SEMARANG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Peringatan tersebut dilakukan dengan berziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Jumat (20/5/2022). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno selaku pemimpin upacara, meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan. Acara ini diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, pelajar, serta lembaga terkait lainnya. Usai upacara, rombongan melakukan tabur bunga di atas pusara para pahlawan pejuang kemerdekaan. 

"Peringatan Kebangkitan Nasional Ini menjadi momentum bangkit dari kondisi kemarin kita kena Covid-19 lebih dari dua tahun. Maka pada momen Kebangkitan Nasional ini, mudah-mudahan bangsa kita lebih semangat lagi untuk bangkit," kata Sekda Jateng, usai ziarah dan tabur bunga. 

Ia menjelaskan, beberapa upaya terus dilakukan Pemprov Jateng untuk memulihkan ekonomi akibat Covid-19. Langkah yang dilakukan antara lain adalah dengan memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah, serta mendorong belanja dari APBD untuk diarakan membeli produk UMKM. 

"Sehingga uang dari belanja daerah bisa menjadi salah satu pemacu kondisi ekonomi di Jawa Tengah. Kami juga mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk segera merealisasikan belanja daerah," katanya. 

Menurutnya, kondisi ekonomi Jawa Tengah pada triwulan pertama 2022 sudah membaik. Terlebih dengan diperbolehkannya masyarakat mudik atau pulang kampung pada Lebaran 2022. Hal ini sangat berdampak pada menggeliatkan ekonomi daerah. Selain itu, kebijakan kelonggaran kegiatan masyarakat juga memberikan dampak positif pada ekonomi Jateng. 

"Kelonggaran kegiatan masyarakat juga dilakukan sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lebih akseleratif sehingga kita harapkan ekonomi cepat pulih. Apalagi pada Triwulan 1 tahun 2022 ekonomi Jateng tumbuh 5,16 persen," kata Sekda.