Foto : Medianto (Humas Jateng)
Foto : Medianto (Humas Jateng)
SEMARANG – Keceriaan nampak dari wajah para warga lanjut usia (lansia) yang mengikuti senam sehat di halaman Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Para kakek dan nenek itu pun terlihat sangat antusias, ketika mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng di lokasi tersebut.
Berbagai kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dan peluncuran program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Berkat kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, komunitas lansia, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, rangkaian kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Terkait dengan peluncuran Kecamatan Berdaya, hal ini menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Jateng dalam rangka memperkuat peran lansia sebagai bagian dari pembangunan daerah.
Diketahui, Kecamatan Berdaya menjadi program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, yang bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para lansia, dalam mewujudkan daerah yang berdaya dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi semangat para lansia yang mengikuti rangkaian kegiatan ini.
“Lansia bukan beban, justru mereka adalah sosok dengan pengalaman hidup paripurna yang bisa menjadi motivator dan panutan bagi generasi muda,” ucap Wagub dalam sambutannya melalui zoom.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, penduduk lanjut usia di Jateng jumlahnya mencapai 13,5%, dengan rata-rata usia antara 60-70 tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 49% lansia tinggal di wilayah perkotaan dan sisanya di pedesaan.
Melalui program Kecamatan Berdaya, Wagub menyampaikan, lansia didorong untuk tetap sehat, produktif, serta memiliki jaminan hidup yang layak. Maka dari itu, Pemprov Jateng terus berupaya memperkuat program dan kegiatan yang dapat mendukung kualitas kesehatan, kesejahteraan, serta peran aktif lansia di masyarakat.
“Semangat untuk berdaya jangan pernah redup,” katanya.
Dalam acara itu, juga dilakukan pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), kartu zilenial, serta bantuan sembako dari Baznas Jateng bagi lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu.
SEMARANG – Keceriaan nampak dari wajah para warga lanjut usia (lansia) yang mengikuti senam sehat di halaman Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Para kakek dan nenek itu pun terlihat sangat antusias, ketika mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng di lokasi tersebut.
Berbagai kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dan peluncuran program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Berkat kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, komunitas lansia, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, rangkaian kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Terkait dengan peluncuran Kecamatan Berdaya, hal ini menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Jateng dalam rangka memperkuat peran lansia sebagai bagian dari pembangunan daerah.
Diketahui, Kecamatan Berdaya menjadi program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, yang bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para lansia, dalam mewujudkan daerah yang berdaya dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi semangat para lansia yang mengikuti rangkaian kegiatan ini.
“Lansia bukan beban, justru mereka adalah sosok dengan pengalaman hidup paripurna yang bisa menjadi motivator dan panutan bagi generasi muda,” ucap Wagub dalam sambutannya melalui zoom.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, penduduk lanjut usia di Jateng jumlahnya mencapai 13,5%, dengan rata-rata usia antara 60-70 tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 49% lansia tinggal di wilayah perkotaan dan sisanya di pedesaan.
Melalui program Kecamatan Berdaya, Wagub menyampaikan, lansia didorong untuk tetap sehat, produktif, serta memiliki jaminan hidup yang layak. Maka dari itu, Pemprov Jateng terus berupaya memperkuat program dan kegiatan yang dapat mendukung kualitas kesehatan, kesejahteraan, serta peran aktif lansia di masyarakat.
“Semangat untuk berdaya jangan pernah redup,” katanya.
Dalam acara itu, juga dilakukan pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), kartu zilenial, serta bantuan sembako dari Baznas Jateng bagi lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu.
Berita Terbaru