Follow Us :              

Ganjar Imbau Konferensi Umat Kristen Sedunia Di Jateng Ciptakan resonansi Perdamaian Dunia

  14 June 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 988 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Imbau Konferensi Umat Kristen Sedunia Di Jateng Ciptakan resonansi Perdamaian Dunia

14 June 2022 | 13:00:00 | dibaca : 988
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambut positif acara Mennonite World Conference ke 17, awal Juli mendatang. Sebagai lokasi yang terpilih, Jateng akan dihadiri ribuan umat Nasrani dari berbagai negara. Momentum baik bagi Indonesia, khususnya Jawa Tengah, untuk bisa membawa pesan perdamaian pada dunia. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar saat bertemu panitia pelaksana MWC di rumah dinasnya, Selasa (14/6). Ia mengaku resah dengan situasi konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini. 

“Saya beberapa hari ini tidak nyaman dengan kondisi yang bisa kita lihat di media. Kekerasan, rasialis. Nah ini bagus untuk kita membawa pesan damai pada mereka,” kata Ganjar. 

Tema MWC ke 17 bertajuk Melintas Batas, kata Ganjar juga tepat dengan kegelisahannya tersebut. Ganjar berharap
kegiatan yang melibatkan ribuan umat Nasrani dari 58 negara ini bisa menciptakan resonansi perdamaian dunia. 

“Kalau banyak terjadi kekerasan-kekerasan kepada anak, kemudian rasialisme, itu harus dihentikan. Dan saya kira komunitas ini bisa menyuarakan. Ini momentum bagus buat Indonesia, buat komunitas, dan gereja, agar bisa menyampaikan pada dunia bahwa (perdamaian) itu sesuatu yang penting. Kita mesti menyuarakan itu dengan keras,” tegasnya. 

Koordinator Nasional Agus Setianto menjelaskan, pembukaan acara akan dilakukan di Kopeng, Salatiga dan penutupannya di Kota Semarang. Agus berharap Gubernur Jateng dapat hadir sehingga bisa menambah antusiasme peserta yang hadir. 

“Pak Gub memesankan bahwa kalau bisa MWC ini membawa pesan perdamaian. Khususnya yang terjadi di Amerika, (peristiwa) rasialis dan sebagainya. Kalau bisa disuarakan dari momen ini untuk dibawa ke negara masing-masing khususnya Amerika." 

Terut ditambahkan, MWC ini merupakan kegiatan enam tahunan.Indonesia dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ke 17 pada tahun lalu. Namun ditunda menjadi tahun 2022 karena pandemi.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambut positif acara Mennonite World Conference ke 17, awal Juli mendatang. Sebagai lokasi yang terpilih, Jateng akan dihadiri ribuan umat Nasrani dari berbagai negara. Momentum baik bagi Indonesia, khususnya Jawa Tengah, untuk bisa membawa pesan perdamaian pada dunia. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar saat bertemu panitia pelaksana MWC di rumah dinasnya, Selasa (14/6). Ia mengaku resah dengan situasi konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini. 

“Saya beberapa hari ini tidak nyaman dengan kondisi yang bisa kita lihat di media. Kekerasan, rasialis. Nah ini bagus untuk kita membawa pesan damai pada mereka,” kata Ganjar. 

Tema MWC ke 17 bertajuk Melintas Batas, kata Ganjar juga tepat dengan kegelisahannya tersebut. Ganjar berharap
kegiatan yang melibatkan ribuan umat Nasrani dari 58 negara ini bisa menciptakan resonansi perdamaian dunia. 

“Kalau banyak terjadi kekerasan-kekerasan kepada anak, kemudian rasialisme, itu harus dihentikan. Dan saya kira komunitas ini bisa menyuarakan. Ini momentum bagus buat Indonesia, buat komunitas, dan gereja, agar bisa menyampaikan pada dunia bahwa (perdamaian) itu sesuatu yang penting. Kita mesti menyuarakan itu dengan keras,” tegasnya. 

Koordinator Nasional Agus Setianto menjelaskan, pembukaan acara akan dilakukan di Kopeng, Salatiga dan penutupannya di Kota Semarang. Agus berharap Gubernur Jateng dapat hadir sehingga bisa menambah antusiasme peserta yang hadir. 

“Pak Gub memesankan bahwa kalau bisa MWC ini membawa pesan perdamaian. Khususnya yang terjadi di Amerika, (peristiwa) rasialis dan sebagainya. Kalau bisa disuarakan dari momen ini untuk dibawa ke negara masing-masing khususnya Amerika." 

Terut ditambahkan, MWC ini merupakan kegiatan enam tahunan.Indonesia dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ke 17 pada tahun lalu. Namun ditunda menjadi tahun 2022 karena pandemi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu