Foto : Istimewa (Humas Jateng)
Foto : Istimewa (Humas Jateng)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong percepatan vaksinasi bagi para pelajar. Hasilnya, sampai hari ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah mencatat hampir 100 persen siswa SMA, SMK, dan SLB sudah menjalani vaksinasi.
"SMA/SMK nampaknya sudah mendekati 100 persen kecuali yang sakit," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Suyanta, di Semarang, Senin (27/12/2021).
Pencapaian ini salah satunya, berkat percepatan yang telah dilakukan pihaknya dalam melaksanakan vaksinasi tingkat siswa SMA/SMK/SLB sejak setengah tahun lalu. Bahkan di Solo, vaksinasi siswa sudah dilakukan sejak Mei-April lalu.
Data Disdikbud Jawa Tengah sampai Senin sore menyebutkan, jumlah siswa SMA/SMK/SLB yang telah divaksin mencapai 1.020.158 atau sekitar 82,5 persen dari total siswa 1.236.296. Rincian siswa yang sudah divaksin adalah SMA 375.188 orang; SMK 638.411 dan SLB 6.559. Mereka berasal dari 2.628 sekolah.
Sekretaris Disdikbud mengungkapkan, dalam rangka percepatan vaksinasi siswa SMA/SMK/SLB ini adalah dengan sistem jemput bola. Mereka meminta kepada para kepala dinas pendidikan kabupaten/kota setempat serta para kepala sekolah proaktif membantu. Selain itu pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Dinkes serta TNI dan Polri juga perusahaan agar target vaksinasi bisa terkejar.
"Tolong agar cabang dinas menggerakkan kepala sekolah untuk proaktif menghubungi Dinkes. Jemput bola. Kita tidak bisa menunggu," tandasnya.
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong percepatan vaksinasi bagi para pelajar. Hasilnya, sampai hari ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah mencatat hampir 100 persen siswa SMA, SMK, dan SLB sudah menjalani vaksinasi.
"SMA/SMK nampaknya sudah mendekati 100 persen kecuali yang sakit," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Suyanta, di Semarang, Senin (27/12/2021).
Pencapaian ini salah satunya, berkat percepatan yang telah dilakukan pihaknya dalam melaksanakan vaksinasi tingkat siswa SMA/SMK/SLB sejak setengah tahun lalu. Bahkan di Solo, vaksinasi siswa sudah dilakukan sejak Mei-April lalu.
Data Disdikbud Jawa Tengah sampai Senin sore menyebutkan, jumlah siswa SMA/SMK/SLB yang telah divaksin mencapai 1.020.158 atau sekitar 82,5 persen dari total siswa 1.236.296. Rincian siswa yang sudah divaksin adalah SMA 375.188 orang; SMK 638.411 dan SLB 6.559. Mereka berasal dari 2.628 sekolah.
Sekretaris Disdikbud mengungkapkan, dalam rangka percepatan vaksinasi siswa SMA/SMK/SLB ini adalah dengan sistem jemput bola. Mereka meminta kepada para kepala dinas pendidikan kabupaten/kota setempat serta para kepala sekolah proaktif membantu. Selain itu pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Dinkes serta TNI dan Polri juga perusahaan agar target vaksinasi bisa terkejar.
"Tolong agar cabang dinas menggerakkan kepala sekolah untuk proaktif menghubungi Dinkes. Jemput bola. Kita tidak bisa menunggu," tandasnya.
Berita Terbaru