Follow Us :              

Tahlilan Bung Karno, Pengobat Rindu Warga Jateng Salawatan Bersama

  24 June 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 961 
Kategori :
Bagikan :


Tahlilan Bung Karno, Pengobat Rindu Warga Jateng Salawatan Bersama

24 June 2022 | 20:00:00 | dibaca : 961
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SOLO - Benteng Vastenburg Jumat malam (24/6), gemerlap oleh sorotan lampu dan alunan doa serta salawat dari ribuan pengunjung. Tua muda bahkan anak-anak duduk lesehan beralaskan plastik dan koran, khusyuk mengikuti Tahlilan Bung Karno. Acara ini merupakan peringatan Haul ke-52 presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. 

Usai dibuka dengan tahlilan dan doa bersama yang dipimpin KH Abdul Karim, ribuan massa lanjut bersalawat dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Di sela-sela salawat, Habib Syech berpesan agar semua generasi bangsa meneladani perjuangan Soekarno dan para pahlawan Indonesia. "Mudah-mudahan kita semua dapat meneruskan perjuangan beliau. Dan kita semua berdoa, insyaallah Indonesia aman, Indonesia selamat," kata Habib Syech. 

Habib Syech juga mengaku sudah lama merindukan acara salawatan bersama seperti ini. Sebab sudah lama, ia tidak menggelar Jateng Bersalawat, sebuah acara salawatan yang digelar rutin bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

"Malam ini mestinya Pak Ganjar datang, tapi karena masih perjalanan dari Jakarta, beliau belum ada di tengah-tengah kita. Sebenarnya kita semua rindu. Mari kita doakan beliau sehat, termasuk para pemimpin kita di sini, ada Pak Wali Kota Solo, Pak polisi, TNI dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapat berkah dan kita semua selamat," pungkasnya. 

Acara Tahlilan Bung Karno tak hanya diramaikan oleh masyarakat Solo. Banyak pengunjung rela datang dari berbagai daerah seperti Demak, Semarang, Wonogiri, Blora dan daerah lain untuk mengikuti acara itu. 

"Sudah lama sekali menanti acara semacam ini, alhamdulillah malam ini bisa kembali salawatan sekaligus mendoakan dan mengenang jasa-jasa Bung Karno, sang proklamator bangsa," kata Ajeng, 29, salah satu peserta.


Bagikan :

SOLO - Benteng Vastenburg Jumat malam (24/6), gemerlap oleh sorotan lampu dan alunan doa serta salawat dari ribuan pengunjung. Tua muda bahkan anak-anak duduk lesehan beralaskan plastik dan koran, khusyuk mengikuti Tahlilan Bung Karno. Acara ini merupakan peringatan Haul ke-52 presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. 

Usai dibuka dengan tahlilan dan doa bersama yang dipimpin KH Abdul Karim, ribuan massa lanjut bersalawat dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Di sela-sela salawat, Habib Syech berpesan agar semua generasi bangsa meneladani perjuangan Soekarno dan para pahlawan Indonesia. "Mudah-mudahan kita semua dapat meneruskan perjuangan beliau. Dan kita semua berdoa, insyaallah Indonesia aman, Indonesia selamat," kata Habib Syech. 

Habib Syech juga mengaku sudah lama merindukan acara salawatan bersama seperti ini. Sebab sudah lama, ia tidak menggelar Jateng Bersalawat, sebuah acara salawatan yang digelar rutin bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

"Malam ini mestinya Pak Ganjar datang, tapi karena masih perjalanan dari Jakarta, beliau belum ada di tengah-tengah kita. Sebenarnya kita semua rindu. Mari kita doakan beliau sehat, termasuk para pemimpin kita di sini, ada Pak Wali Kota Solo, Pak polisi, TNI dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapat berkah dan kita semua selamat," pungkasnya. 

Acara Tahlilan Bung Karno tak hanya diramaikan oleh masyarakat Solo. Banyak pengunjung rela datang dari berbagai daerah seperti Demak, Semarang, Wonogiri, Blora dan daerah lain untuk mengikuti acara itu. 

"Sudah lama sekali menanti acara semacam ini, alhamdulillah malam ini bisa kembali salawatan sekaligus mendoakan dan mengenang jasa-jasa Bung Karno, sang proklamator bangsa," kata Ajeng, 29, salah satu peserta.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu