Foto : Slam (Humas Jateng)
Foto : Slam (Humas Jateng)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung perintah Presiden Joko Widodo terkait penggunaan masker di luar ruangan. Gubernur berharap masyarakat bisa memahami keputusan tersebut sebagai langkah melindungi masyarakat dari ancaman Corona yang belum berakhir.
“Saya kira bagus, itu bagian dari pruden (bijakan), kita (diminta) hati-hati betul,” ungkap Gubernur usai menerima perwakilan Kementerian Agama RI di rumah dinasnya, Senin (11/7).
Langkah tersebut dilakukan mengingat kegiatan masyarakat saat ini sudah mulai menggeliat dan padat. Bahkan beberapa di antaranya melibatkan massa yang cukup banyak.
“Karena banyak aktivitas di masyarakat juga mulai anget, ngregem. Yuk bangun kesadaran diri kita untuk selalu pakai masker,” imbaunya.
Gubernur juga menilai, penggunaan masker seharusnya bukan lagi sesuatu yang berat. Sehingga imbauan yang disampaikan Presiden tidak perlu diprotes.
“Itu sederhana. Kita sudah punya pengalaman tiga tahun. Sehingga mestinya dengan melihat (bahaya saat) itu kita bisa lebih waspada” ujarnya
Meskipun diakui virus Corona varian BA.4 dan BA.5 yang ada saat ini memang tidak seinfeksius varian lain, namun tetap harus diwaspadai. Trend jumlah kasus yang melandai seperti saat ini, tidak boleh membuat masyarakt abai terhadap protokol kesehatan.
“Kita tidak boleh abai dan harus hati-hati. Pakailah masker, sesederhana itu. Dan itu untuk kesehatan kita sendiri, mestinya semua peduli,” ujarnya.
Terkait aturan pembatasan, Gubernur mengatakan, langkah tersebut memang perlu diambil. Pembatasan yang dimaksud berupa pengendalian kegiatan atau acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Kami melihat terus (pantau) bagaimana kondisi (peningkatan kasus) yang terjadi di setiap daerah. Kalau masih terkendali seperti ini, tidak apa-apa (membuat kegiatan), tinggal jumlahnya aja dibatasi dan harus pakai masker,” tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo memerintahkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan. Ia mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, memakai masker adalah masih sebuah keharusan," tegas Presiden usai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7).
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung perintah Presiden Joko Widodo terkait penggunaan masker di luar ruangan. Gubernur berharap masyarakat bisa memahami keputusan tersebut sebagai langkah melindungi masyarakat dari ancaman Corona yang belum berakhir.
“Saya kira bagus, itu bagian dari pruden (bijakan), kita (diminta) hati-hati betul,” ungkap Gubernur usai menerima perwakilan Kementerian Agama RI di rumah dinasnya, Senin (11/7).
Langkah tersebut dilakukan mengingat kegiatan masyarakat saat ini sudah mulai menggeliat dan padat. Bahkan beberapa di antaranya melibatkan massa yang cukup banyak.
“Karena banyak aktivitas di masyarakat juga mulai anget, ngregem. Yuk bangun kesadaran diri kita untuk selalu pakai masker,” imbaunya.
Gubernur juga menilai, penggunaan masker seharusnya bukan lagi sesuatu yang berat. Sehingga imbauan yang disampaikan Presiden tidak perlu diprotes.
“Itu sederhana. Kita sudah punya pengalaman tiga tahun. Sehingga mestinya dengan melihat (bahaya saat) itu kita bisa lebih waspada” ujarnya
Meskipun diakui virus Corona varian BA.4 dan BA.5 yang ada saat ini memang tidak seinfeksius varian lain, namun tetap harus diwaspadai. Trend jumlah kasus yang melandai seperti saat ini, tidak boleh membuat masyarakt abai terhadap protokol kesehatan.
“Kita tidak boleh abai dan harus hati-hati. Pakailah masker, sesederhana itu. Dan itu untuk kesehatan kita sendiri, mestinya semua peduli,” ujarnya.
Terkait aturan pembatasan, Gubernur mengatakan, langkah tersebut memang perlu diambil. Pembatasan yang dimaksud berupa pengendalian kegiatan atau acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Kami melihat terus (pantau) bagaimana kondisi (peningkatan kasus) yang terjadi di setiap daerah. Kalau masih terkendali seperti ini, tidak apa-apa (membuat kegiatan), tinggal jumlahnya aja dibatasi dan harus pakai masker,” tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo memerintahkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan. Ia mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, memakai masker adalah masih sebuah keharusan," tegas Presiden usai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7).
Berita Terbaru