Follow Us :              

Presiden Apresiasi Pencapaian Vaksinasi Jateng

  17 February 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 1005 
Kategori :
Bagikan :


Presiden Apresiasi Pencapaian Vaksinasi Jateng

17 February 2022 | 08:00:00 | dibaca : 1005
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau pada seluruh daerah untuk terus menggenjot percepatan vaksinasinya. Sedangkan untuk menghadapi naiknya kasus covid 19, harus dibarengi dengan penyiapan ketersediaan bed rumah sakit serta lokasi isolasi terpusat. 

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri acara vaksinasi massal di Sam Poo Kong yang dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (17/2). Ganjar juga menerangkan bahwa secara keseluruhan vaksinasi di Jawa Tengah berjalan dengan baik. 

“Untuk vaksin pertama sudah 90,32 persen, yang kedua sudah 72,35 persen equivalen (sejumlah) 20.784.304 dan vaksin dosis ketiga baru 3,69 persen total jawa tengah equivalen (sejumlah) 1.058.765,” terangnya. 

Daerah dengan capaian vaksinasi dosis ketiga tertinggi antara lain adalah Kota Semarang, Surakarta, Salatiga, dan Tegal. Bahkan di Semarang jumlah dosis harian sebanyak 10.000 dosis vaksin. 

“Ini kita lihat kalau kita bicara dosis ketiga, ini memang Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Salatiga dan Kota Tegal, ciri-ciri kota ini cepat semua,” katanya. 

Namun Gubernur mengakui beberapa daerah lain masih belum mencapai jumlah vaksinasi yang ditargetkan. Beberapa daerah tersebut yaitu Purworejo, Magelang, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes, dimana capaian vaksin dosis satu belum mencapai seratus persen. 

“Meskipun angkanya sudah tinggi, umpama Brebes 79,93 yang lain di atas 80 persen, kita minta vaksin dosis satunya bisa seratus,” ucapnya. 

Agar target vaksinasi bisa tercapai sesuai harapan, Gubernur mendorong tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih mengintensifkan mobil vaksin dalam membantu percepatan vaksinasi. 

Pada rapat tersebut Gubernur juga melaporkan pada Presiden terkait persiapan di daerah dalam menghadapi peningkatan kasus. Antara lain, mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat dan menggunakan skenario penanggulangan varian Delta. 

“Tempat isolasinya juga kita on kan lagi dan yang penting hari ini vaksin kita kejar. Tapi tadi diingatkan (juga) oleh pak Presiden jangan lupa pakai masker,” tandasnya. 

Acara itu dihadiri Forkopimda Jawa Tengah serta jajaran Forkopimda Kota Semarang. Presiden dalam pesannya secara virtual mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Tengah serta jajaran dalam akselerasi program vaksinasi. 

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pangdam, dan Kapolda untuk capaian yang telah di kejar terus di Jawa Tengah khususnya Pak Walikota Semarang.
Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya sudah tinggi, kemudian prokesnya dijaga. Saya kira Jawa Tengah tidak akan terjadi naik terlalu tinggi (kasusnya). Terima kasih semuanya,” tutup Presiden.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau pada seluruh daerah untuk terus menggenjot percepatan vaksinasinya. Sedangkan untuk menghadapi naiknya kasus covid 19, harus dibarengi dengan penyiapan ketersediaan bed rumah sakit serta lokasi isolasi terpusat. 

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri acara vaksinasi massal di Sam Poo Kong yang dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (17/2). Ganjar juga menerangkan bahwa secara keseluruhan vaksinasi di Jawa Tengah berjalan dengan baik. 

“Untuk vaksin pertama sudah 90,32 persen, yang kedua sudah 72,35 persen equivalen (sejumlah) 20.784.304 dan vaksin dosis ketiga baru 3,69 persen total jawa tengah equivalen (sejumlah) 1.058.765,” terangnya. 

Daerah dengan capaian vaksinasi dosis ketiga tertinggi antara lain adalah Kota Semarang, Surakarta, Salatiga, dan Tegal. Bahkan di Semarang jumlah dosis harian sebanyak 10.000 dosis vaksin. 

“Ini kita lihat kalau kita bicara dosis ketiga, ini memang Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Salatiga dan Kota Tegal, ciri-ciri kota ini cepat semua,” katanya. 

Namun Gubernur mengakui beberapa daerah lain masih belum mencapai jumlah vaksinasi yang ditargetkan. Beberapa daerah tersebut yaitu Purworejo, Magelang, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes, dimana capaian vaksin dosis satu belum mencapai seratus persen. 

“Meskipun angkanya sudah tinggi, umpama Brebes 79,93 yang lain di atas 80 persen, kita minta vaksin dosis satunya bisa seratus,” ucapnya. 

Agar target vaksinasi bisa tercapai sesuai harapan, Gubernur mendorong tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih mengintensifkan mobil vaksin dalam membantu percepatan vaksinasi. 

Pada rapat tersebut Gubernur juga melaporkan pada Presiden terkait persiapan di daerah dalam menghadapi peningkatan kasus. Antara lain, mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat dan menggunakan skenario penanggulangan varian Delta. 

“Tempat isolasinya juga kita on kan lagi dan yang penting hari ini vaksin kita kejar. Tapi tadi diingatkan (juga) oleh pak Presiden jangan lupa pakai masker,” tandasnya. 

Acara itu dihadiri Forkopimda Jawa Tengah serta jajaran Forkopimda Kota Semarang. Presiden dalam pesannya secara virtual mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Tengah serta jajaran dalam akselerasi program vaksinasi. 

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pangdam, dan Kapolda untuk capaian yang telah di kejar terus di Jawa Tengah khususnya Pak Walikota Semarang.
Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya sudah tinggi, kemudian prokesnya dijaga. Saya kira Jawa Tengah tidak akan terjadi naik terlalu tinggi (kasusnya). Terima kasih semuanya,” tutup Presiden.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu