Follow Us :              

Pastikan Stok Darah Cukup saat Bulan Puasa, Wagub Akan Gerakkan Donor Setelah Berbuka

  06 February 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 688 
Kategori :
Bagikan :


Pastikan Stok Darah Cukup saat Bulan Puasa, Wagub Akan Gerakkan Donor Setelah Berbuka

06 February 2022 | 09:00:00 | dibaca : 688
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

DEMAK - Saat bulan puasa, biasanya stok darah akan menipis. Pasalnya, masyarakat enggan mendonorkan darahnya karena kondisi tubuh yang tidak optimal.   

Menyiasati pemenuhan kecukupan stok darah, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah berencana untuk menggerakkan aksi donor darah setelah berbuka. Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mengecek kegiatan donor darah yang diselenggarakan Santri Gayeng Nusantara (SGN) Demak bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam NU dan PMI Demak, Minggu (06/02/2022) di Pendapa Kabupaten Demak. 

"Nanti coba kita koordinasikan dengan PMI di Jawa Tengah untuk melakukan donor darah setelah buka puasa," tuturnya. 

Pada kesempatan itu Wagub menyampaikan apresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan, bertepatan dengan moment menjelang puasa. Apalagi, jumlah pendonor yang awalnya hanya diperkirakan 30 orang, ternyata dalam pelaksanaannya hingga mencapai hampir ratusan orang. 

"Dari Kabupaten Jepara yang datang juga banyak yang mendonorkan, Kabupaten Pati Kabupaten Kudus. Saya ucapkan terima kasih kepada SGN yang saat ini melakukan donor darah, (sudah) mendahului sebelum bulan puasa," katanya 

Pelaksanaan donor darah yang diselenggarakan itu, diakui PMI Demak sangat membantu. Budi Dharma Prasetya, pengurus PMI Demak menuturkan, per Minggu 6 Februari 2022, stok darah golongan A sebanyak enam kantong, B sebanyak 43 kantong, O ada 6 kantong, dam AB hanya 2 kantong.  

"Cuma untuk yang kebutuhan rumah sakit, memang sudah kita stok sebelumnya, sehingga kita menghindari kemungkinan kekurangan stok darah  di rumah sakit," kata Budi 

Budi mengungkapkan, hingga saat ini stok darah di PMI Demak dapat dikatakan aman, apabila tersedia setidaknya 25 kantong untuk masing-masing golongan darah A, B dan O. Sedangkan untuk stok darah AB, paling tidak tersedia 5 kantong.  

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini, terus terang kita juga merasa terbantu, sehingga pemenuhan stok kita semoga tetap aman," harapnya. 

Menyikapi perkembangan Covid-19 yang kasusnya cenderung meningkat beberapa hari terakhir ini, Wagub kembali menggerakkan masyarakat yang baru sembuh dari covid-19 untuk melakukan donor darah plasma konvalesen. Tujuannya agar kebutuhan plasma konvalesen bisa terpenuhi, sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19. 

"Artinya dengan antisipasi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga ini, semoga dengan adanya stok konvalesen bisa menekan angka kematian fatalitasnya," kata dia. 

Terkait stok plasma konvalesen, Wagub mengatakan hingga saat ini jumlahnya masih mencukupi. Stok per 4 Februari 2022, di Kota Semarang tersedia 558 kantong, di Surakarta 446 kantong dan di Banyumas ada 227 kantong plasma konvalesen.


Bagikan :

DEMAK - Saat bulan puasa, biasanya stok darah akan menipis. Pasalnya, masyarakat enggan mendonorkan darahnya karena kondisi tubuh yang tidak optimal.   

Menyiasati pemenuhan kecukupan stok darah, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah berencana untuk menggerakkan aksi donor darah setelah berbuka. Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mengecek kegiatan donor darah yang diselenggarakan Santri Gayeng Nusantara (SGN) Demak bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam NU dan PMI Demak, Minggu (06/02/2022) di Pendapa Kabupaten Demak. 

"Nanti coba kita koordinasikan dengan PMI di Jawa Tengah untuk melakukan donor darah setelah buka puasa," tuturnya. 

Pada kesempatan itu Wagub menyampaikan apresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan, bertepatan dengan moment menjelang puasa. Apalagi, jumlah pendonor yang awalnya hanya diperkirakan 30 orang, ternyata dalam pelaksanaannya hingga mencapai hampir ratusan orang. 

"Dari Kabupaten Jepara yang datang juga banyak yang mendonorkan, Kabupaten Pati Kabupaten Kudus. Saya ucapkan terima kasih kepada SGN yang saat ini melakukan donor darah, (sudah) mendahului sebelum bulan puasa," katanya 

Pelaksanaan donor darah yang diselenggarakan itu, diakui PMI Demak sangat membantu. Budi Dharma Prasetya, pengurus PMI Demak menuturkan, per Minggu 6 Februari 2022, stok darah golongan A sebanyak enam kantong, B sebanyak 43 kantong, O ada 6 kantong, dam AB hanya 2 kantong.  

"Cuma untuk yang kebutuhan rumah sakit, memang sudah kita stok sebelumnya, sehingga kita menghindari kemungkinan kekurangan stok darah  di rumah sakit," kata Budi 

Budi mengungkapkan, hingga saat ini stok darah di PMI Demak dapat dikatakan aman, apabila tersedia setidaknya 25 kantong untuk masing-masing golongan darah A, B dan O. Sedangkan untuk stok darah AB, paling tidak tersedia 5 kantong.  

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini, terus terang kita juga merasa terbantu, sehingga pemenuhan stok kita semoga tetap aman," harapnya. 

Menyikapi perkembangan Covid-19 yang kasusnya cenderung meningkat beberapa hari terakhir ini, Wagub kembali menggerakkan masyarakat yang baru sembuh dari covid-19 untuk melakukan donor darah plasma konvalesen. Tujuannya agar kebutuhan plasma konvalesen bisa terpenuhi, sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19. 

"Artinya dengan antisipasi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga ini, semoga dengan adanya stok konvalesen bisa menekan angka kematian fatalitasnya," kata dia. 

Terkait stok plasma konvalesen, Wagub mengatakan hingga saat ini jumlahnya masih mencukupi. Stok per 4 Februari 2022, di Kota Semarang tersedia 558 kantong, di Surakarta 446 kantong dan di Banyumas ada 227 kantong plasma konvalesen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu