Follow Us :              

Ganjar : Antusiasme Anak dan Dukungan Orang Tua Kunci Percepatan Vaksinasi Anak

  30 December 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 1157 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar : Antusiasme Anak dan Dukungan Orang Tua Kunci Percepatan Vaksinasi Anak

30 December 2021 | 07:00:00 | dibaca : 1157
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengecek pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kali ini, Kamis (30/12/2021) pagi, sambil bersepeda Gubernur mengunjungi SD Karangturi Kota Semarang di Jalan MT Haryono. 

Seperti biasa, di lokasi vaksinasi Gubernur selalu menyempatkan menyapa anak-anak peserta vaksinasi. Salah satu siswa yang bahkan sempat berbincang dengannya yaitu Dylan Amora Prasetyo (8). Keseruan diantara mereka bahkan mampu membuat Dylan tidak menyadari proses penyuntikan yang sedang dilakukan padanya. 

"Sakit nggak disuntiknya? Tadi sudah masuk belum suntikan ya?" tanya Ganjar sesaat setelah nakes menarik suntikan dari lengan Dylan. 

"Nggak. Tidak tahu. Tidak terasa kok," ujar Dylan yang baru saja mendapatkan vaksin pertamanya. 

"Hebat. Mungkin satu sekolahan ini yang paling hebat kamu, karena tidak merasakan suntikan," puji Gubernur pada siswa yang mengaku bercita-cita menjadi artis Korea tersebut. Bahkan keberaniannya menjalani vaksinasi, salah satunya juga karena untuk mendukung cita-cita itu. 

"Soalnya aku nanti mau jadi artis Korea jadi harus berani," ujar Dylan yang diantar orang tuanya untuk ikut vaksin. 

Sebelum kembali melanjutkan bersepeda, Gubernur bahkan sempat memdapatkan pijatan dari Dylan yang juga mengaku rajin membantu ibunya itu. 

Obrolan keduanya semakin hangat ketika Dylan menceritakan aktivitasnya di rumah, membantu orang tua melakukan pekerjaan ringan seperti cuci piring, mengepel, dan menyapu. Ia juga sering memijat ibunya yang kelelahan usai bekerja.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, meskipun program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun belum lama mulai tetapi ia melihat antuasiasme anak-anak cukup tinggi. Dia menyebutkan dari beberapa kota/kabupaten yang dikunjungi, vaksinasi anak usia 6-11 tahun selalu berjalan lancar, seperti di Pekalongan, Boyolali, Sragen, dan Kota Semarang. Bahkan di Sragen sudah mencapai 50 persen lebih. 

"Baru beberapa hari Alhamdulillah sudah bagus. Sekarang ini saya lihat yang di Kota Semarang, kemarin juga lihat yang di Boyolali. Antuasiasme anak-anak sangat tinggi. Artinya kita punya kesempatan yang bagus untuk melakukan percepatan," katanya. 

Kondisi itu membuatnya yakin bahwa percepatan vaksinasi anak sangat mungkin dilakukan, sejauh program ini disambut gembira anak-anak dan didukung para orang tua. 

"Kalau kita bisa lakukan percepatan, akan sangat bagus sekali untuk Jateng, (bahkan) untuk Indonesia. Anak-anak kita bantu untuk diamankan dengan vaksin sambil terus jaga prokes," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengecek pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kali ini, Kamis (30/12/2021) pagi, sambil bersepeda Gubernur mengunjungi SD Karangturi Kota Semarang di Jalan MT Haryono. 

Seperti biasa, di lokasi vaksinasi Gubernur selalu menyempatkan menyapa anak-anak peserta vaksinasi. Salah satu siswa yang bahkan sempat berbincang dengannya yaitu Dylan Amora Prasetyo (8). Keseruan diantara mereka bahkan mampu membuat Dylan tidak menyadari proses penyuntikan yang sedang dilakukan padanya. 

"Sakit nggak disuntiknya? Tadi sudah masuk belum suntikan ya?" tanya Ganjar sesaat setelah nakes menarik suntikan dari lengan Dylan. 

"Nggak. Tidak tahu. Tidak terasa kok," ujar Dylan yang baru saja mendapatkan vaksin pertamanya. 

"Hebat. Mungkin satu sekolahan ini yang paling hebat kamu, karena tidak merasakan suntikan," puji Gubernur pada siswa yang mengaku bercita-cita menjadi artis Korea tersebut. Bahkan keberaniannya menjalani vaksinasi, salah satunya juga karena untuk mendukung cita-cita itu. 

"Soalnya aku nanti mau jadi artis Korea jadi harus berani," ujar Dylan yang diantar orang tuanya untuk ikut vaksin. 

Sebelum kembali melanjutkan bersepeda, Gubernur bahkan sempat memdapatkan pijatan dari Dylan yang juga mengaku rajin membantu ibunya itu. 

Obrolan keduanya semakin hangat ketika Dylan menceritakan aktivitasnya di rumah, membantu orang tua melakukan pekerjaan ringan seperti cuci piring, mengepel, dan menyapu. Ia juga sering memijat ibunya yang kelelahan usai bekerja.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, meskipun program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun belum lama mulai tetapi ia melihat antuasiasme anak-anak cukup tinggi. Dia menyebutkan dari beberapa kota/kabupaten yang dikunjungi, vaksinasi anak usia 6-11 tahun selalu berjalan lancar, seperti di Pekalongan, Boyolali, Sragen, dan Kota Semarang. Bahkan di Sragen sudah mencapai 50 persen lebih. 

"Baru beberapa hari Alhamdulillah sudah bagus. Sekarang ini saya lihat yang di Kota Semarang, kemarin juga lihat yang di Boyolali. Antuasiasme anak-anak sangat tinggi. Artinya kita punya kesempatan yang bagus untuk melakukan percepatan," katanya. 

Kondisi itu membuatnya yakin bahwa percepatan vaksinasi anak sangat mungkin dilakukan, sejauh program ini disambut gembira anak-anak dan didukung para orang tua. 

"Kalau kita bisa lakukan percepatan, akan sangat bagus sekali untuk Jateng, (bahkan) untuk Indonesia. Anak-anak kita bantu untuk diamankan dengan vaksin sambil terus jaga prokes," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu