KARANGANYAR - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi seluruh masyarakat yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Termasuk kalangan santri yang turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan serta berbagai program untuk menanggulangi penularan Covid-19. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya ucapkan kepada masyarakat dan para santri yang telah membantu penanggulangan penularan Covid-19. Atas perhatian yang tinggi para santri terhadap  kesehatan di saat pandemi Covid-19," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela pelantikan Santri Gayeng Nusantara di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (17/3/2022). 

Sinergitas antara santri dengan pemerintah semakin kuat di era pandemi Covid-19, diantaranya dengan donor darah yang diselenggarakan di pesantren dan pendirian klinik kesehatan di lingkungan pondok pesantren yang bekerjasama dengan puskesmas setempat. 

Menurutnya, keberadaan klinik di pesantren sekaligus mempermudah sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Terlebih klinik kesehatan pesantren tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan, namun juga mendatangkan tenaga kesehatan di klinik kesehatan pesantren. 

Selain itu, upaya lain untuk memperkuat kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan pesantren, pemerintah daerah bersama santri menggalakkan gerakan Jogo Santri dan Jogo Kiai yang dibentuk sejak 2021. Tidak kalah penting adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para santri dan masyarakat. 

"Santri juga merespon baik pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada ponpes-ponpes yang inten dalam penanganan Covid-19. Dan ini terus kita lanjutkan untuk pengendalian Covid-19," katanya. 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Karanganyar Titis Sri Jawoto mendukung peran santri bersama pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan dan mensejahterakan masyarakat di berbagai sektor.  Terlebih Kabupaten Karanganyar telah memiliki Forum Komunikasi Pemuda yang di dalamnya juga terdapat santri. 

"Kami sudah membuat Forum Komunikasi Pemuda dengan cantolan Perda Kepemudaan yang salah satunya menangani pemuda di sektor ekonomi dan sebagainya," katanya.