Follow Us :              

Gubernur Jateng Minta Semua Kepala Daerah Ikuti Kebijakan Pusat

  16 February 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 946 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Jateng Minta Semua Kepala Daerah Ikuti Kebijakan Pusat

16 February 2022 | 10:00:00 | dibaca : 946
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pihak harus menyikapi atas meningkatnya jumlah pasien Covid-19 varian omicron di rumah sakit, karena beberapa diantara meninggal dunia. Hal ini menjadi bukti bahwa varian baru ini juga perlu diwaspadai. Ia menyampaikan, semua pihak harus peduli dan tetap menaati protokol kesehatan. 

"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu (16/2). 

"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya. 

Selain sosialisasi protokol kesehatan yang terus digencarkan, Gubernur meminta percepatan vaksinasi juga terus ditingkatkan baik vaksinasi dosis pertama, dosis kedua maupun vaksinasi booster. 

"Apalagi saat ini Omicron meningkat, maka kawan-kawan saya minta kejar vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," ucapnya. 

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, vaksinasi di Jawa Tengah saat ini sudah mencapai 90,22 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua mencapai 71,83 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 3,54 persen. 

Agar penanggulangan kasus Covid-19 berjalan dengan lancar, Gubernur meminta semua kepala daerah melaksanakan kebijakan yang sudah ditetapkan pusat dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuka kembali gerai-gerai aduan di wilayah masing-masing agar dapat merespon aduan masyarakat terkait Covid-19 dengan lebih cepat. 

"Semua mesti punya kesadaran, pakai masker itu wajib, kalau ada kerumunan hindari," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pihak harus menyikapi atas meningkatnya jumlah pasien Covid-19 varian omicron di rumah sakit, karena beberapa diantara meninggal dunia. Hal ini menjadi bukti bahwa varian baru ini juga perlu diwaspadai. Ia menyampaikan, semua pihak harus peduli dan tetap menaati protokol kesehatan. 

"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu (16/2). 

"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya. 

Selain sosialisasi protokol kesehatan yang terus digencarkan, Gubernur meminta percepatan vaksinasi juga terus ditingkatkan baik vaksinasi dosis pertama, dosis kedua maupun vaksinasi booster. 

"Apalagi saat ini Omicron meningkat, maka kawan-kawan saya minta kejar vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," ucapnya. 

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, vaksinasi di Jawa Tengah saat ini sudah mencapai 90,22 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua mencapai 71,83 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 3,54 persen. 

Agar penanggulangan kasus Covid-19 berjalan dengan lancar, Gubernur meminta semua kepala daerah melaksanakan kebijakan yang sudah ditetapkan pusat dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuka kembali gerai-gerai aduan di wilayah masing-masing agar dapat merespon aduan masyarakat terkait Covid-19 dengan lebih cepat. 

"Semua mesti punya kesadaran, pakai masker itu wajib, kalau ada kerumunan hindari," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu