Follow Us :              

Bantu Kinerja 9 Parpol, Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp20 Milyar

  02 June 2022  |   12:00:00  |   dibaca : 787 
Kategori :
Bagikan :


Bantu Kinerja 9 Parpol, Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp20 Milyar

02 June 2022 | 12:00:00 | dibaca : 787
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Guna mendorong kinerja partai dalam menyerap dan melaksanakan aspirasi masyarakat, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan pada sembilan partai politik tingkat provinsi. Pada tahun 2022 ini, nilai bantuan dari APBD Pemprov Jateng ini mencapai total Rp 20 Miliar 

"Ini sebenarnya kegiatan rutin yang penganggarannya pasti sudah pasti ada, dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap," ucap Ganjar ditemui usai acara Penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tk Provinsi Tahun 2022, di Ruang Rapat Gedung A lantai 2, Kamis (2/6). 

Anggara Rp20 milyar tersebur diberikan kepada Partai Kebangkitan Bangsa menerima Rp 3.244.255.200; Partai Amanat Nasional menerima Rp 1.037.599.300; Partai Keadilan Sejahtera menerima Rp 1.484.352.000; PDI Perjuangan menerima Rp 7.131.086.400; Partai Persatuan Pembangunan menerima Rp 1.329.835.200. 

Kemudian Partai Gerindra menerima Rp 1.947.297.600; Partai Nasdem menerima Rp 1.004.293.200; Partai Demokrat menerima Rp 1.145.101.200; dan Partai Golkar menerima Rp 2.046.064.800. 

"Bantuan ini diperlukan untuk menggerakkan partai. Pemerintah tentu berharap, bantuan ini akan bermanfaat," ujarnya. 

Ganjar menerangkan, partai mempunyai diberikan bantuan dana karena fungsi mereka untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi rakyat. Bantuan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan kinerja mereka dalam melakukan fungsi tersebut. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat," katanya. 

Bila kinerja partai baik, masyarakat yang mendatangi partai untuk menyampaikan aspirasi, bisa ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif. 

"Proses inilah yang perlu didukung anggaran, (walaupun) memang (jumlah) tidak terlalu banyak. (Anggaran) ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Guna mendorong kinerja partai dalam menyerap dan melaksanakan aspirasi masyarakat, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan pada sembilan partai politik tingkat provinsi. Pada tahun 2022 ini, nilai bantuan dari APBD Pemprov Jateng ini mencapai total Rp 20 Miliar 

"Ini sebenarnya kegiatan rutin yang penganggarannya pasti sudah pasti ada, dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap," ucap Ganjar ditemui usai acara Penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tk Provinsi Tahun 2022, di Ruang Rapat Gedung A lantai 2, Kamis (2/6). 

Anggara Rp20 milyar tersebur diberikan kepada Partai Kebangkitan Bangsa menerima Rp 3.244.255.200; Partai Amanat Nasional menerima Rp 1.037.599.300; Partai Keadilan Sejahtera menerima Rp 1.484.352.000; PDI Perjuangan menerima Rp 7.131.086.400; Partai Persatuan Pembangunan menerima Rp 1.329.835.200. 

Kemudian Partai Gerindra menerima Rp 1.947.297.600; Partai Nasdem menerima Rp 1.004.293.200; Partai Demokrat menerima Rp 1.145.101.200; dan Partai Golkar menerima Rp 2.046.064.800. 

"Bantuan ini diperlukan untuk menggerakkan partai. Pemerintah tentu berharap, bantuan ini akan bermanfaat," ujarnya. 

Ganjar menerangkan, partai mempunyai diberikan bantuan dana karena fungsi mereka untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi rakyat. Bantuan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan kinerja mereka dalam melakukan fungsi tersebut. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat," katanya. 

Bila kinerja partai baik, masyarakat yang mendatangi partai untuk menyampaikan aspirasi, bisa ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif. 

"Proses inilah yang perlu didukung anggaran, (walaupun) memang (jumlah) tidak terlalu banyak. (Anggaran) ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu