SEMARANG - Sekitar 41 santri dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah, bakal  mengikuti Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke-XI tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 24-27 Maret 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.  

"Akan memberangkatkan 41 kafilah, tapi itu masih dalam pembahasan mereka (Badko LPQ) dan baru dikoordinasikan dengan kita. Targetnya bisa mempertahankan di empat atau tiga besar," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai audiensi dengan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (Badko LPQ) Jateng di ruang kerja Wagub, Senin (17/1/2022). 

Wagub menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar kontingennya dapat mengikuti berbagai cabang pertandingan dengan lancar dan berhasil meraih juara. Karenanya, Badko LPQ diharapkan lebih meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota.  

Wagub menjelaskan, pemberitahuan terkait informasi pelaksanaan PASI 2022 dari Badko LPQ Pusat mendadak, sehingga waktu untuk persiapan dan latihan tidak lama.  

"Karena ini waktunya mendadak, maka saya berharap segera berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot dalam rangka pemberangkatan kafilah-kafilah dari kabupaten dan kota. Ayo kita bersama-sama memikirkan bagaimana kontingen dari Jateng bisa mempertahankan prestasinya," pintanya.  

Kegiatan FASI biasanya rutin dilaksanakan setiap tahun, namum pada tahun 2020 dan 2021 sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Baru pada tahun 2022 ini, ajang ini kembali digelar pada 24-27 Maret.  

Sekretaris Umum Badko LPQ Jateng, M Nur Fauzan Ahmad mengatakan, Badko LPQ Jawa Tengah sudah membentuk kontingen FASI yang akan berlomba di tahun ini. Mereka adalah 41 santri yang berasal dari 15 kabupaten dan kota itu, merupakan hasil seleksi FASI tingkat Jawa Tengah 2019. Para santri ini berprestasi mulai dari tingkat Taman Kanak-Anak Al-Qur'an, Taman Pendidikan Al-Qur'an hingga santri Ta'limul Qur'an Lil Aulad.  

"Para santri yang akan mengikuti FASI 2022, saat ini sudah giat berlatih di daerah masing masing di bawah pengawasan pelatih dan Badko LPQ setempat," katanya.  

Wagub berharap, pada pagelaran lomba kreativitas para santri berprestasi tingkat nasional itu, prestasi Jawa Tengah semakin meningkat, yakni menjadi juara 1 atau 2. Terlebih selama ini, Jawa Tengah selama ini selalu masuk tiga atau empat besar pada ajang FASI tingkat nasional.