjunjung tinggi toleransi. Kalau negara aman, maka ibadah kita juga tenang," pungkasnya. 

Karena itu Wagub meminta aparat keamanan senantiasa menjaga jalannya ibadah Natal yang akan digelar oleh umat Nasrani. Pesan yang sama juga disampaikan pada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk terus terlibat dalam upaya pengamanan tersebut. 

"Memberikan rasa aman kepada kawan-kawan agama lain, itu tanggung jawab kita," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu