Follow Us :              

Stok Daging Aman, Ganjar Siapkan Tim URC Tangani PMK

  13 May 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 744 
Kategori :
Bagikan :


Stok Daging Aman, Ganjar Siapkan Tim URC Tangani PMK

13 May 2022 | 10:00:00 | dibaca : 744
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kasus PMK di beberapa daerah dipastikan hingga saat ini tidak menganggu stok daging di Jawa Tengah (Jateng).  Informasi ini disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jateng, Jumat (13/5). "Sampai hari ini tidak (ada ganguan stok)," ucap Ganjar 

Meski begitu, untuk mengantisipasi penyebaran, Pemerintah Provinsi telah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini diharapkan mampu melakukan penanganan kasus dengan cepat. Selain itu pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap PMK yang berawal dari luar daerah. 

"Kalau Jawa Tengah sih masih bagus terkontrol dan beberapa yang ada kalau menurut dokter hewan itu bisa diobati dan butuh waktu kurang lebih 3-5 bulan ya," katanya. 

Selain Ganjar Pranowo, persoalan PMK ini juga menjadi perhatian Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen. Pada masyarakat ia meminta jika mendapati indikasi ada hewan ternak yang berpenyakit pada bagian mulut dan kuku, agar segera melapor ke Dinas Peternakan. Terlebih bila ternak tersebut baru dibeli dari luar wilayah Jawa Tengah. 

"Kalau bisa sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dan diperiksa dulu kesehatannya. Kalau memang terjangkit kita jaga (karantina dulu), supaya tidak ada penularan," kata Taj Yasin usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Jateng, Jumat (13/05/2022). 

Guna mencegah penyebaran, jelang Idul Adha, Taj Yasin akan melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal ini demi memberikan jaminan keaamanan daging ternak bagi masyarakat. 

Saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi, pengetatan pengamanan di timbangan ternak akan lalukan. "Kami akan galakkan melihat RPH untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kita ketatkan lagi," tandas Taj Yasin.


Bagikan :

SEMARANG - Kasus PMK di beberapa daerah dipastikan hingga saat ini tidak menganggu stok daging di Jawa Tengah (Jateng).  Informasi ini disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jateng, Jumat (13/5). "Sampai hari ini tidak (ada ganguan stok)," ucap Ganjar 

Meski begitu, untuk mengantisipasi penyebaran, Pemerintah Provinsi telah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini diharapkan mampu melakukan penanganan kasus dengan cepat. Selain itu pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap PMK yang berawal dari luar daerah. 

"Kalau Jawa Tengah sih masih bagus terkontrol dan beberapa yang ada kalau menurut dokter hewan itu bisa diobati dan butuh waktu kurang lebih 3-5 bulan ya," katanya. 

Selain Ganjar Pranowo, persoalan PMK ini juga menjadi perhatian Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen. Pada masyarakat ia meminta jika mendapati indikasi ada hewan ternak yang berpenyakit pada bagian mulut dan kuku, agar segera melapor ke Dinas Peternakan. Terlebih bila ternak tersebut baru dibeli dari luar wilayah Jawa Tengah. 

"Kalau bisa sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dan diperiksa dulu kesehatannya. Kalau memang terjangkit kita jaga (karantina dulu), supaya tidak ada penularan," kata Taj Yasin usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Jateng, Jumat (13/05/2022). 

Guna mencegah penyebaran, jelang Idul Adha, Taj Yasin akan melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal ini demi memberikan jaminan keaamanan daging ternak bagi masyarakat. 

Saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi, pengetatan pengamanan di timbangan ternak akan lalukan. "Kami akan galakkan melihat RPH untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kita ketatkan lagi," tandas Taj Yasin.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu