Follow Us :              

Bangkitkan UMKM Daerah, Taj Yasin Dorong Festival Kuliner Pekalongan Munculkan Ide-Ide Kreatif Dalam Memajukan Kuliner Pekalongan

  13 July 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 1032 
Kategori :
Bagikan :


Bangkitkan UMKM Daerah, Taj Yasin Dorong Festival Kuliner Pekalongan Munculkan Ide-Ide Kreatif Dalam Memajukan Kuliner Pekalongan

13 July 2022 | 11:00:00 | dibaca : 1032
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi pagelaran Festival Kuliner 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan. Selain menjadi sarana menjajakan dan mempromosikan aneka kuliner produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), juga sebagai ajang pertemuan dan diskusi mereka untuk membangkitkan ekonomi dan memajukan produk khas daerah. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekalongan yang telah menginisiasi pertemuan para pelaku UMKM di Kota Pekalongan, dan mengangkat makanan khas daerah. Saya berharap adanya festival kuliner ini, para pelaku UMKM bisa berdiskusi dan memunculkan ide-ide kreatif dalam memajukan kuliner Pekalongan," kata Wagub di sela pembukaan Festival Kuliner di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (13/7/2022). 

Pembukaan acara bertajuk "Culinary Creative Fest" ditandai dengan penerbangan burung merpati oleh Wakil Gubernur dan diikuti oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, selain meninjau pameran, Wagub juga menyaksikan pagelaran musik sembari menikmati kopi tahlil khas Kota Batik. 

"Kopi tahlil rasanya mantap, ini hanya bisa dinikmati di Pekalongan. Ada rempah-rempahnya, itu yang beda dengan kopi lain. Misonya juga enak, dan saya juga dari dahulu senang megono," ujarnya. 

Wagub berharap, para UMKM produk kuliner tidak hanya menjajakan produknya di acara festival, tetapi juga memasarkan produknya hingga luar Jateng. Untuk itu, perlu ada inovasi-inovasi agar makanan khas daerah seperti nasi megono bisa dikemas sedemikian rupa agar tidak cepat basi, sehingga dapat dijadikan oleh-oleh saat orang luar kota berkunjung ke Pekalongan. 

Tidak kalah penting, Wagub mengimbau agar produk-produk UMKM telah memenuhi semua syarat untuk pemasaran maupun konsumsi dari hulu hingga hilir, agar masyarakat Jateng terjamin kesehatannya. Kondisi tersebut akan berdampak pada sumber daya manusia kedepan akan lebih cerdas, kreatif, berdaya saing, dan siap mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, Festival Kuliner 2022 yang berlangsung mulai 13-17 Juli 2022, bertujuan membangkitkan UMKM bidang kuliner yang sempat terpuruk akibat pandemi. 

"Festival Kuliner 2022 ini bertujuan untuk mendorong para UMKM, khususnya bidang kuliner untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi. Kami juga melakukan pelatihan pengemasan produk agar lebih menarik dan pelatihan lainnya," katanya. 

Wali Kota menyebutkan, beragam kuliner khas  Pekalongan disajikan di festival. Seperti megono, tauto, pindang tetel, sego otot, dan sebagainya. Selain itu juga ada makanan ringan seperti capret, rondo kemul, kopi tahlil, dan sebagainya.


Bagikan :

PEKALONGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi pagelaran Festival Kuliner 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan. Selain menjadi sarana menjajakan dan mempromosikan aneka kuliner produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), juga sebagai ajang pertemuan dan diskusi mereka untuk membangkitkan ekonomi dan memajukan produk khas daerah. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekalongan yang telah menginisiasi pertemuan para pelaku UMKM di Kota Pekalongan, dan mengangkat makanan khas daerah. Saya berharap adanya festival kuliner ini, para pelaku UMKM bisa berdiskusi dan memunculkan ide-ide kreatif dalam memajukan kuliner Pekalongan," kata Wagub di sela pembukaan Festival Kuliner di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (13/7/2022). 

Pembukaan acara bertajuk "Culinary Creative Fest" ditandai dengan penerbangan burung merpati oleh Wakil Gubernur dan diikuti oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, selain meninjau pameran, Wagub juga menyaksikan pagelaran musik sembari menikmati kopi tahlil khas Kota Batik. 

"Kopi tahlil rasanya mantap, ini hanya bisa dinikmati di Pekalongan. Ada rempah-rempahnya, itu yang beda dengan kopi lain. Misonya juga enak, dan saya juga dari dahulu senang megono," ujarnya. 

Wagub berharap, para UMKM produk kuliner tidak hanya menjajakan produknya di acara festival, tetapi juga memasarkan produknya hingga luar Jateng. Untuk itu, perlu ada inovasi-inovasi agar makanan khas daerah seperti nasi megono bisa dikemas sedemikian rupa agar tidak cepat basi, sehingga dapat dijadikan oleh-oleh saat orang luar kota berkunjung ke Pekalongan. 

Tidak kalah penting, Wagub mengimbau agar produk-produk UMKM telah memenuhi semua syarat untuk pemasaran maupun konsumsi dari hulu hingga hilir, agar masyarakat Jateng terjamin kesehatannya. Kondisi tersebut akan berdampak pada sumber daya manusia kedepan akan lebih cerdas, kreatif, berdaya saing, dan siap mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, Festival Kuliner 2022 yang berlangsung mulai 13-17 Juli 2022, bertujuan membangkitkan UMKM bidang kuliner yang sempat terpuruk akibat pandemi. 

"Festival Kuliner 2022 ini bertujuan untuk mendorong para UMKM, khususnya bidang kuliner untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi. Kami juga melakukan pelatihan pengemasan produk agar lebih menarik dan pelatihan lainnya," katanya. 

Wali Kota menyebutkan, beragam kuliner khas  Pekalongan disajikan di festival. Seperti megono, tauto, pindang tetel, sego otot, dan sebagainya. Selain itu juga ada makanan ringan seperti capret, rondo kemul, kopi tahlil, dan sebagainya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu