Follow Us :              

Wagub Ajak Bupati Kebumen Genjot Zakat dari ASN

  18 June 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 948 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Ajak Bupati Kebumen Genjot Zakat dari ASN

18 June 2022 | 08:00:00 | dibaca : 948
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak Bupati Kebumen Arif Sugianto untuk menggenjot perolehan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Dana zakat memudahkan pemerintah untuk memberikan berbagai bantuan kepada yang berhak. 

"Pak Bupati (Kebumen), saya itu dengan Mas Ganjar (Gubernur Jateng), memiliki (kemitraan) Baznas. Baznas itu paling enak untuk membantu pondok-pondok pesantren, dhuafa-dhuafa, sebab administrasinya tidak ribet," kata Taj Yasin saat menghadiri Peresmian Pondok Pesantren Ta'limul Qur'an Quantum Qolbu Petanahan Kebumen, Sabtu (18/06/2022). 

Seluruh ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, penghasilannya sudah langsung dipotong zakat sebesar 2,5%. Wagub membeberkan, yang dipotong tidak hanya gaji tapi juga tunjangan. Diakuinya, kebijakan ini terkesan memaksa ASN. Tetapi ini merupakan ajakan bagi umat muslim untuk menunaikan kewajibannya. 

"Kita harus berani Pak Bupati. Nanti Pegawai Negeri diminta seperti itu (bayar zakat), nanti ya ada yang protes. Dulu ada yang menyampaikan, Pak Ganjar apa nggak ngerti, SK ku sudah tak sekolahkan. Waktu itu Mas Ganjar menyampaikan, yang gajinya sudah habis, nanti ikut dizakati," bebernya 

Saat ini, zakat yang berhasil dihimpun mencapai Rp 5 miliar per bulan. Pada Idul Fitri lalu, bahkan tembus di angka Rp 10 miliar.  Dari sini akhirnya kita bisa membantu pesantren, membantu fakir miskin dan memberikan berbagai pelatihan. 

"Yang terakhir, kemarin kita memberi pelatihan para santri, juru sembelih halal. Pak Bupati, (dari) Kebumen kemarin sudah dua orang yang mendapat sertifikasi. Saya titip, nanti (mereka) bisa dijadikan mentor (penyembelihan halal) di Kabupaten Kebumen," pintanya.


Bagikan :

KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak Bupati Kebumen Arif Sugianto untuk menggenjot perolehan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Dana zakat memudahkan pemerintah untuk memberikan berbagai bantuan kepada yang berhak. 

"Pak Bupati (Kebumen), saya itu dengan Mas Ganjar (Gubernur Jateng), memiliki (kemitraan) Baznas. Baznas itu paling enak untuk membantu pondok-pondok pesantren, dhuafa-dhuafa, sebab administrasinya tidak ribet," kata Taj Yasin saat menghadiri Peresmian Pondok Pesantren Ta'limul Qur'an Quantum Qolbu Petanahan Kebumen, Sabtu (18/06/2022). 

Seluruh ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, penghasilannya sudah langsung dipotong zakat sebesar 2,5%. Wagub membeberkan, yang dipotong tidak hanya gaji tapi juga tunjangan. Diakuinya, kebijakan ini terkesan memaksa ASN. Tetapi ini merupakan ajakan bagi umat muslim untuk menunaikan kewajibannya. 

"Kita harus berani Pak Bupati. Nanti Pegawai Negeri diminta seperti itu (bayar zakat), nanti ya ada yang protes. Dulu ada yang menyampaikan, Pak Ganjar apa nggak ngerti, SK ku sudah tak sekolahkan. Waktu itu Mas Ganjar menyampaikan, yang gajinya sudah habis, nanti ikut dizakati," bebernya 

Saat ini, zakat yang berhasil dihimpun mencapai Rp 5 miliar per bulan. Pada Idul Fitri lalu, bahkan tembus di angka Rp 10 miliar.  Dari sini akhirnya kita bisa membantu pesantren, membantu fakir miskin dan memberikan berbagai pelatihan. 

"Yang terakhir, kemarin kita memberi pelatihan para santri, juru sembelih halal. Pak Bupati, (dari) Kebumen kemarin sudah dua orang yang mendapat sertifikasi. Saya titip, nanti (mereka) bisa dijadikan mentor (penyembelihan halal) di Kabupaten Kebumen," pintanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu