Follow Us :              

Pengging Fair 2022, Bangkitkan Ekonomi dan Bahagiakan Masyarakat

  09 September 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 964 
Kategori :
Bagikan :


Pengging Fair 2022, Bangkitkan Ekonomi dan Bahagiakan Masyarakat

09 September 2022 | 15:00:00 | dibaca : 964
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BOYOLALI - Perhelatan Pengging Fair 2022 akhirnya kembali digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Boyolali, Jumat (9/9/2022). Kehadiran Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, hadir secara khusus untuk ikut bergembira bersama masyarakat desa Pengging, Banyudono. 

"Boyolali pancen ngangeni (Boyolali memang bikin kangen). Banyak sekali event yang membuat masyarakat gembira. Acara Pengging Fair ini niatan bersama untuk memberikan kebahagian bersama kepada warganya. Dan saya hadir di sini untuk ikut merasakan itu," ungkap Gubernur pada sambutannya. 

Kebahagian masyarakat semakin lengkap dengan kehadiran Gubernur mereka. Sejak turun dari kendaraan hingga ke panggung utama, sosoknya langsung disambut warga dengan defile, yaitu parade baris-berbaris. Pasukan pengawal dari Kasunanan Surakarta bahkan ikut meramaikan Defile Pengging Fair 2022 tersebut. 

"Pengging Fair menarik ini. Salah satu desa di Boyolali membuat acara tahunan. Dua tahun kemarin mereka tidak bisa melaksanakan. Hari ini dibantu oleh Bupati, Pemda, DPRD, semuanya meriah sekali," ujar Gubernur usai acara. 

Pengging Fair bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak muda dan masyarakat untuk berproses kreatif. Hal itu terlihat dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk menampilkan kemampuan, keahlian, dan keterampilannya. Mulai dari tarian, parade busana, hingga baris berbaris dari paskibra. 

"Proses kreatif itu bisa muncul, maka saya ingatkan ada lagi hebat yang dikarang oleh orang Boyolali, Abah Lala, mendunia. Artinya proses kreatif itu bisa terjadi di mana saja. Maka kalau event seperti ini bisa dikreasi bahkan dari desa pun dengan sumberdaya sendiri pun ternyata bisa membangun karya yang bisa bermanfaat untuk semua," jelas Gubernur sambil menyinggung lagu "Ojo Dibanding-bandingke" karya seniman asli Boyolali, Abah Lala, yang belakangan ini naik daun. 

Gubernur juga yakin, gelaran Pengging Fair 2022 juga bisa menjadi momentum untuk kebangkitan bersama di bidang ekonomi. Keberadaan warga yang berjualan makanan, minuman, mainan, dan lain sebagainya yang digerak, menjadi penguat keyakinan itu. Belum lagi para seniman yang tampil memeriahkan acara tersebut, mereka juga ikut memperoleh penghasilan. 

"Ini ekonominya jalan, anak-anak kreatifnya, dan artisnya tentu dibayar juga, sehingga ini akan memacu untuk kebangkitan (ekonomi) kita. Karena itu semua jaga kesehatan," pungkasnya.


Bagikan :

BOYOLALI - Perhelatan Pengging Fair 2022 akhirnya kembali digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Boyolali, Jumat (9/9/2022). Kehadiran Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, hadir secara khusus untuk ikut bergembira bersama masyarakat desa Pengging, Banyudono. 

"Boyolali pancen ngangeni (Boyolali memang bikin kangen). Banyak sekali event yang membuat masyarakat gembira. Acara Pengging Fair ini niatan bersama untuk memberikan kebahagian bersama kepada warganya. Dan saya hadir di sini untuk ikut merasakan itu," ungkap Gubernur pada sambutannya. 

Kebahagian masyarakat semakin lengkap dengan kehadiran Gubernur mereka. Sejak turun dari kendaraan hingga ke panggung utama, sosoknya langsung disambut warga dengan defile, yaitu parade baris-berbaris. Pasukan pengawal dari Kasunanan Surakarta bahkan ikut meramaikan Defile Pengging Fair 2022 tersebut. 

"Pengging Fair menarik ini. Salah satu desa di Boyolali membuat acara tahunan. Dua tahun kemarin mereka tidak bisa melaksanakan. Hari ini dibantu oleh Bupati, Pemda, DPRD, semuanya meriah sekali," ujar Gubernur usai acara. 

Pengging Fair bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak muda dan masyarakat untuk berproses kreatif. Hal itu terlihat dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk menampilkan kemampuan, keahlian, dan keterampilannya. Mulai dari tarian, parade busana, hingga baris berbaris dari paskibra. 

"Proses kreatif itu bisa muncul, maka saya ingatkan ada lagi hebat yang dikarang oleh orang Boyolali, Abah Lala, mendunia. Artinya proses kreatif itu bisa terjadi di mana saja. Maka kalau event seperti ini bisa dikreasi bahkan dari desa pun dengan sumberdaya sendiri pun ternyata bisa membangun karya yang bisa bermanfaat untuk semua," jelas Gubernur sambil menyinggung lagu "Ojo Dibanding-bandingke" karya seniman asli Boyolali, Abah Lala, yang belakangan ini naik daun. 

Gubernur juga yakin, gelaran Pengging Fair 2022 juga bisa menjadi momentum untuk kebangkitan bersama di bidang ekonomi. Keberadaan warga yang berjualan makanan, minuman, mainan, dan lain sebagainya yang digerak, menjadi penguat keyakinan itu. Belum lagi para seniman yang tampil memeriahkan acara tersebut, mereka juga ikut memperoleh penghasilan. 

"Ini ekonominya jalan, anak-anak kreatifnya, dan artisnya tentu dibayar juga, sehingga ini akan memacu untuk kebangkitan (ekonomi) kita. Karena itu semua jaga kesehatan," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu