SEMARANG - Pasca oparasi lengan akibat kecelakaan sepeda yang dialami kemarin, pagi ini Senin (7/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mulai berdinas seperti biasa. 

Tangan masih berbalut perban, Gubernur yang sudah tampil dengan baju dinas khaki keluar dari kamar perawatan 619 Gedung Garuda. Ditemani Dirut RSUP Dr Kariadi Semarang, dia melihat penanganan Covid-19 dan memantau kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut. 

"Teman-teman pagi ini saya ditemani Bu Dirut dan tim medis, saya kemarin dirawat tidak apa-apa kok, cuma ditaleni (diperban) ini langsung diajak kerja sama beliau menengok kamar-kamar antisipasi Omicron," katanya. 

Gubernur menjelaskan aktivitas hari ini masih berjalan normal. Setelah mengecek RSUP Kariadi untuk menghadapi gelombang Omicron, hari ini ia juga akan menemui kunjungan kerja DPD RI di kantornya. Usai pertemuan tersebut, ia bersiap melanjutkan agenda kerja berikutnya, mengikuti acara pengarahan dengan presiden secara virtual. 

Gubernur berterimakasih atas doa masyarakat untuknya. Ia mengatakan banyak sekali kiriman doa dan ucapan yang masuk ke ponselnya. "Ada dua ribu lebih yang masuk, saya jadi terharu, belum bisa membalas satu persatu," ujarnya. 

Tidak disangkal, Gubenur mengakui tangannya memang belum bisa bergerak secara normal, namun hal itu dirasa tidak begitu mengganggu untuk tetap beraktifitas. 

"Ini masih belum bisa lurus, masih harus nekuk begini," kata dia. Meski begitu, ia memastikan kecelakaan yang membuatnya patah tulang tersebut tidak  membuat jera. Setelah sembuh ia akan kembali bersepeda lagi untuk menyambangi masyarakat. 

"Sekarang kita diminta berhati-hati kalau bersepeda. Nikung, nanjak, kiri kanan (waspada) ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati," jelasnya.