SEMARANG - Perayaan HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun ini akan dilakukan dengan sebuah pertunjukan spektakuler. Ribuan seniman jaranan dan karawitan dari 30 group berbeda di seluruh Jawa Tengah (Jateng) akan tampil serentak di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (14/8) pagi. 

Seniman yang berparisipasi bukan hanya dari Jateng, pada acara itu juga akan tampil beberapa seniman tradisional Jawa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka tampil secara streaming (siaran online). 

"Ada dari Sumut, Sumsel, Jambi dan daerah-daerah lain di Indonesia. Mereka ingin ikut memeriahkan hari jadi Jateng ini dengan menampilkan seni tradisional Jawa di daerahnya masing-masing," imbuh Joko Setiyono dan Ahmad Alfan Riska selaku koreografer dan komposer Gamelan Kolosal. 

Rencananya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, akan hadir dalam acara itu. Lewat postingan media sosial, Gubernur mengajak semua masyarakat untuk datang dan meramaikan acara Gamelan Kolosal di Simpang Lima tersebut. 

"Seribu seniman desa kepung Simpang Lima. Ada 30 kelompok gamelan dan jaranan yang bakal tampil. Ada juga flashmob jaranan yang bisa kamu ikuti. Ayo ajak teman, tetangga dan keluargamu untuk datang. Kita sama-sama gembira merayakan Hari Jadi Jawa Tengah yang ke-72. Yang jauh silahkan ngintip di akun official Ganjar Pranowo," ajaknya. 

Pagelaran seni kolosal tersebut akan diikuti sebanyak 1050 seniman desa yang terdiri dari 450 penari jaranan dan 600 pengrawit. Acara yang didukung oleh Bank Jateng dan Purnomo Yusgiantoro Center itu juga akan semakin meriah dengan penampilan ribuan siswa SMA/SMK yang ikut menari flashmob jaranan bersama para seniman. 

"Acara besok di Simpang Lima itu bertajuk Gamelan Kolosal. Sebuah pertunjukan seni tradisional yang mempertontonkan alunan musik gamelan ditambah penampilan ciamik para penari jaranan. Ada 30 group gamelan dan penari jaranan yang akan tampil bersama," kata Agung Wahyu Utomo, Pimpro Gamelan Kolosal saat dikonfirmasi, Sabtu, (13/8). 

Agung menerangkan, semua seniman yang akan tampil di Simpang Lima besok adalah seniman desa. Mereka antusias ingin tampil dan ikut memeriahkan HUT Jateng sebagai bentuk ucapan terimakasih atas perhatian Pemprov Jateng khususnya, Ganjar Pranowo, dalam pelestarian kebudayaan. Bentuk perhatian Gubernur tersebut, salah satunya dengan memberi bantuan seperangkat gamelan perunggu bagi mereka. 

"Ini yang datang baru 30 grup, sebetulnya masih banyak lagi yang kepengin hadir dan merayakan karena desa yang dibantu Pak Gubernur (Jateng) ada ribuan, tapi terkendala mepetnya persiapan," terangnya.