Follow Us :              

Gubernur Harap Sidang Pleno ISEI XXII Hasilkan Rekomendasi dan Terobosan

  24 August 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 860 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Harap Sidang Pleno ISEI XXII Hasilkan Rekomendasi dan Terobosan

24 August 2022 | 11:00:00 | dibaca : 860
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Upaya pemulihan ekonomi ditengah situasi dunia yang sedang tidak biasa, memerlukan dukungan banyak pihak, terutama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan rekomendasi dan terobosan dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ditunggu banyak orang dalam rangka menyelesaikan masalah politik energi dan pangan. 

"Ini menurut saya bagus, nanti pada akhir sidang pleno akan ada rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah. Itulah yang saya tunggu-tunggu. Istilah saya, ini perlu terobosan yang tidak biasa-biasa saja karena situasinya juga sedang tidak biasa. Maka saya kira banyak orang yang sedang menunggu keputusan-keputusan dan rekomendasi penting dari pleno ini," ujar Gubernur usai menghadiri pembukaan Sidang Pleno ISEI XXII dan Seminar Nasional 2022, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Rabu (24/8/2022). 

Turut dijelaskan, sebagai perwakilan pemerintah daerah, rekomendasi tersebut sangat penting untuk mengahadapi situasi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity). Apalagi anggota ISEI memiliki keahlian dan banyak yang memiliki posisi penting. Mulai dari pemerintahan, BUMN, BUMD, sampai swasta. 

"Saya di daerah punya kepentingan besar, maka saya titipkan tadi karena ada call for papers yang menurut saya menarik karena jagoan-jagoannya banyak ini. Kalau mereka bertemu, saya merasa ini momentum luar biasa agar kita bisa membangkitkan ekonomi," jelasnya. 

Menurut Gubernur, rekomendasi dari ISEI juga sebagai pertanggungjawaban moral para sarjana untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi. Sinergi antara ISEI dengan instansi pemerintahan sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah politik energi dan politik pangan. 

"Tinggal kita berbagi peran, bagaimana kita bersinergi. Saya di daerah mencoba berbicara dengan kepentingan daerahnya. Bisa tidak ya kita bicarakan politik energinya dan bagaimana menyiasatinya. Kedua, pangan karena terkait dengan inflasi, rantai pasok, dan sebagainya. Apakah ada regulasi yang musti diperbaiki," katanya. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, mengatakan, pengembangan kapasitas dan penyediaan keuangan bagi UMKM perempuan menjadi salah satu agenda yang akan terus didorong oleh ISEI. Selain itu ISEI juga akan terus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

ISEI juga akan turut mengembangkan transformasi digital, sebagaimana Bank Indonesia telah meluncurkan BI Fast Payment dan QR Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini telah hadir di 3 negara di luar Indonesia. Perusahaan rintisan berbasis digital atau start up juga diharapkan terus didirikan secara lokal di berbagai daerah di Indonesia. Start up itu dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk dari wilayah tersebut.


Bagikan :

SEMARANG - Upaya pemulihan ekonomi ditengah situasi dunia yang sedang tidak biasa, memerlukan dukungan banyak pihak, terutama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan rekomendasi dan terobosan dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ditunggu banyak orang dalam rangka menyelesaikan masalah politik energi dan pangan. 

"Ini menurut saya bagus, nanti pada akhir sidang pleno akan ada rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah. Itulah yang saya tunggu-tunggu. Istilah saya, ini perlu terobosan yang tidak biasa-biasa saja karena situasinya juga sedang tidak biasa. Maka saya kira banyak orang yang sedang menunggu keputusan-keputusan dan rekomendasi penting dari pleno ini," ujar Gubernur usai menghadiri pembukaan Sidang Pleno ISEI XXII dan Seminar Nasional 2022, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Rabu (24/8/2022). 

Turut dijelaskan, sebagai perwakilan pemerintah daerah, rekomendasi tersebut sangat penting untuk mengahadapi situasi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity). Apalagi anggota ISEI memiliki keahlian dan banyak yang memiliki posisi penting. Mulai dari pemerintahan, BUMN, BUMD, sampai swasta. 

"Saya di daerah punya kepentingan besar, maka saya titipkan tadi karena ada call for papers yang menurut saya menarik karena jagoan-jagoannya banyak ini. Kalau mereka bertemu, saya merasa ini momentum luar biasa agar kita bisa membangkitkan ekonomi," jelasnya. 

Menurut Gubernur, rekomendasi dari ISEI juga sebagai pertanggungjawaban moral para sarjana untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi. Sinergi antara ISEI dengan instansi pemerintahan sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah politik energi dan politik pangan. 

"Tinggal kita berbagi peran, bagaimana kita bersinergi. Saya di daerah mencoba berbicara dengan kepentingan daerahnya. Bisa tidak ya kita bicarakan politik energinya dan bagaimana menyiasatinya. Kedua, pangan karena terkait dengan inflasi, rantai pasok, dan sebagainya. Apakah ada regulasi yang musti diperbaiki," katanya. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, mengatakan, pengembangan kapasitas dan penyediaan keuangan bagi UMKM perempuan menjadi salah satu agenda yang akan terus didorong oleh ISEI. Selain itu ISEI juga akan terus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

ISEI juga akan turut mengembangkan transformasi digital, sebagaimana Bank Indonesia telah meluncurkan BI Fast Payment dan QR Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini telah hadir di 3 negara di luar Indonesia. Perusahaan rintisan berbasis digital atau start up juga diharapkan terus didirikan secara lokal di berbagai daerah di Indonesia. Start up itu dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk dari wilayah tersebut.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu