Follow Us :              

Taj Yasin: Orang Tua Berperan Penting Bekali Anak Pendidikan Agama

  18 February 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 818 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin: Orang Tua Berperan Penting Bekali Anak Pendidikan Agama

18 February 2022 | 13:00:00 | dibaca : 818
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

PATI - Mempelajari ilmu agama secara baik dan benar sangat penting bagi setiap manusia agar menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Karenanya, peran dan dukungan orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan agama. 

Hal itu itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan tausiyah acara acara Haflah Khotmil Qur’an Bil Hifdzi di Pondok pesantren Mamba'us Sa’adah, Asemapan Trangkil, Pati, Jumat (18/2/2022). 

"Tugas orang tua terhadap putra-putrinya adalah menjadikan anak-anak kita waladun saleh (anak yang baik). Tadi saya lihat para orang tua santri yang naik ke panggung wajahnya tampak bahagia. Sebab kenapa, sebab mereka telah memberikan pendidikan agama dengan disekolahkan di pondok pesantren," jelasnya. 

Anak-anak yang menuntut ilmu di pondok pesantren menurutnya akan mendapat berbagai ilmu dari para kiai dan nyai. Termasuk pelajaran membaca Al-Qur'an, tentang akhlak, dan syariat. Selain itu juga diajarkan kedisiplinan dalam belajar dan beribadah serta ilmu bermanfaat lainnya. 

"Maka kita harus bersyukur, putra dan putri kita mendapat pendidikan di pondok pesantren yang kelak karena ilmu pengetahuan akan menjadikan putra-putri kita waladun saleh dan salehah yang selalu mendoakan kita," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub yang hadir didampingi istri, Nawal Arafah Yasin, juga menyerahkan hadiah kepada enam santri penghafal Al-Qur'an 30 juz. Masing-masing mendapat hadiah Rp1juta. 

Program pemberian hadiah kepada para hafidz atau penghafal 30 juz Al-Qur’an ini telah dilakukan Pemerintah Provindi Jawa Tengah sejak tahun 2018. Tepatnya, sejak dirinya dilantik menjadi Wakil Gubernur berpasangan dengan Gubernur Ganjar Pranowo 

Kepada para hafidz dan hafidzah penerima hadiah hari itu, Wagub berpesan agar mereka tidak berpuas diri karena telah menghafal Al-Qur'an. Dia meminta para hafidz dan hafizah terus memampukan diri menjadikan Al-Qur'an sebagai iman dan pengingat diri. 

"Al-Qur'an bukan sekadar ayat-ayat Allah, namun juga ayat-ayat Allah yang dapat mengingatkan kelakuan-kelakuan manusia, mampu mengingatkan kita kepada Allah, serta mengingatkan kita tentang keluarga dan anak," katanya.


Bagikan :

PATI - Mempelajari ilmu agama secara baik dan benar sangat penting bagi setiap manusia agar menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Karenanya, peran dan dukungan orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan agama. 

Hal itu itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan tausiyah acara acara Haflah Khotmil Qur’an Bil Hifdzi di Pondok pesantren Mamba'us Sa’adah, Asemapan Trangkil, Pati, Jumat (18/2/2022). 

"Tugas orang tua terhadap putra-putrinya adalah menjadikan anak-anak kita waladun saleh (anak yang baik). Tadi saya lihat para orang tua santri yang naik ke panggung wajahnya tampak bahagia. Sebab kenapa, sebab mereka telah memberikan pendidikan agama dengan disekolahkan di pondok pesantren," jelasnya. 

Anak-anak yang menuntut ilmu di pondok pesantren menurutnya akan mendapat berbagai ilmu dari para kiai dan nyai. Termasuk pelajaran membaca Al-Qur'an, tentang akhlak, dan syariat. Selain itu juga diajarkan kedisiplinan dalam belajar dan beribadah serta ilmu bermanfaat lainnya. 

"Maka kita harus bersyukur, putra dan putri kita mendapat pendidikan di pondok pesantren yang kelak karena ilmu pengetahuan akan menjadikan putra-putri kita waladun saleh dan salehah yang selalu mendoakan kita," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub yang hadir didampingi istri, Nawal Arafah Yasin, juga menyerahkan hadiah kepada enam santri penghafal Al-Qur'an 30 juz. Masing-masing mendapat hadiah Rp1juta. 

Program pemberian hadiah kepada para hafidz atau penghafal 30 juz Al-Qur’an ini telah dilakukan Pemerintah Provindi Jawa Tengah sejak tahun 2018. Tepatnya, sejak dirinya dilantik menjadi Wakil Gubernur berpasangan dengan Gubernur Ganjar Pranowo 

Kepada para hafidz dan hafidzah penerima hadiah hari itu, Wagub berpesan agar mereka tidak berpuas diri karena telah menghafal Al-Qur'an. Dia meminta para hafidz dan hafizah terus memampukan diri menjadikan Al-Qur'an sebagai iman dan pengingat diri. 

"Al-Qur'an bukan sekadar ayat-ayat Allah, namun juga ayat-ayat Allah yang dapat mengingatkan kelakuan-kelakuan manusia, mampu mengingatkan kita kepada Allah, serta mengingatkan kita tentang keluarga dan anak," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu