Follow Us :              

Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Gubernur Jateng Minta Acara Menyesuaikan Perkembangan Covid 19

  17 February 2022  |   12:00:00  |   dibaca : 1032 
Kategori :
Bagikan :


Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Gubernur Jateng Minta Acara Menyesuaikan Perkembangan Covid 19

17 February 2022 | 12:00:00 | dibaca : 1032
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Perayaan Tawur Agung Kesanga untuk menyambut Hari Raya Nyepi tahun ini akan dipusatkan di Candi Prambanan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta panitia untuk menyiapkan beberapa skenario sebagai antisipasi situasi dan kondisi Covid saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Panindita Astono Candra Dana, usai menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Kamis (17/2/2022).

"Gubernur memberikan arahan, kita harus dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi (Covid). Sekarang ini kan Yogyakarta cukup tinggi sedangkan Jawa Tengah relatif stabil. Kalau perkembangannya lebih bagus atau minimal seperti ini maka lanjut dengan rencana sekarang, kalau terjadi kemungkinan terjelek maka kami akan kurangi jumlah peserta dan melakukan secara hybrid," kata Astono.

Astono menjelaskan, persiapan untuk acara Tawur Agung Kesanga sudah berjalan. Beberapa rangkaian kegiatan sudah dilakukan seperti yang terakhir adalah bersih-bersih di lingkungan Candi Sewu. Dalam acara itu juga diikuti oleh umat lintas agama. Lalu nanti akan ada acara Melasti atau penyucian diri di Umbul Geneng, Klaten.

"Setelah bersih diri, baru kita lakukan sedekah bumi atau istilahnya Tawur Agung Kesanga pada hari Rabu, 2 Maret 2022 di Candi Prambanan. Jumlah peserta kalau dari BPBD Klaten kemarin bisa sampai 800 perserta," katanya.

Adapun dalam pertemuan dengan Gubernur, Astono menyampaikan bahwa dalam acara Tawur Agung Kesanga tahun ini juga akan mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan keagamaan. Di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pada pertemuan itu Gubernur menyatakan dukungan penuh pada acara tersebut. Tetapi dia mengingatkan agar penyelenggara tetap harus menyiapkan beberapa rencana cadangan terkait pencegahan penyebaran Covid-19. 

Langkah panitia untuk mengundang para pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan juga mendapat apresiasi.

"Mudah-mudahan lancar. Untuk nota kesepakatan, ini adalah keputusan besar yang kita ambil. Kita mencoba mengembalikan tempat sesuai dengan fungsi awal. Mana yang area wisata, mana yang area event, dan mana yang area untuk keagamaan sehingga orang akan saling menghormati. Ini musti kita tata ulang," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Perayaan Tawur Agung Kesanga untuk menyambut Hari Raya Nyepi tahun ini akan dipusatkan di Candi Prambanan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta panitia untuk menyiapkan beberapa skenario sebagai antisipasi situasi dan kondisi Covid saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Panindita Astono Candra Dana, usai menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Kamis (17/2/2022).

"Gubernur memberikan arahan, kita harus dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi (Covid). Sekarang ini kan Yogyakarta cukup tinggi sedangkan Jawa Tengah relatif stabil. Kalau perkembangannya lebih bagus atau minimal seperti ini maka lanjut dengan rencana sekarang, kalau terjadi kemungkinan terjelek maka kami akan kurangi jumlah peserta dan melakukan secara hybrid," kata Astono.

Astono menjelaskan, persiapan untuk acara Tawur Agung Kesanga sudah berjalan. Beberapa rangkaian kegiatan sudah dilakukan seperti yang terakhir adalah bersih-bersih di lingkungan Candi Sewu. Dalam acara itu juga diikuti oleh umat lintas agama. Lalu nanti akan ada acara Melasti atau penyucian diri di Umbul Geneng, Klaten.

"Setelah bersih diri, baru kita lakukan sedekah bumi atau istilahnya Tawur Agung Kesanga pada hari Rabu, 2 Maret 2022 di Candi Prambanan. Jumlah peserta kalau dari BPBD Klaten kemarin bisa sampai 800 perserta," katanya.

Adapun dalam pertemuan dengan Gubernur, Astono menyampaikan bahwa dalam acara Tawur Agung Kesanga tahun ini juga akan mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan keagamaan. Di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pada pertemuan itu Gubernur menyatakan dukungan penuh pada acara tersebut. Tetapi dia mengingatkan agar penyelenggara tetap harus menyiapkan beberapa rencana cadangan terkait pencegahan penyebaran Covid-19. 

Langkah panitia untuk mengundang para pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan juga mendapat apresiasi.

"Mudah-mudahan lancar. Untuk nota kesepakatan, ini adalah keputusan besar yang kita ambil. Kita mencoba mengembalikan tempat sesuai dengan fungsi awal. Mana yang area wisata, mana yang area event, dan mana yang area untuk keagamaan sehingga orang akan saling menghormati. Ini musti kita tata ulang," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu