Follow Us :              

Optimalkan Potensi Wisata, Gubernur Dorong Desa-desa di Jateng Berjejaring

  28 July 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 902 
Kategori :
Bagikan :


Optimalkan Potensi Wisata, Gubernur Dorong Desa-desa di Jateng Berjejaring

28 July 2022 | 11:00:00 | dibaca : 902
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PEMALANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau hasil bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Kamis (28/7/2022). Agar potensi desa-desa tersebut cepat berkembang, ia meminta agar mereka membangun jejaring. 

Bantuan keuangan yang diberikan untuk mengembangkan desa wisata di Desa Sikasur mencapai Rp1 miliar. Dana itu bersumber dari alokasi bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2021. Bantuan itu digunakan untuk pembangunan Telaga Silating seluas 3,179 meter kubik, empat unit gazebo, dan perbaikan jembatan pelangi Telaga Silating. "Ini bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa-desa yan dikembangkan untuk desa wisata. Ternyata hasilnya bagus. Kades (kepala desa) beserta seluruh komponen masyarakatnya mencoba berpartisipasi sehingga potensi-potensi desanya bisa dikembangkan. Tadi ada sumber mata air, dibuatlah kolam. Bantuan dipakai untuk memperbaiki sarana prasarana," terang Gubernur usai berkeliling Desa Wisata Sikasur. 

Kolam yang dimaksud Gubernur adalah Telaga Silating yang memanfaatkan sumber mata air di setempat. Meskipun sudah ditambah dengan sarana hasil dari Bankeu Provinsi, namun ia melihat masih ada potensi yang lebih besar lagi yang bisa dikembangkan. Misalnya penataan wahana agar lebih menarik dan menyiapkan kuliner khas setempat. "Tapi tidak cukup, musti dikembangkan lagi. Maka kita butuh partner, saya katakan, cari saja kampus. Itu tadi ada anak-anak mahasiswa. Mereka akan menyiapkan, termasuk mencari sumber-sumber (objek) lain yang cukup bagus untuk pengembangan desa wisata," ungkapnya. 

Potensi besar lainnya yang perlu dikembangkan, menurut Gubernur, adalah Curug Bengkawah. Air terjun di Desa Sikasur itu memang sudah dimanfaatkan sebagai bagian dari desa wisata. Namun penataan dan pemanfaatan lanskapnya menurutnya belum maksimal. "Tadi ada air terjun Curug Bengkawah itu bagus, secara geologi bagus, batunya sangat khas seperti sudah dipotong-potong. Itu bisa buat riset, lalu untuk arum jeram dengan grade rendah, sehingga bisa orang fun betul melalui susuran sungai yang ada itu. Cuma lagi-lagi kawasan yang ada di sana musti disiapkan, ditata," jelasnya. 

Penataan kawasan diharapkan melibatkan para ahli seperti arsitek dan ahli lanskap. Setelah itu penataan kawasan juga sebisa mungkin melibatkan antardesa. "Ini banyak teman-teman kepala desa. Barangkali itu bisa membangun jejaring sehingga bantuan keuangan kita ke desa-desa untuk mengembangkan desa wisata bisa tumbuh. Sehingga mereka tidak melihat desaku saja tetapi ini bisa berjejaring dengan desa sebelah, bisa sebelahnya lagi," katanya. 

Jejaring antardesa tersebut diperlukan untuk mengembangkan potensi di masing-masing. Harapannya ke depan akan muncul kawasan desa wisata yang terdiri dari berbagai desa yang saling terkait. "Nanti bisa membentuk satu kawasan yang bisa dikembangkan. Potensi ini ditunjukkan. Tadi pengelolanya bagus, jual paket wisata. Tinggal nanti promonya, untuk itu kita akan ajari marketing," pungkasnya sebelum beranjak meninjau vaksinasi booster di Puskesmas Randudongkal. "Kita mulai genjot lagi vaksinnya. Saya terima kasih, para kades terlibat terus TNI/Polri mendukung, dan puskesmas-puskesmas sudah mulai aktif. Maka kita harapkan ini bagian dari percepatan," kata Gubernur usai melihat vaksinasi. 

Sejauh ini, capaian vaksinasi booster atau tahap ketiga di Jawa Tengah baru mencapai 7 juta, baru 24 persen dari target 28 juta jiwa,  sekitar 24 persen. Kabupaten Pemalang, vaksin booster baru mencapai 14,88 persen. 

Selain meninjau vaksinasi booster, Gubernur juga melihat kegiatan yang dilakukan Puskesmas Randudongkal. Di antaranya bulan imunisasi anak nasional, kelas ibu hamil, pendampingan lansia, dan pelayanan ODGJ. "Kita juga lihat peran puskesmas yang cukup bagus. Jadi optimalisasi peran dan fungsi puskesmas menjadi kuat," tandasnya.


Bagikan :

PEMALANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau hasil bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Kamis (28/7/2022). Agar potensi desa-desa tersebut cepat berkembang, ia meminta agar mereka membangun jejaring. 

Bantuan keuangan yang diberikan untuk mengembangkan desa wisata di Desa Sikasur mencapai Rp1 miliar. Dana itu bersumber dari alokasi bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2021. Bantuan itu digunakan untuk pembangunan Telaga Silating seluas 3,179 meter kubik, empat unit gazebo, dan perbaikan jembatan pelangi Telaga Silating. "Ini bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa-desa yan dikembangkan untuk desa wisata. Ternyata hasilnya bagus. Kades (kepala desa) beserta seluruh komponen masyarakatnya mencoba berpartisipasi sehingga potensi-potensi desanya bisa dikembangkan. Tadi ada sumber mata air, dibuatlah kolam. Bantuan dipakai untuk memperbaiki sarana prasarana," terang Gubernur usai berkeliling Desa Wisata Sikasur. 

Kolam yang dimaksud Gubernur adalah Telaga Silating yang memanfaatkan sumber mata air di setempat. Meskipun sudah ditambah dengan sarana hasil dari Bankeu Provinsi, namun ia melihat masih ada potensi yang lebih besar lagi yang bisa dikembangkan. Misalnya penataan wahana agar lebih menarik dan menyiapkan kuliner khas setempat. "Tapi tidak cukup, musti dikembangkan lagi. Maka kita butuh partner, saya katakan, cari saja kampus. Itu tadi ada anak-anak mahasiswa. Mereka akan menyiapkan, termasuk mencari sumber-sumber (objek) lain yang cukup bagus untuk pengembangan desa wisata," ungkapnya. 

Potensi besar lainnya yang perlu dikembangkan, menurut Gubernur, adalah Curug Bengkawah. Air terjun di Desa Sikasur itu memang sudah dimanfaatkan sebagai bagian dari desa wisata. Namun penataan dan pemanfaatan lanskapnya menurutnya belum maksimal. "Tadi ada air terjun Curug Bengkawah itu bagus, secara geologi bagus, batunya sangat khas seperti sudah dipotong-potong. Itu bisa buat riset, lalu untuk arum jeram dengan grade rendah, sehingga bisa orang fun betul melalui susuran sungai yang ada itu. Cuma lagi-lagi kawasan yang ada di sana musti disiapkan, ditata," jelasnya. 

Penataan kawasan diharapkan melibatkan para ahli seperti arsitek dan ahli lanskap. Setelah itu penataan kawasan juga sebisa mungkin melibatkan antardesa. "Ini banyak teman-teman kepala desa. Barangkali itu bisa membangun jejaring sehingga bantuan keuangan kita ke desa-desa untuk mengembangkan desa wisata bisa tumbuh. Sehingga mereka tidak melihat desaku saja tetapi ini bisa berjejaring dengan desa sebelah, bisa sebelahnya lagi," katanya. 

Jejaring antardesa tersebut diperlukan untuk mengembangkan potensi di masing-masing. Harapannya ke depan akan muncul kawasan desa wisata yang terdiri dari berbagai desa yang saling terkait. "Nanti bisa membentuk satu kawasan yang bisa dikembangkan. Potensi ini ditunjukkan. Tadi pengelolanya bagus, jual paket wisata. Tinggal nanti promonya, untuk itu kita akan ajari marketing," pungkasnya sebelum beranjak meninjau vaksinasi booster di Puskesmas Randudongkal. "Kita mulai genjot lagi vaksinnya. Saya terima kasih, para kades terlibat terus TNI/Polri mendukung, dan puskesmas-puskesmas sudah mulai aktif. Maka kita harapkan ini bagian dari percepatan," kata Gubernur usai melihat vaksinasi. 

Sejauh ini, capaian vaksinasi booster atau tahap ketiga di Jawa Tengah baru mencapai 7 juta, baru 24 persen dari target 28 juta jiwa,  sekitar 24 persen. Kabupaten Pemalang, vaksin booster baru mencapai 14,88 persen. 

Selain meninjau vaksinasi booster, Gubernur juga melihat kegiatan yang dilakukan Puskesmas Randudongkal. Di antaranya bulan imunisasi anak nasional, kelas ibu hamil, pendampingan lansia, dan pelayanan ODGJ. "Kita juga lihat peran puskesmas yang cukup bagus. Jadi optimalisasi peran dan fungsi puskesmas menjadi kuat," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu