Follow Us :              

Dorong Peningkatan Pariwisata, Jateng Siapkan Lomba Balon Udara Piala Gubernur

  01 September 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 1003 
Kategori :
Bagikan :


Dorong Peningkatan Pariwisata, Jateng Siapkan Lomba Balon Udara Piala Gubernur

01 September 2022 | 11:00:00 | dibaca : 1003
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

WONOSOBO - Kekompakan dan kreativitas anak-anak muda di Kabupaten Wonosobo dalam membuat balon udara menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Tradisi penerbangan balon udara yang telah mentradisi pada masyarakat Kabupaten Wonosobo tersebut diharapkan bisa terus dikembangkan hingga bisa menjadi daya tarik pariwisata. 

"Ini bagus. Ternyata anak-anak muda dengan segala kreativitasnya bisa membuat ini. Team work-nya bagus untuk mengerjakan ini (balon udara)," kata Gubernur usai meninjau pembuatan sekaligus uji coba penerbangan balon udara di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Kamis (1/9/2022). 

Siang itu Ganjar sengaja mampir untuk melihat kesiapan peserta Java Balloon Attraction 2022 di Wonosobo. Acara itu akan digelar pada tanggal 4 September 2022 di Taman Rekreasi Kalianget dan menjadi bagian dari Dieng Culture Festival 2022. Setidaknya ada 25 kelompok balon udara di Kabupaten Wonosobo yang akan mengikuti kegiatan itu.  

Gubernur sempat berbincang dengan anak-anak muda yang membuat balon udara. Dari perbincangan itu diketahui, ternyata untuk membuat satu balon udara membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. 

"Bayangkan untuk membuat satu balon itu tadi bisa tiga jutaan rupiah, modalnya dua juta rupiah. Jadi mereka sungguh-sungguh. Di Wonosobo ini yang menarik dari Bupati memberikan insentif Rp500 ribu per kelompok. Besok hari Minggu bersamaan dengan Dieng Culture Festival (balon udara) akan dilombakan," ujar Gubernur. 

Penerbangan balon udara di Wonosobo sudah menjadi tradisi, khususnya pada setiap lebaran. Sejak tahun 2006 baru ramai diadakan festival balon udara. Namun sempat dilarang karena mengganggu penerbangan pesawat. Sampai akhirnya muncul ide Gubernur agar tradisi balon udara itu dilombakan dengan cara diikat sehingga balon tidak terbang secara liar. 

"Sebenarnya sudah beberapa kali proses sampai menjadi festival balon di Wonosobo. Dulu saya ingat betul waktu dengan tim pemangku kepentingan (AirNav) saya menyampaikan kepada mereka jangan dilarang, justru dilombakan kasih hadiah. Waktu itu mendapatkan sambutan yang luar biasa. Terus kemudian caranya bagaimana biar nggak ganggu penerbangan, ya diikat." 

Keberadaan lomba terbukti semakin menumbuhkan kreativitas warga, khususnya anak-anak muda. Berbagai desain unik bermunculan, bahkan memperlihatkan ciri khas dari budaya Kabupaten Wonosobo seperti motif carica, motif tari lengger, dan lainnya. Hal seperti ini menurut Gubernur, perlu terus didorong agar menjadi sebuah tontonan yang selalu ditunggu oleh masyarakat. 

"Anak-anak menjadi kreatif, terus kegiatannya jauh lebih positif. Eksposurenya (pengembangan), sebenarnya bisa kita dorong agar ini menjadi tontonan, event ini menjadi destinasi nanti. Kalau tempatnya kita siapkan dengan baik, orang akan datang untuk melihat. Tadi juga ada usulan buat lomba dengan hadiah piala gubernur, oke kalau begitu," pungkasnya.


Bagikan :

WONOSOBO - Kekompakan dan kreativitas anak-anak muda di Kabupaten Wonosobo dalam membuat balon udara menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Tradisi penerbangan balon udara yang telah mentradisi pada masyarakat Kabupaten Wonosobo tersebut diharapkan bisa terus dikembangkan hingga bisa menjadi daya tarik pariwisata. 

"Ini bagus. Ternyata anak-anak muda dengan segala kreativitasnya bisa membuat ini. Team work-nya bagus untuk mengerjakan ini (balon udara)," kata Gubernur usai meninjau pembuatan sekaligus uji coba penerbangan balon udara di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Kamis (1/9/2022). 

Siang itu Ganjar sengaja mampir untuk melihat kesiapan peserta Java Balloon Attraction 2022 di Wonosobo. Acara itu akan digelar pada tanggal 4 September 2022 di Taman Rekreasi Kalianget dan menjadi bagian dari Dieng Culture Festival 2022. Setidaknya ada 25 kelompok balon udara di Kabupaten Wonosobo yang akan mengikuti kegiatan itu.  

Gubernur sempat berbincang dengan anak-anak muda yang membuat balon udara. Dari perbincangan itu diketahui, ternyata untuk membuat satu balon udara membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. 

"Bayangkan untuk membuat satu balon itu tadi bisa tiga jutaan rupiah, modalnya dua juta rupiah. Jadi mereka sungguh-sungguh. Di Wonosobo ini yang menarik dari Bupati memberikan insentif Rp500 ribu per kelompok. Besok hari Minggu bersamaan dengan Dieng Culture Festival (balon udara) akan dilombakan," ujar Gubernur. 

Penerbangan balon udara di Wonosobo sudah menjadi tradisi, khususnya pada setiap lebaran. Sejak tahun 2006 baru ramai diadakan festival balon udara. Namun sempat dilarang karena mengganggu penerbangan pesawat. Sampai akhirnya muncul ide Gubernur agar tradisi balon udara itu dilombakan dengan cara diikat sehingga balon tidak terbang secara liar. 

"Sebenarnya sudah beberapa kali proses sampai menjadi festival balon di Wonosobo. Dulu saya ingat betul waktu dengan tim pemangku kepentingan (AirNav) saya menyampaikan kepada mereka jangan dilarang, justru dilombakan kasih hadiah. Waktu itu mendapatkan sambutan yang luar biasa. Terus kemudian caranya bagaimana biar nggak ganggu penerbangan, ya diikat." 

Keberadaan lomba terbukti semakin menumbuhkan kreativitas warga, khususnya anak-anak muda. Berbagai desain unik bermunculan, bahkan memperlihatkan ciri khas dari budaya Kabupaten Wonosobo seperti motif carica, motif tari lengger, dan lainnya. Hal seperti ini menurut Gubernur, perlu terus didorong agar menjadi sebuah tontonan yang selalu ditunggu oleh masyarakat. 

"Anak-anak menjadi kreatif, terus kegiatannya jauh lebih positif. Eksposurenya (pengembangan), sebenarnya bisa kita dorong agar ini menjadi tontonan, event ini menjadi destinasi nanti. Kalau tempatnya kita siapkan dengan baik, orang akan datang untuk melihat. Tadi juga ada usulan buat lomba dengan hadiah piala gubernur, oke kalau begitu," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu